Ma, Ini 6 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak
Ini caranya mendukung kreativitas anak
28 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kreativitas adalah salah satu potensi yang dimiliki oleh anak. Hal ini sangat penting untuk dikembangkan dan distimulasi sejak dini. Mengapa harus distimulasi? Menurut Ella Yulaelawati, Direktur Direktorat, Pembinaan Anak Usia Dini, kreativitas sangat berpengaruh dalam pengembangan aspek perkembangan anak. Kreativitas berpengaruh pada kecerdasan dan kelancaran dalam berpikir.
Kreativitas dan minat berbeda-beda pada setiap anak. Ada anak yang berbakat dengan pekerjaan tangan, ada juga yang berbakat dalam hal melukis. Jadi jangan dipaksa ya, Ma.
Popmama.com memiliki beberapa tips untuk Mama bagaimana meningkatkan kreativitas anak.
1. Berikan tempat khusus untuk anak berkreativitas
Jika memang tidak memungkinkan, Mama tidak harus memberikan 1 ruangan khusus untuk anak. Memberikan tempat khusus bisa dilakukan dengan cara lain. Misalnya bila anak suka melukis, Mama bisa menyediakan kertas gambar untuknya atau menempelkan kertas besar di tembok dan biarkan dia berekspresi.
Mama juga bisa memberikan meja khusus untuk anak berkreasi atau menyiapkan 1 kotak besar sebagai tempat penyimpanan hasil karyanya. Hal ini akan memudahkan anak bila tiba-tiba ia mendapatkan ide, ia bisa langsung mengerjakannya di meja kerjanya.
2. Biarkan anak merasa bosan
Salah satu cara terbaik agar anak mendapatkan inspirasi adalah membiarkan mereka untuk merasa bosan. Di sini anak akan memutar otak bagaimana agar ia keluar dari kebosanannya.
Jadi, bila lain kali anak Mama merasa bosan, jangan ‘suapi’ dia agar menjadi bersemangat lagi ya.
Editors' Pick
3. Batasi penggunaan gadget
Ini mungkin sulit dilakukan di jaman sekarang ya, Ma. Tapi, dengan menunda memperkenalkan anak kepada gadget malah akan mendorong anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Terus-terusan bermain games dapat menghambat anak dalam berkomunikasi dan berinteraksi.
Tapi, tidak selamanya gadget itu buruk, ada beberapa permainan yang baik untuk anak dan dapat mendorong kreativitasnya. Hanya saja, ingat untuk tetap harus membatasinya, Ma.
4. Biarkan anak memilih sendiri minatnya
Cara lain untuk mendorong kreativitas anak adalah dengan memberi anak kesempatan untuk mengeksplorasi dan memilih kegiatan yang disukainya. Jangan memaksa anak untuk melakukan hal yang tidak disukainya.
Mama dapat duduk bersama anak, membuat daftar apa saja yang diminatinya dan membuat konsep kegiatan yang menyenangkan. Selain mendorong kreativitasnya, ini juga bagus untuk sarana bonding Mama dan anak.
5. Perkenalkan minat atau kesukaan Mama pada anak
Mungkin Mama suka menari atau melukis, mengambil foto atau mungkin bermain alat musik. Beri anak itu kesempatan untuk melihat Mama melakukan hobi Mama.
Beri mereka penjelasan mengapa Mama menikmati melakukan hobi itu. Jika anak mau, mungkin Mama bisa melakukannya bersama suatu hari.
6. Bimbing anak menikmati kegiatannya
Pada saat anak menemukan sesuatu yang menarik minatnya, anak biasanya ingin mengetahui lebih banyak. Misalnya anak Mama suka bermain dengan Lego, buat anak agar menjadi lebih aktif lagi dengan membaca info tentang mainan itu di internet atau bergabung dengan klub anak-anak yang minatnya sama.
Atau jika anak suka melukis, Mama bisa mengajaknya ke pameran lukisan. Hal ini dapat memperluas wawasan anak akan hal yang diminatinya.
Tetapi cara paling penting untuk menginspirasi kreativitas pada anak adalah dengan membuat aktivitas apa pun yang Mama lakukan menyenangkan dan menarik. Selain anak bisa mencontoh Mama bagaimana caranya menikmati hobi, ini juga merupakan waktu di mana Mama bisa mengeksplorasi kreativitas Mama.
Setiap anak memiliki bakat yang berbeda-beda. Jangan terpengaruh dengan betapa berbedanya minat dan kemampuan anak dengan temannya. Terus dukung kreativitasnya, Ma
Baca juga:
- Pentingnya Rasa Ingin Tahu pada Anak-anak dan Kiat untuk Mengembangkan
- 10 Mainan Jadul ini Ternyata Banyak Manfaatnya Bagi Anak
- 9 Rekomendasi Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Anak Mama