Kreatif, Ini 5 Manfaat Mengajak Anak Berkreasi di Rumah
Manfaatkan pandemi Covid-19 dengan ajak anak berkreasi yuk, Ma
21 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata anak-anak di Indonesia sangat kreatif lho, Ma. Terbukti dengan mengisi kegiatan di rumah selama pandemi Covid-19 dengan membuat kreasi. Kreasi yang anak-anak buat berasal dari sampah lingkungan yang bisa dijadikan barang bermanfaat.
Berpikir kreatif dan inovatif bisa membuat tumbuh kembang anak menjadi baik.
Para orangtua juga melakukan cara agar anak tidak menjadi bosan selama di rumah. Dengan mengajak berkreasi dari bahan seadanya membuat anak menjadi kreatif.
“Saya kagum dengan kreativitas anak-anak yang terkumpul. Jika semua orangtua di rumah dan guru bisa menerapkan kreativitas sejak kecil maka kemampuan kognitif, keingintahuan, pengamatan, melakukan jaringan, dan melakukan percobaan akan berkembang dan bisa memajukan Bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Shahnas Haque, Perwakilan Juri DKAI 2020 di acara DANCOW Kreasi Anak Indonesia 2020 pada Kamis (17/12/20).
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa manfaat dari mengajak si Anak untuk berkreasi di rumah selama pandemi Covid-19.
1. Kemampuan kognitif (associating)
Kemampuan kognitif adalah cara anak berpikir, mencari tahu, dan mengeksplorasi. Kemampuan kognitif bisa berkembang dengan baik juga butuh bantuan orangtua. Kemampuan ini bisa berkaitan dengan karakter, mengatasi masalah, dan kemampuan.
Sebagai orangtua tentu ingin yang terbaik untuk si Anak. Untuk itu penting untuk orangtua membantu kemampuan kognitif ini berkembang dengan baik. Hal ini dilakukan agar bermanfaat untuk di masa yang akan datang.
Kemampuan kognitif bisa diajarkan pada anak dengan melakukan tahapan sensorimotor. Mulai mengenalkan bentuk, rasa, tekstur dan lain sebagainya.
Editors' Pick
2. Keingintahuan (questioning)
Keingintahuan amat sangat penting untuk si Anak karena ini menyangkut dengan pengetahuan yang akan dimilikinya. Keingintahuan pada anak kadang membuat orangtua pada anak.
Namun, sebagai orang tua kira harus menjawab semua rasa ingin tahu anak agar tidak penasaran akan hal sesuatu.
Jika Mama bisa menjawab keingintahuan si Anak maka jawablah dengan sederhana dan dibuat semenarik mungkin. Hal tersebut dilakukan agar si Kecil bisa ikut berpikir kreatif dan mudah mencerna kata-kata Mama dengan baik dan benar.
Pastikan juga keingintahuan si Anak berdampak positif sehingga baik untuk pertumbuhannya. Jika pertanyaan yang diajukan anak mama berdampak buruk, Mama bisa menjelaskan dengan baik-baik dan memberitahukan hal yang benar.
3. Pengamatan (observing)
Pengamatan pada anak bisa berdampak baik ataupun buruk. Semua tergantung dengan apa yang dilihat oleh si Anak. Mama sebaiknya perlu mengamati juga dengan apa yang dilihatnya di lingkungan, ponsel, televisi, dan lainnya.
Jika memang sudah melihat sesuatu yang buruk, sebaiknya segera beri arahan bahwa hal tersebut salah. Serta berusaha menjelaskan hal-hal yang baik. Bagaimana pun si Anak akan mencontohkan apa yang dilihat olehnya.
Dengan mengajak si Anak membuat kreasi maka akan berdampak baik untuknya. Hal tersebut bisa memancing berpikir kreatif dan inovatif.
“Mengajak berkreasi dan berinovasi sesuai dengan minat apalagi di bidang ilmu pengetahuan dapat menciptakan generasi muda yang memilki sifat kompetitif, kreati, inovatif, dan berkarakter baik. Hal ini bisa memajukan Bangsa Indonesia pada 2045 nanti,” ujar Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di acara DANCOW Kreasi Anak Indonesia 2020 pada Kamis (17/12/20).
4. Melakukan jejaring (networking)
Dengan melakukan jaringan dengan teman-teman mambuat si Anak mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini akan membuat si Anak menjadi lebih berani dan percaya diri karena kemampuan komunikasinya yang meningkat.
Kemampuan komunikasi ini amat sangat penting, apalagi saat masuk ke dunia kerja yang harus mempunyai banyak rekan kerja ataupun relasi. Dengan berkreasi membuat si Anak akan menjelaskan apa yang telah dibuatnya. Itulah yang membuat kemampuan komunikasi meningkat.
5. Melakukan percobaan (experimenting)
Dengan mengajak anak berkreasi dan mencontohkan hal tersebut. Maka akan membuat si Anak akan meniru dan melakukan percobaan. Bahkan anak mampu berinovasi dengan kreasi yang dibuat olehnya. Tentu hal ini sangat bagus untuk perkembangan anak dan masa depannya.
Jadi, Mama jangan ragu untuk mengajak anak berkreasi hanya karena tidak ingin ribet dan berantakan. Padahal banyak manfaat yang akan berpengaruh untuk tumbuh kembang dan masa depannya. Salah satunya mempunyai jiwa kreatif dan inovatif.
Itulah beberapa manfaat dari mengajak anak berkreasi di rumah. Nah, jadi jangan ragu lagi untuk mengajak berkreasi karena manfaatnya banyak sekali. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Sangat Cerdas dan Kreatif, 5 Zodiak Anak Ini Berbakat Jadi Selebgram
- Kreatif dan Humoris, Ini 7 Kepibadian Anak Bungsu
- Suka Bereksperimen, Ini Aktivitas Seru dan Kreatif yang Bisa Anak Coba