Penting! 5 Keterampilan Vital yang Seringkali Tidak Diajarkan ke Anak
Tidak cuma kemampuan akademis, 5 hal ini juga penting untuk diajarkan kepada anak, Ma
1 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua biasanya membuat perencanaan akan pendidikan anak bahkan ketika mereka masih bayi. Mulai dari di mana anak akan belajar, apa yang harus dipelajari anak agar berguna bagi masa depannya, dan apa yang akan orangtua lakukan agar anak mendapatkan pendidikan itu.
Orangtua berharap kalau pendidikan yang baik dapat membantu anak meraih masa depan yang baik. Dalam masyarakat kita, membaca, menulis, matematika dan ilmu pasti dianggap penting jika seseorang menginginkan karier yang baik.
Namun menjadi manusia yang bahagia juga penting, tidak hanya mengutamakan berapa besar pendapatan atau berapa banyak penghargaan yang diperoleh.
Di sela-sela kesibukan, orangtua memberikan ‘amunisi’ yang dibutuhkan untuk meraih masa depan yang cemerlang. Tetapi terkadang lupa memberikan persiapan yang dibutuhkan anak untuk hidup sehat dan bahagia.
Ada 5 hal yang bisa diajarkan kepada anak sebelum mereka beranjak dewasa dan terjun ke masyarakat. Masing-masing dapat diperkenalkan kepada anak secara bertahap sesuai dengan usia mereka.
Popmama.com merangkum 5 keahlian yang bisa diajarkan kepada anak. Yuk, simak ulasan berikut.
1. Menanam makanan sendiri
Kehidupan modern memberi kita banyak kenyamanan, tetapi juga membuat kita terputus dari proses bagaimana makanan disiapkan sampai ke meja makan.
Ketika berjalan di supermarket, kita melihat semua yang dibutuhkan tersedia dengan mudah. Hanya tinggal mengulurkan tangan dan menjangkaunya dari rak. Produsen makanan olahan berlomba-lomba untuk menarik perhatian keluarga, terlebih anak, dengan membuat produk dengan kemasan dan iklan menarik. Bahkan ada produsen yang menggunakan bahan-bahan yang membuat anak kecanduan akan makanan olahan dan junk food.
Jika anak selalu mengonsumsi makanan siap saji atau makanan olahan, bagaimana anak dapat membedakan antara makanan utuh dan makanan olahan? Selain itu, bagaimana anak belajar mengenai pentingnya gizi, kebersihan, atau apa yang dibutuhkan untuk bertanam dan panen?
Mama dapat memberi penjelasan, tetapi jika anak mencobanya langsung, ini akan menjadi pengalaman yang akan selalu diingat oleh anak. Berkebun adalah cara yang bagus untuk mengajar anak dari mana makanan asli berasal.
Tidak punya halaman yang luas? Tidak masalah! Pot kecil di teras adalah tempat yang bagus untuk memulai. Mama juga dapat membuat kotak untuk tanaman yang sederhana. Di beberapa wilayah, ada juga komunitas yang menawarkan ruang taman bersama. Karena anak baru belajar, mulailah dengan hal kecil terlebih dahulu. Ini merupakan awal sederhana yang dapat membuat mereka jatuh cinta dengan berkebun.
Awali dengan menanam benih di dalam ruangan kemudian memindahkan ke luar ruangan di waktu yang tepat, minta anak untuk rutin menyirami dan memberi pupuk.
Dengan ini, anak memiliki pengalaman langsung tentang bagaimana makanan didapat dari kebun sampai ke meja makan. Anak akan merasa bahwa tomat akan terasa lebih enak ketika ia merawatnya dari benih hingga panen. Ada kebanggaan dalam setiap suapan.
Menanam sayur sendiri juga dapat mendorong diskusi tentang pertanian ramah lingkungan serta konsumsi makanan sehat.
Editors' Pick
2. Memasak makanan sendiri
Memasak adalah keterampilan yang dapat dipelajari dengan baik sebelum anak mandiri. Ketika Mama melibatkan anak dalam proses memasak, mereka tidak hanya belajar keterampilan yang berharga, anak juga dapat menemukan kenikmatan dalam memasak.
Jika anak adalah seorang pemilih, memasak makanan yang dapat menginspirasi mereka makan merupakan suatu kebanggan tersendiri.
Anak yang lebih muda belum dapat menyiapkan seluruh makanan sendiri, tetapi mereka dapat membantu Mama menyiapkan makanan. Misalnya menyusun bahan-bahan yang diperlukan atau mencuci sayuran.
Anak yang lebih besar dapat berlatih memotong sayuran, bereksperimen dengan bumbu dapur, dan bahkan memasak dengan mengikuti resep di bawah pengawasan Mama.
Yang paling penting, sama seperti berkebun, memasak mengajarkan cara makan yang sehat. Ketika seorang anak bekerja dengan makanan utuh dan bahan-bahan alami, akan jauh lebih mudah untuk menjelaskan mengapa makanan olahan adalah pilihan yang kurang sehat.
Cari tahu juga tentang bahaya terlalu sering mengonsumsi makanan olahan di sini: Bahaya Makanan Olahan bagi Anak dan 3 Tips untuk Mengatasinya