Waspada! Inilah Gejala Diabetes yang Terjadi pada Anak

Ketahui bahaya diabetes pada anak sebelum terlambat!

20 Desember 2019

Waspada Inilah Gejala Diabetes Terjadi Anak
diabetesdaily.com

Diabetes pada anak dapat terjadi akibat terjadinya gangguan fungsi pankreas, sehingga tubuh tidak memiliki insulin dalam jumlah yang cukup. 

Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pankreas untuk membantu tubuh menyerap gula atau glukosa, sehingga kadar gula darah terkontrol.

Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang sering terjadi pada anak. Diabetes tipe satu juga dikenal dengan diabetes juvenil atau insulin dependent diabetes mellitus (IDDM).

Sistem kekebalan tubuh yang salah dalam melawan ancaman merupakan penyebab dari penyakit yang satu ini. Sistem kekebalan tubuh pada anak penderita diabetes tipe 1 menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.

Sehingga, kemampuan pankreas anak dalam menghasilkan insulin berkurang. Akibatnya, gula darah banyak menumpuk dalam aliran darah anak dan menyebabkan kadar gula darah anak naik.

Para ahli juga menduga genetika atau keturunan berperan penting dalam hal ini. Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah dan siapapun dapat mengalaminya.

Penyakit ini umumnya terjadi pada anak usia 7-12 tahun, walaupun bisa terjadi pada usia berapapun, dari bayi sampai orang dewasa.

Tak hanya itu, anak dengan diabetes tipe 1 juga sangat bergantung pada insulin dari luar yang dimasukkan ke dalam tubuh setiap hari untuk mengontrol kadar gula darahnya.

Mengetahui betapa berbahayanya diabetes pada anak, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta yang wajib Mama ketahui!

Editors' Pick

1. Gejala diabetes tipe 1 pada anak

1. Gejala diabetes tipe 1 anak
healthlandtime.com

Anak mama mungkin saja tumbuh seperti anak lainnya, tidak ada masalah dalam fungsi tubuhnya, sampai dia bertambah besar dan kemudian dapat menunjukkan gejala-gejala terkait diabetes tipe 1.

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui berbagai gejala diabetes tipe 1, sehingga anak mama bisa mendapatkan penanganan lebih dini.

Biasanya, gejala diabetes tipe 1 muncul sangat cepat, hanya dalam hitungan minggu. Berikut merupakan gejala-gejala diabetes tipe 1 pada anak:

  • Sering merasa haus dan buang air kecil

Karena kadar gula darah dalam tubuh anak meningkat, tubuh akan meresponnya dengan cara menghilangkan glukosa ekstra melalui ginjal. 

Hal ini membuat anak lebih sering buang air kecil dalam jumlah banyak. Akibat banyaknya cairan yang dikeluarkan dari tubuh, kemudian anak akan merasa sering haus. 

Minum dalam jumlah banyak dapat membantu anak dengan diabetes untuk menjaga kadar air dalam tubuhnya.

  • Rasa lapar yang tak terbendung

Akibat tubuhnya yang tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup, akibatnya glukosa atau gula dari makanan yang masuk ke tubuh anak tidak mampu diserap tubuh secara keseluruhan.

Hal ini membuat sel-sel dalam tubuh anak, seperti sel di otot dan organ anak, akan kekurangan energi untuk melakukan aktivitasnya. Akibatnya, anak lebih sering merasa kelaparan.

  • Berat badan menurun

Walaupun anak mungkin akan makan lebih banyak karena mereka lebih sering merasa lapar, namun berat badan anak akan menurun bahkan bisa terjadi dalam waktu singkat. 

Tubuh yang tidak dapat menyerap gula darah yang ada dalam tubuh membuat jaringan otot dan cadangan lemak menyusut, sehingga terjadi penurunan berat badan pada anak. 

Penurunan berat badan biasanya menjadi tanda pertama anak mempunyai diabetes tipe 1.

  • Mudah lelah

Tubuh yang tidak dapat menyerap gula dari makanan membuat tubuh kekurangan energi. Karena sel-sel dalam tubuh anak tidak mendapatkan energi yang cukup, maka anak bisa mengalami kelelahan dan anak terlihat lesu.

  • Emosi dan mudah marah

Tidak hanya masalah pada fisiknya, anak juga menunjukkan gejala pada mentalnya. Anak dengan diabetes tipe 1 yang tidak diketahui, dapat tiba-tiba marah atau murung.

Maka dari itu, Mama perlu mewaspadai anak yang mudah marah tiba-tiba.

  • Infeksi jamur

Anak perempuan yang belum pubertas dan menderita diabetes tipe 1 mungkin memiliki infeksi jamur pada vaginanya.  Bayi dengan diabetes tipe 1 juga dapat mengalami ruam popok karena jamur.

Jika gejala-gejala diabetes tipe 1 pada anak tidak segera dikenali, anak bisa mengalami beberapa masalah, seperti:

  • Sakit perut,
  • mual,
  • muntah,
  • bau mulut,
  • kesulitan bernapas,
  • kehilangan kesadaran.

Hal ini terjadi karena zat keton yang terbentuk dalam tubuh. Kondisi ini biasa disebut dengan ketoasidosis.

2. Perawatan diabetes tipe 1 pada anak

2. Perawatan diabetes tipe 1 anak
childrensnational.org

Diabetes pada orang dewasa saja memerlukan perawatan rutin, terlebih lagi jika terjadi pada anak.

Namun, hal ini mungkin akan terasa lebih ringan jika Mama sudah mengetahui bagaimana cara merawatnya dan sudah terbiasa melakukannya. 

Rutin mengontrol kadar gula darah dan minum obat, serta gaya hidup yang lebih sehat dapat membuat penyakit diabetes tipe 1 pada anak selalu terjaga.

Selain itu, berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat merawat anak dengan diabetes:

  • Memeriksa kadar gula darah anak beberapa kali dalam sehari

Mama dapat melakukannya sebelum atau setelah anak melakukan aktivitas, seperti makan atau olahraga, untuk mengetahui bagaimana pengaruh aktivitas atau makanan tertentu pada kadar gula darah anak.

  • Memberikan suntikan insulin secara anak dengan rutin

Lakukan dengan hati-hati dan beri pengertian pada anak bahwa ia harus mendapatkannya. Anak terkadang mungkin merasa takut dan marah saat akan diberikan suntikan.

  • Biasakan anak makan dengan gizi seimbang

Berikanlah makanan yang sehat dan bergizi pada anak terutama perhatikan berapa banyak dan apa saja jenis makanan sumber karbohidrat yang harus dikonsumsi anak.

Perhatikan juga waktu makan anak. Anak harus makan secara rutin agar kadar gula darahnya selalu terjaga.

  • Biasakan anak melakukan olahraga secara teratur

Tak hanya mengatur pola makan dengan baik, olahraga secara rutin juga dapat membantu anak menjaga kadar gula darahnya.

  • Periksakan kondisi kesehatan anak ke dokter dengan rutin

Bangun kerja sama yang baik dengan dokter, sehingga kadar gula darah anak selalu terkontrol dan anak terhindar dari komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, masalah penglihatan, masalah ginjal, dan sebagainya.

Nah, itulah beberapa fakta mengenai diabetes pada anak. Sebaiknya, Mama juga mengetahui tanda-tanda kadar gula darah anak rendah atau tinggi. 

Hal ini dapat membantu Mama mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi dan mengancam jiwanya. 

Baca juga:

The Latest