7 Cara Mengatasi Anak yang Suka Berkata Kasar
Anak cenderung meniru kata-kata walau belum mengetahui artinya, termasuk kata-kata kasar
16 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu akan mengejutkan bagi Mama ketika mendengar anak mengumpat atau berkata kasar. Mama mungkin akan bertanya-tanya darimana anak belajar kata-kata kasar.
Yang perlu dipahami oleh orangtua adalah anak cenderung belajar kata-kata dari lingkungannya dan mengulanginya tanpa sadar.
Reaksi orangtua terhadap perkataan kasar anak dapat memengaruhi perilakunya di masa depan. Mama dapat menghentikan kebiasaan anak berkata kasar dengan menggunakan kata-kata pilihan. Sehingga anak pun dapat dapat belajar dari Mama bagaimana bertutur kata yang baik.
Berikut ini Popmama.com ungkapkan cara mengatasi anak suka berkata kasar dan bagaimana Mama bisa mencegah perilaku buruk itu.
Editors' Pick
Mengapa Anak Berkata Kasar?
Anak yang lebih muda menggunakan kata kasar kemungkinan besar karena hanya mengulang kata yang mereka dengar dari lingkungannya. Anak masih dalam tahap mengembangkan keterampilan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Pada tahap ini, mereka cenderung meniru kata-kata yang mereka dengar. Kecil kemungkinannya anak menggunakan bahasa yang buruk untuk menyinggung atau melukai siapa pun.
Anak yang lebih besar mungkin berkata kasar karena berbagai alasan. Misalnya agar terlihat keren. Terkadang anak menggunakan bahasa yang penuh warna untuk mendapatkan perhatian.
Reaksi orangtua saat mendengarkan anaknya berkata kasar mungkin marah atau tertawa. Apa pun reaksinya, anak merasa mendapatkan perhatian dari perilakunya itu. Dari sini ia mungkin mengingatnya dan mengulanginya lagi.
Seiring dengan bertambahnya umur, anak mengetahui arti kata-kata kasar. Beberapa anak mungkin masih menggunakannya untuk mengekspresikan emosi seperti kemarahan atau frustrasi. Seringkali umpatan ini digunakan untuk menyampaikan perasaan anak yang tidak terlalu baik dalam menyampaikan perasaan dalam kata-kata.
Dari Mana Sumbernya?
Tempat yang paling mungkin adalah rumah. Orangtua yang umumnya memperhatikan bahasa mereka di depan umum mungkin terkadang tidak sengaja kelepasan mengucapkan beberapa kata kasar. Jika anak kebetulan mendengar Mama atau Papa mengatakannya, ia juga cenderung menggunakannya.
Selain itu, TV, film, Youtube juga menjadi sumber kata-kata kasar anak. Di sinilah peran penting orangtua untuk mendampingi dan memberikan penjelasan kepada anak saat menonton TV atau video.
Anak juga mungkin melihat contoh dari anak yang lebih tua daripadanya. Alasannya mungkin dengan mengucapkan kata-kata kasar maka ia akan terlihat lebih keren.