Ini Bukti Sains Bermain Kotor Baik Bagi Anak, Ma
Duh kok anak suka main kotor ya? Kalau jadi sakit bagaimana?
24 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bermain, anak tidak terlalu peduli akan kebersihan. Mereka dengan bebas duduk di tanah atau bermain lumpur.
Sebagai orangtua, Mama tentu khawatir kalau anak akan sakit bila bermain tanah dan kotor. Namun ternyata, justru menjadi kotor memiliki beberapa kebaikan. Kok bisa ya?
Bahkan ada pernyataan bahwa anak yang terlalu bersih dan higienis justru lebih berisiko memiliki alergi dan rentan sakit. Benarkah itu?
Popmama.com mengulasnya untuk Mama.
Apakah Mama Ratu Bersih?
Apakah rumah berkilau bersih? Apakah Mama menghabiskan waktu berjam-jam untuk memastikan setiap jengkal rumah bersih? Atau Mama selalu membawa cairan pembersih tangan di tas dan menggunakannya setiap kali menyentuh sesuatu yang kotor?
Ada keuntungannya jika Mama tidak menghabiskan setiap waktu luang untuk membersihkan rumah. Mengekspos anak dengan sedikit kotoran dan kuman mungkin merupakan hal yang baik.
Ini dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh dan melindungi mereka terhadap beberapa penyakit yang cukup menakutkan ketika mereka dewasa.
Editors' Pick
Membangun Sistem Kekebalan Tubuh
Tampaknya masuk akal bahwa semakin bersih rumah kita, semakin kita dapat melindungi anak dari penyakit. Tetapi jika kita menjaga hal-hal terlalu bersih maka mereka menjadi lebih rentan terhadap penyakit atau alergi.
Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa jika Mama membiarkan anak membuat "kue lumpur" dan menjadi kotor, maka Mama mungkin sebenarnya melindungi anak terhadap penyakit di kemudian hari.
Para ilmuwan percaya bahwa jika kita tidak mengekspos anak-anak kita pada kotoran dan kuman ketika mereka masih kecil, maka sistem kekebalan tubuh mereka tidak akan belajar bagaimana mengendalikan reaksinya terhadap kuman sehari-hari.
Jika Mama membiarkan anak memiliki lebih banyak paparan kuman di awal kehidupannya, para ahli percaya bahwa mereka mungkin tumbuh untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan lebih mampu melawan penyakit dan infeksi. Selain itu mereka menjadi kurang rentan terhadap alergi.
Tentu sulit membiarkan anak mandi lumpur, ini wajar karena Mama menginginkan anak menghindari bakteri dan terkena kuman. Ketika mereka masih bayi, Mama terbiasa memastikan botol dan peralatan bayi steril dan bersih.
Tetapi, pada kenyataannya, jika Mama lebih santai dan tenang, paparan kotoran dapat mulai membangun sistem kekebalan tubuh anak seiring bertambahnya usia.