Hari Susu Sedunia: Coba 6 Cara Efektif ini agar Anak Mau Minum Susu
Yuk dicoba bersama anak
1 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama bahwa tanggal 1 Juni adalah Hari Susu Sedunia? Perayaan yang dimulai sejak tahun 2001 ini dibuat sebagai pengingat betapa pentingnya susu sebagai menu makanan yang sangat menyehatkan dan penting untuk tubuh.
Sebagai orangtua, Mama selalu memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Termasuk minum susu.
Tapi bagaimana jika anak tidak suka minum susu? Bisa-bisa harapan Mama agar anak mendapatkan asupan gizi yang cukup menjadi buyar. Selain itu, bila dipaksakan, ini akan menyiksa dan mungkin membuat anak menjadi mual.
Popmama.com mengulas beberapa tips untuk Mama agar minum susu menjadi mengasyikkan untuk anak.
Mengapa Sebagian Anak Tidak Suka Minum Susu?
Hal ini membingungkan bagi banyak orangtua mengapa anak mereka membenci susu. Terutama jika ketika masih bayi, anak menunjukkan ketergantungan pada ASI. Bahkan mungkin Mama mengalami kesulitan saat menyapih bayi dan membantunya beradaptasi dengan susu formula.
Hal ini terutama disebabkan oleh perbedaan besar dalam rasa yang dirasakan bayi ketika membandingkan susu biasa dengan ASI. ASI cenderung memiliki rasa, warna dan bahkan bau tertentu. Ini sulit digantikan dengan susu lainnya.
Beberapa cara ini dapat dilakukan Mama agar anak mau mulai minum susu.
1. Mulai dengan memperkenalkan makanan yang mengandung susu
Mulailah dengan memperkenalkan produk makanan berbasis susu kepada anak. Perlahan-lahan, biarkan anak menyesuaikan diri dan mencoba menyukainya. Mama bisa menyiapkan sandwich keju, yoghurt, atau es krim coklat. Tidak hanya mendapatkan nutrisi, anak juga mulai mencoba produk-produk dari susu.
Editors' Pick
2. Mengolah susu biasa menjadi minuman lain
Mama harus berkreasi dalam mengolah susu. Sebagai ganti susu cair, Mama bisa membuat milkshake atau smoothie sehingga anak tertarik untuk meminumnya karena rasanya yang enak. Milkshake dingin atau smoothie rasa buah tentu akan membuat anak Mama ketagihan. Es krim susu juga pasti menggugah selera anak.
3. Campur susu dengan sereal atau biskuit
Mama bisa menyiapkan sarapan sereal dengan berbagai jenis rasa dan mencampurnya dengan susu. Sebagai percobaan, tambahkan sedikit susu di mangkok anak. Bila anak terlihat menikmatinya, susu pun bisa ditambahkan lebih banyak lagi.
Selain mendapatkan sarapan yang cukup, anak pun minum susu yang disediakan Mama. Selain itu, Mama bisa mengajarkan anak untuk meminum susu ditemani dengan biskuit.
4. Memakai gelas dan sedotan lucu
Acara minum susu akan terasa jauh lebih menyenangkan apabila diminum dengan sedotan lucu aneka warna. Menyiapkan susu dalam gelas khusus atau cangkir favorit anak akan membuat minuman semakin menarik di mata mereka. Juga menambah selera anak untuk meminumnya.
5. Ajak anak untuk menyiapkan susunya sendiri
Ajak anak bereksperimen dengan susunya. Mama bisa mengajari anak bagaimana cara membuat susu. Anak cenderung minum lebih banyak untuk menikmati usahanya.
Mama juga bisa memberikan anak susu UHT yang lebih praktis. Biarkan anak memilih rasa susunya sendiri sehingga ia menemukan rasa yang ia sukai.
Selain itu, Mama juga bisa meminta anak untuk bereksperimen dengan serealnya. Sediakan beberapa bahan untuk melengkapi sereal. Ingatkan juga kepada anak untuk menghabiskan apa yang ia siapkan sendiri.
6. Beri penambah rasa pada susu
Jika anak tidak suka susu karena aromanya, Mama bisa menyediakan coklat atau vanila. Penambah rasa dapat mengurangi aroma susu yang tidak disukai anak. Dengan ini akan memudahkan anak Mama untuk meminumnya. Sebagai permulaaan, sediakan susu dengan gelas kecil. Biarkan anak minum sedikit demi sedikit.
Anak juga melihat contoh dari orangtuanya. Luangkan waktu bersama anak untuk menikmati susu bersama. Dijamin, anak Mama pasti senang mengobrol dengan Mama sambil minum susu dengan cemilan.
Baca juga:
- 7 Ide Bekal Sekolah yang Menggugah Selera untuk Anak SD
- Wajib Tahu: 8 Tips untuk Membantu Anak Mengerjakan PR
- 7 Cara Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak