Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Laki-laki Mama Pakai Make Up?
Dapatkah Mama menerima apa yang terjadi pada anak?
17 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengetahui anak laki-laki mama mencuri pasti sangatlah menjengkelkan.
Apalagi jika yang dicuri adalah alat makeup mama. Wah, ada apa ini?
Mama mungkin akan bertanya-tanya, apakah putra mama sedang mengeksplorasi seksualitasnya?
Untuk mengusir rasa curiga, Mama mungkin akan mengatakan pada diri sendiri bahwa hal tersebut adalah bagian alami dari perkembangannya.
Meskipun mengagetkan, namun nyatanya ketika seorang anak laki-laki mencoba menggunakan kosmetik, maka hal tersebut tidak selalu terkait langsung dengan gender atau preferensi seksual.
Mungkin saat itu, ia hanya penasaran dengan kosmetik yang Mama miliki.
Sebelum rasa curiga Mama tumbuh lebih dalam lagi, cobalah amati perilakunya sehari-hari, misalnya, dengan siapa dia berteman, apakah lebih banyak menyukai teman perempuan.
Apa saja kegiatan bermainnya, apakah lebih banyak yang mengarah pada permainan perempuan?
Akan tetapi, di lain sisi, apakah putra Mama cukup mempunyai teman anak laki-laki di sekitar rumah?
Atau di rumah dipenuhi oleh para perempuan, sehingga yang dia lihat sehari-hari adalah perempuan?
Kemudian, bagaimana peran Papanya.
Apakah Papa tidak dekat dengan anak?
Tidak pernah mengajaknya bermain bersama-sama?
Bila anak kurang banyak berteman dengan anak laki-laki dan peran Papa di rumah kurang, maka usahakan agar kekurangan tersebut bisa diisi.
Tak hanya itu, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara berkomunikasi yang dapat dilakukan ketika mendapati anak laki-laki mama menggunakan makeup.
1. Cobalah untuk tetap mengerti
Dilansir dari megmeekermd.com, hal pertama yang dapat Mama lakukan adalah tenang dan cobalah untuk mengerti.
Menggunakan makeup bukan berarti anak mama memiliki kecenderungan seksual yang salah. Carilah waktu yang tepat untuk membahas masalah ini.
Tanyakan padanya dengan tenang, mengapa ia menggunakan makeup?
Dari jawaban yang berikan, Mama pasti sudah tahu apakah ia hanya penasaran atau ia memang memiliki kecenderungan seksual yang berbeda.
Mama tak perlu khawatir lagi jika ia hanya penasaran dengan kosmetik-kosmetik yang Mama miliki.
Namun jika sebaliknya, maka Mama harus segera bersikap tegas dalam mengambil tindakan.
Editors' Pick
2. Berikan pendidikan tentang gender
Jika menjelaskan konsep gender pada anak agak sulit ia terima, maka Mama dapat memulainya dengan menjelaskan fungsi dari kosmetik.
Meskipun menjelaskan makeup mungkin akan lebih mudah diterima bagi anak perempuan. Namun jika Mama memiliki anak laki-laki, sebaiknya jelaskan padanya bahwa mereka tidak perlu dandan.
Ajarkan konsep maskulinitas pada anak laki-laki melalui beberapa atribut seperti celana panjang, ikat pinggang, dan topi.
Atau jika anak ingin ikut menjaga penampilan, Mama dapat memberikan gel rambut yang aman untuk anak-anak.