9 Rekomendasi Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Anak Mama
19 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda. 2 hal inilah yang harus dipupuk oleh orangtua sejak mereka kecil.
Ketika anak-anak tidak memiliki sesuatu yang konstruktif untuk dilakukan, mereka cenderung bangun untuk kerusakan, yang merupakan sesuatu yang mudah dihindari dengan bimbingan yang tepat.
Latih anak Mama untuk melakukan kegiatan yang berguna dan membangun. Hal ini bisa dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar jam pelajaran sekolah yang biasanya dilakukan di dalam atau luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat anak. Tapi kegiatan apa yang cocok untuk anak Mama?
Popmama.com akan mengulas beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh anak mama.
1. Musik
Beberapa anak belajar bermain instrumen, sementara yang lain lebih suka bernyanyi. Ada juga yang bisa melakukan keduanya. Ada begitu banyak instrumen yang dapat dipilih dan dinikmati oleh anak Mama.
Ada kebebasan tertentu dalam bermusik dan banyak anak menemukan kesenangan di dalamnya karena alasan ini. Tidak hanya itu, anak juga belajar banyak tentang sejarah dan budaya ketika mereka mempelajari alat musik atau lagu.
2. Menari
Ada begitu banyak jenis untuk dipilih oleh anak Mama, mulai dari tari tradisional Indonesia, balet, atau modern. Anak mungkin lebih suka tarian tradisional yang klasik atau mungkin ingin belajar gaya yang lebih kontemporer seperti hip hop.
Menari adalah membantu anak Anda berkembang secara fisik dan mental karena sebagian besar bentuk tarian membutuhkan disiplin dan tubuh yang kuat. Melalui tarian, anak Mama juga belajar tentang budaya tarian yang dipilihnya. Selain itu, tidak hanya melatih fisik tetapi anak diajar untuk menghafal berbagai gerakan.
3. Olahraga
Olahraga seperti sepak bola, bola basket, atau softball membutuhkan kerja tim dan banyak energy. Tetapi jangan khawatir apabila jenis olahraga ini tidak terdengar cocok untuk anak, ada banyak pilihan lain seperti tenis, bulu tangkis, dan berenang yang bisa dicoba oleh anak.
Dalam olahraga seperti bola basket dan sepak bola, anak-anak belajar cara bekerja dengan baik dalam tim, bagaimana menyusun strategi dan membangun daya tahan tubuh. Setiap olahraga memiliki sesuatu yang baik untuk ditawarkan kepada anak, baik yang dimainkan dalam tim atau secara individual.
Editors' Pick
4. Melukis
Mungkin anak Mama adalah seniman kecil yang sedang berkembang. Bermain dengan warna adalah hal yang sangat menyenangkan dan menciptakan karya seni mungkin sesuatu yang disukai anak Anda daripada aktivitas lain.
Anak akan meningkatkan keterampilan kreatifnya. Otaknya mulai mengembangkan bidang-bidang yang terkait dengan kreativitas saat anak melihat dan bekerja dengan hal-hal kreatif. Melukis dan menggambar juga dapat membantu mengembangkan keterampilan memecahkan masalah.
5. Kerajinan tangan
Termasuk di dalamnya pottery dan seni membuat patung. Bekerja dengan tanah liat dan menciptakan sesuatu dengan tangan mereka dapat memberi seorang anak rasa kepuasan yang tidak ditemukan melalui aktivitas apa pun. Clay atau tanah liat dapat memiliki efek terapi dan mampu membuat anak sibuk selama berjam-jam.
Anak akan mengembangkan keterampilan sensorik dan motoriknya melalui karya-karya kreatif. Mereka juga belajar tentang bentuk, dunia tiga dimensi dan kesabaran serta disiplin terutama saat berhubungan dengan tanah liat.
6. Seni bela diri
Meskipun beragam gaya seni bela diri campuran seperti judo, taekwondo, atau karate mungkin membuat orang berpikir tentang kekerasan. Apa yang sebenarnya diajarkan ini adalah disiplin dan bagaimana mengontrol kekuatan daripada menggunakannya untuk kekerasan.
Seni bela diri mengajarkan kontrol diri dan disiplin diri. Seni bela diri juga membantu dalam keterampilan sosialisasi dan perkembangan fisik anak.
7. Menjahit
Menjahit mungkin bukan sesuatu yang terlintas di benak banyak orang untuk kegiatan ekstrakurikuler. Tetapi mungkin ketrampilan ini akan berguna bagi anak Mama kelak. Banyak anak yang memiliki minat pada fashion. Kegiatan ini bisa menjadi langkah pertama yang sangat berguna bagi mereka untuk masa depannya.
Anak akan mengembangkan kemampuan kreatifnya. Sama halnya seperti melukis atau melakukan kerajinan tangan, menjadi juga membutuhkan kreativitas.
8. Book club
Book club adalah cara yang bagus bagi kutu buku kecil Mama untuk bersenang-senang dan bersosialisasi dengan pecinta buku lainnya.
Banyak hal yang bisa didapat dari klub buku. Literatur tidak hanya akan mengajarkan anak banyak tentang dunia, cara kerjanya, dan lainnya, tetapi juga akan membantu mereka mengembangkan keterampilan membaca mereka. Keterampilan membaca juga akan memiliki dampak luar biasa pada keterampilan menulis anak.
9. Memasak
Apakah anak Mama suka melihat Mama memasak atau mencoba mencampur-campur bahan makanan dan memasaknya? Jika ya, maka kegiatan ini cocok untuk mereka. Kelas memasak sangat bagus untuk anak-anak karena mereka tidak hanyak belajar memasak tetapi juga kreativitasnya ikut diasah.
Memasak membantu anak mengembangkan fokus, kreativitas, dan juga akan mengajarkan anak-anak keterampilan yang berguna seperti cara menggunakan pisau tajam. Selain itu juga mengajarkan anak tentang berbagai bahan dan cara menyiapkan makanan sehat dan seimbang.
Nah, kegiatan ekstrakurikuler mana yang cocok untuk anak Mama?
Baca juga:
- Apa Sih Manfaatnya Anak Ikut Program Ekstrakurikuler? Ini Jawabannya!
- 7 Tips Memilih Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Anak
- Stop Menuntut! Ini yang Perlu Dilakukan untuk Mendukung Prestasi Anak