6 Cara Jitu untuk Merespon Anak yang Sering Bertanya “Mengapa”
Sering bertanya itu artinya anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, Ma
30 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa ingin tahu anak sangat besar, Ma. Mereka sering mengajukan pertanyaan, hampir semua hal dapat memancing rasa ingin tahu mereka. Mama tentu ingin anak menjadi penasaran, artinya anak adalah seorang pembelajar, pencari informasi tanpa henti.
Sangat bagus jika anak sering bertanya. Namun, di saat-saat tertentu, Mama mungkin merasa kewalahan untuk menjawab semua pertanyaan mereka. Biasanya mereka mengajukan pertanyaan hampir setiap saat, ketika Mama sedang fokus mengemudi, ketika sedang memasak, atau pun bersantai.
Bertanya "mengapa" adalah sesuatu yang dilakukan anak-anak ketika mereka penasaran, tetapi itu juga cara sederhana yang bisa mereka lakukan untuk memulai percakapan.
Jadi bagaimana Mama terus mendorong keingintahuan anak tanpa kehilangan kesabaran mama karena rentetan pertanyaan mereka?
Berikut 6 cara jitu yang dirangkum Popmama.com ketika anak terus bertanya “mengapa”.
1. Menjelaskan batasan dan waktu yang tepat untuk bertanya
Ketika anak mengajukan pertanyaan saat Mama sedang memasak, Mama bisa menanggapinya dengan mengatakan “ Nanti kita bahas waktu makan malam ya.”
Bukan berarti anak akan berhenti bertanya, namun Mama melakukan hal yang benar dengan memberitahu bahwa Mama sedang sibuk dan belum sempat menjawab.
Ketika dia mulai bertanya "mengapa," Mama dapat mengingatkan dia tentang batas dan menawarkan cara lain untuk terlibat seperti membantu Mama memotong sayuran.
Pikirkan tentang batasan yang ingin Mama tetapkan dan jelaskan kepada anak pada waktu yang netral. Anda mungkin harus mengulanginya berkali-kali sampai anak benar-benar paham kapan waktu yang tepat untuk bertanya.
2. Merespon dengan “mengapa?”
Salah satu respon paling efektif untuk "mengapa?" sebenarnya dengan balik bertanya "mengapa?"
Misalnya,
Anak: "Mengapa burung memakan buah beri?"
Mama: "Mengapa burung memakan buah beri?"
Anak: "Mungkin karena enak."
Terkadang seorang anak bertanya "mengapa?" hanya karena mereka ingin berbicara tentang sesuatu, untuk mendiskusikan teori mereka sendiri. Anak tidak selalu membutuhkan jawaban langsung. Menanggapi dengan pertanyaan memberi anak kesempatan untuk mencoba menjelaskan dan membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka.