Pengidap Necrophilia yang Ingin Memakan dan Memperkosa Anak Ditangkap!
Bahaya necrophilia mangancam, ketahui ciri pengidapnya sebelum anak mama menjadi korban!
3 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alexander Barter, seorang pemuda Texas ditangkap pada 19 Oktober 2018, setelah ia memasang iklan online yang mengatakan bahwa ia ingin mencoba necrophilia dan kanibalisme.
“Saya ingin mencoba necrophilia dan kanibalisme dan melihat bagaimana rasanya mengambil kehidupan orang lain,” ungkap pemuda berusia 21 tahun tersebut di iklannya.
Iklan aneh tersebut ternyata menarik perhatian salah satu deputi sheriff, yang bekerja dengan satuan tugas federal.
Penyelidikan tersebut bermula dari seorang petugas polisi yang menyamar sebagai seorang ayah yang menawarkan putri kecilnya untuk djadikan umpan penangkapan Barter.
Setelah menerima penawaran tersebut, Barter berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa gadis kecil tersebut dapat memenuhi hasrat nekrofiliaknya yang kuat.
"Saya ingin melakukan ini secepatnya," Barter mengatakan kepada agen yang menyamar.
"Saya ingin benar-benar memperkosa, membunuh, dan memakannya," ungkap Barter lagi.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa karena ia tinggal di hutan, maka ia dapat memastikan bahwa tubuh sang Anak tidak akan pernah ditemukan.
Popmama.com merangkum kisah ini seperti yang dikutip dari kepada The Straits Times.
Kronologis Penangkapan
Setelah merencanakan pertemuan dengan Barter, petugas kemudian melakukan perjalanan ke Texas untuk bertemu di rumahnya dan menangkapnya.
Menurut pernyataan dari kantor Sheriff Ivey, Barter ditemukan memiliki pisau dan kantong plastik untuk membungkus bagian tubuh sang Anak.
Barter sendiri bahkan mengucapkan terima kasih kepada polisi untuk mencegahnya keluar dan melakukan serangan yang direncanakan pada anak-anak.
Dalam kasus tersebut, ia dituntut dengan tuduhan ajakan kriminal dan konspirasi untuk melakukan pembunuhan besar. Jika sudah terbukti dan berhasil dilakukan, maka penjaralah yang akan menunggunya.
Kejadian ini merupakan pelajaran dan peringatan bagi anak-anak dan orangtua untuk terus berhati-hati saat berselancar di dunia maya.
Pasalnya, kita tidak akan pernah tahu karakter asli seseorang hanya dengan melihat foto profilnya di media sosial.
Apa itu Necrophilia?
Necrophilia didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki perasaan atau aktivitas seksual yang melibatkan mayat.
Bahkan dapat melibatkan obsesi dengan mayat, yakni kontak seksual yang sebenarnya dengan mereka.
Kepuasan mereka adalah dengan berhubungan seks dengan mayat, meminum darah dari tubuh mereka atau bahkan mengeluarkan organ seksual mereka dan memakannya dalam wadah.
Necrophilia dibagi menjadi 3 jenis, berikut diantaranya:
- Necrophilic homicide
Penderitanya harus membunuh terlebih dahulu untuk mendapatkan mayat dan memperoleh kepuasan seksual.
- Regular necrophilia
Si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah mati untuk memperoleh kepuasan seksual.
- Necrophilic fantasy
Si penderita berfantasi berhubungan seks dengan mayat, tetapi tidak melakukannya.
Dalam studi penelitian yang dilakukan oleh Dr Jonathan Rosman dan Dr Phillip Resnick diperoleh hasil bahwa dari 122 kasus necophilia didominasi kasus regular necophilia.
Umumnya, penderita bekerja di kamar mayat atau di jasa pemakaman. Data lain menunjukkan bahwa 90 persen penderita kelainan seksual ini adalah laki-laki.
Mengetahui betapa bahayanya pengidap necrophilia yang dapat menjebak anak mama di dunia maya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tips melindungi anak dari orang jahat di media sosial: