6 Pertimbangan Penting sebelum Memilih Tabungan Anak
Sebelum mengajak anak menabung, baca ini dulu, Ma
11 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebiasaan menabung harus diterapkan pada anak sejak dini. Kebiasaan ini tidak mudah untuk dilakukan, karena itu harus ditanamkan pada anak sejak kecil. Di saat inilah seorang anak belajar dan mudah diarahkan. Dengan menabung, Mama mengajarkan anak untuk berjaga-jaga atau menyisihkan sebagian uangnya untuk membeli barang yang ia butuhkan.
Mama bisa mulai dari hal kecil dulu seperti menabung uang logam di celengan. Jika sudah terkumpul cukup banyak, ajak anak untuk membuka tabungan di bank.
Ada begitu banyak bank di Indonesia, bagaimana memilih bank yang tepat untuk anak? Popmama.com merangkum beberapa tips untuk memilih bank yang tepat bagi anak Mama.
1. Tentukan jenis tabungan
Banyak tawaran menarik dari bank. Sebelum menabung, tentukan dulu jenis tabungan berdasarkan tujuannya. Sesuaikan jenis tabungan dengan tujuan keuangan anak. Jenis tabungan yang bisa dipilih antara lain:
- Tabungan konvensional
Tabungan ini merupakan jenis tabungan yang paling umum dan sering digunakan oleh masyarakat secara luas. Bank biasanya memberikan fasilitas kartu ATM sehingga nasabah dapat mengambil uang tabungannya setiap saat di mana saja (selama mesin ATM tersedia). Biasanya ada batas umur dan diperlukan kartu tanda pengenal untuk membuka tabungan.
- Tabungan berjangka dan deposito
Tabungan berjangka dapat menjadi pilihan bila tujuannya adalah pembiayaan untuk pendidikan anak atau rencana lain. Tabungan ini mirip dengan deposito yang tidak bisa ditarik dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan. Namun bedanya, Mama harus menyetor jumlah tertentu setiap bulannya sampai jumlah tabungan mencapai jumlah yang ditetapkan.
Tabungan jenis ini secara tidak langsung “memaksa” untuk berdisiplin dalam menabung dengan jumlah tertentu setiap bulan. Biasanya ada denda bila Mama atau anak terlambat untuk menyetor. Salah satu produk tabungan berjangka adalah tabungan pendidikan anak.
Sedangkan deposito, anak menyimpan sejumlah uang dan tidak bisa ditarik dalam jangka waktu yang ditentukan.
- Tabungan anak
Tabungan ini dibuat untuk mengajarkan anak pentingnya disiplin menabung. Dengan setoran minimum bulanan yang kecil, biaya admin yang kecil atau bahkan tidak ada, serta peraturan setoran awal yang lebih ringan, meringankan anak untuk menabung.
2. Besaran setoran awal dan setoran selanjutnya
Layaknya tabungan pada umumnya, ada setoran awal yang harus dilakukan sebelum membuka tabungan anak. Biasanya untuk tabungan anak, jumlah setoran awalnya lebih kecil. Mama bisa memberikan kepada anak setoran awal atau meminta anak untuk mengambil dari uang saku atau celengannya.
Rasa memiliki akan tabungan tersebut lebih besar jika anak menggunakan uangnya sendiri. Hal ini akan menambah semangatnya untuk jadi rajin menabung. Jadi pilihlah bank yang setoran awalnya sesuai dengan jumlah uang yang sudah dimiliki anak. Setiap bank memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai jumlah setoran awal dan setoran minimum selanjutnya.