Liburan di Depan Mata! Ini 7 Tips Liburan Bersama Anak Autis
Liburan menjadi saat yang ditunggu-tunggu. Simak tips agar liburan bersama anak autis berkesan
14 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Libur panjang sudah di depan mata. Bepergian bersama jadi hal yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu bagi semua anggota keluarga tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus seperti autis.
Ini dia tips agar Mama dan keluarga dapat menikmati liburan yang ditunggu-tunggu. Popmama.com merangkumnya agar liburan menyenangkan!
1. Bawa barang-barang kesukaan
Jika Mama bepergian ke luar kota untuk liburan, bawalah setiap mainan, DVD, dan buku sebanyak mungkin agar anak merasa berada di “rumah”.
Terkadang hanya melihat mainan atau barang lain yang sudah dikenal menenangkan anak Mama, lho dan membuat mereka nyaman.
2. Persiapkan anak
Sebelum pergi, jelaskan tujuan liburan terlebih dahulu.
Mama bisa melakukan simulasi liburan, misalnya mau berkunjung ke kebun binatang. Ceritakan ada binatang apa, kemudian berpura-pura berfoto dengan jerapah atau memberi makan binatang.
Hal ini dilakukan agar anak Mama menjadi terbiasa saat liburan tiba.
Editors' Pick
3. Bersikap terbuka
Jika bepergian dengan menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta, atau bis, Mama bisa menjelaskan kepada petugas mengenai kondisi anak Mama agar mereka bisa memberikan bantuan saat dibutuhkan.
Ada baiknya juga Mama memberi penjelasan singkat kepada penumpang yang duduk di dekat Mama dan anak agar mereka paham kondisi Mama.
4. Siapkan hiburan yang kreatif
Mama bisa membawa krayon, buku mewarnai, atau permainan yang disukai. Membuat kerajinan tangan pun bisa menjadi pilihan untuk membuat suasana liburan menjadi menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak Mama.
5. Pakai tanda pengenal
Pasti tidak ada orangtua yang ingin hal buruk terjadi pada anaknya. Berada di tempat baru dan ramai mungkin akan membingungkan bagi anak berkebutuhan khusus.
Banyak kasus di mana anak tiba-tiba terpisah dari orangtuanya. Untuk mengatasinya, beri identitas khusus yang dijahit di bajunya, berisi informasi seperti nama, kondisi autisme yang dialami, nomor telepon
6. Bersiap mengunjungi kerabat
Bila mengunjungi kerabat, jelaskan situasi anak Mama dan bagaimana mereka bisa membantu. Bawa beberapa makanan kesukaan anak agar mereka merasa nyaman saat kunjungan dan bertemu dengan banyak orang.
7. Jangan kapok mencoba sering berlibur
Liburan menjadi saat yang menyenangkan untuk berkumpul dan lepas sejenak dari pekerjaan.
Mungkin Mama mempunyai beberapa harapan bagaimana liburan berjalan. Bila ada hal yang terjadi di luar harapan Mama, jangan putus asa ya, Ma!
Tidak semua momen harus sempurna.
Yang terpenting adalah Mama dapat menikmati waktu yang berkualitas dengan keluarga. Bila ada kesalahan yang terjadi di luar rencana maka jadikan itu sebagai pelajaran untuk lebih baik di liburan berikutnya.
Nah Mama, setelah membaca tips di atas, sekarang Mama dan keluarga bisa bersenang-senang saat liburan. Selamat berlibur!
Baca juga: Tips dan trik mengajak balita berlibur