5 Pelajaran Penting dari Film Soul yang Bisa Ditiru Anak
Pelajaran dari film Soul tidak hanya untuk anak-anak saja lho, Ma
11 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Disney mengeluarkan film animasi terbarunya yang berjudul Soul. Film ini menceritakan tentang Joe Gardner (Jamie Foxx), seorang guru musik sekolah menengah atas yang bermimpi ingin menampilkan musik jazz di atas panggung. Namun, Joe merasa tidak puas dengan pekerjaannya saat itu.
Joe akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menampilkan permainan musik jazz yang menjadi andalan. Namun, diperjalanan dia mengalami kecelakaan yang membuat dirinya jatuh koma. Ketika terbangun, Joe sudah berada di Great Beyond atau tempat arwah untuk meninggal.
Joe yang tidak ingin meninggal pada akhirnya berniat kabur dari tempat tersebut. Saat dirinya kabur, Joe justru terjebak di Great Before atau tempat di mana jiwa-jiwa yang ingin lahir ke bumi. Di tempat itu, Joe akhirnya bertemu dengan salah satu teman bernama 22.
Joe menadapatkan tantangan untuk membangkitkan semangat 22, sehingga bisa pergi bumi. Film ini memiliki banyak pesan untuk para penonton, baik untuk orang dewasa ataupun anak-anak.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa pesan penting yang terdapat dalam film Soul yang bisa ditiru oleh anak-anak.
Kira-kira apa saja ya, Ma?
1. Mengajarkan untuk tidak pantang menyerah
Walaupun Joe sudah dewasa, ia tak pernah lelah karena ingin mengejar mimpinya sebagai pianis jazz. Kariernya bermulai dari seorang guru musik paruh waktu di sekolah menengah. Pekerjaan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Joe sehari-hari.
Sampai akhirnya, Joe ditawarkan untuk menjadi guru tetap di sekolah. Secara kebetulan, Joe bertemu dengan teman dan mantan muridnya Curly (Questlove) yang memberitahukan bahwa musikus jazz, Dorothea Williams (Angela Bassett) mengadakan audisi untuk pemain piano.
Akhirnya Joe bersedia dan menerima tawaran tersebut. Namun, takdir berkata lain Joe gagal mengikuti audisi karena jatuh ke lubang. Ketika terbangun di Great Beyond, Joe pun tidak patah semangat karena masih ingin menggapai mimpi yang belum tercapai.
Untuk itu, film Soul ini mampu mengajarkan bagaimana seseorang tidak boleh pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya
Editors' Pick
2. Perlu sekali untuk selalu bersyukur atas setiap momen dalam hidup
Melihat pekerjaan Joe sebagai guru musik di sekolah menengah atas seolah membuat dirinya tidak merasa puas. Joe menyadari bahwa dirinya lahir ditakdirkan sebagai seorang pianis jazz terkenal.
Ketika terjebak di Great Before atau tempat di mana jiwa-jiwa yang ingin lahir ke bumi, Joe pun memiliki misi tersendiri untuk membangkitkan semangat 22.
Namun, cerita tidak berhenti sampai di sana karena jiwa Joe dan 22 sempat tertukar saat berada di bumi. Mereka berdua harus menjalani hidup dengan jiwa yang tertukar. Selama jiwa mereka tertukar, Joe dan 22 merasakan momen yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Joe akhirnya pun belajar untuk lebih bersyukur, apalagi ketika bisa menjalani hari-hari dengan baik. Joe juga tersadarkan bahwa selama ini terlalu fokus menggapai cita-cita sampai lupa bersyukur bahwa menjadi guru musik pun sudah sangat baik.
Film Soul bisa mengajarkan anak-anak untuk bersyukur tentang apa yang dimiliki saat ini.
3. Mengingatkan untuk selalu semangat di setiap kesempatan
Selama menggapai cita-cita, Joe selalu bersemangat dan rela menempuh kariernya dari awal sebagai seorang guru. Bahkan ketika dirinya mendapatkan tugas untuk membangkitkan semangat 22, Joe pun tetap semangat dan melakukan berbagai upaya.
Seperti halnya saat jiwa Joe tertukar dan menjadi seekor kucing, ia tetap semangat serta berusaha sebaik mungkin untuk mencari solusi.
Ketika menonton film Soul bersama anak-anak di rumah, Mama bisa memberikan gambaran karakter Joe sebagai sebuah pembelajaran. Kegigihan dan rasa semangat di dalam diri Joe bisa ditiru, termasuk ketika ingin menggapai cita-citanya.
4. Mencari jati diri
Jiwa Joe dan 22 tertukar, namun mereka tetap menjalani hidup seperti biasa. Namun, selama mereka menjalani hidup, 22 merasa bahwa hidup Joe terlalu monoton dan hanya fokus pada mimpinya saja. Joe tidak pernah menemukan kebahagiaan serta jati dirinya.
Sementara, Joe yang berubah menjadi kucing akhirnya menjalani hari baru dengan penuh cerita. Joe seolah merasakan sesuatu yang tidak pernah dia rasakan selama ini. Sampai pada akhirnya Joe menyadari bahwa dirinya tidak pernah bersyukur dan menikmati hidupnya selama ini.
Joe menyadari ia sempat ada di titik merasa belum menemukan jati dirinya, bahkan hanya fokus terhadap mimpinya sebagai pianis jazz.
Film Soul ini mengajarkan bahwa penting sekali untuk menemukan jati diri, sehingga hidup akan terasa lebih bermakna. Fokus pada cita-cita memang harus dilakukan, namun ada kalanya perlu menikmati hidup dan bersantai tanpa sebuah ekspektasi.
5. Jalani hidup di setiap menitnya
Film Soul mengajarkan bahwa umur tidak ada yang tahu. Semua bisa mati kapan saja seperti Joe yang jatuh ke lubang padahal mimpinya sebentar lagi akan terwujud. Selama jiwanya tertukar, Joe yang berubah menjadi kucing seolah lebih bisa menghargai waktu sekaligus menikmati kehidupannya.
Tidak ada yang salah dengan mengejar mimpi. Namun, jangan sampai melupakan hidup yang begitu berharga. Jadi, habiskan waktu bersama orang terkasih karena umur tidak ada yang tahu. Orang-orang di sekitar pada akhirnya juga bisa meninggalkan kita, sehingga waktu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Itulah pelajaran yang bisa diambil dari film Soul dan dapat ditiru oleh anak-anak. Nilai-nilai moral yang ada di film ini mampu membentuk karakter anak-anak ke depannya.
Semoga bermanfaat dan selamat menonton film Soul bersama si Kecil ya, Ma.
Baca juga:
- 11 Pilihan Film Disney yang Mengajarkan Nilai Moral pada Anak
- Sudah Tayang, Ini 7 Fakta Menarik dari Film Soul
- 6 Film Keluarga Rekomendasi untuk Mengisi Waktu Liburan Anak