Anak Mama adalah bagian dari generasi pertama yang tumbuh dengan smartphone. Saat ini, hampir semua anak memiliki atau paling tidak pernah menggunakan telepon pintar itu.
Bahkan seringkali anak-anak lebih jago dalam menggunakannya dibanding orangtuanya. Tapi apakah anak sudah mengetahui etika dalam memakai smartphone?
Simak tips berikut ini.
1. Buat jadwal pemakaian ponsel
Freepik
Cara terbaik untuk memastikan anak tidak mengalami ketergantungan dengan smartphone adalah dengan mengawasi kapan mereka menggunakannya.
Siapkan jadwal untuk anak dan orangtua. Jadwal ini untuk menunjukkan kapan semua orang diizinkan menggunakan perangkat mereka dan kapan waktunya untuk istirahat.
2. Dorong mereka untuk menjawab telepon, dengan suara mereka
Freepik.com
Ketika anak menjawab telepon, dorong mereka untuk menggunakan perilaku dasar. Setelah "Halo," respons yang sederhana misalnya "Halo Tante, apa kabar?" atau "Hai, Nenek, bagaimana kabarnya di sana?"
Bahasa untuk mengajar anak harus sedikit lebih formal daripada yang mungkin mereka gunakan. Memilih untuk tidak berbicara secara formal berbeda dengan tidak mengetahui cara yang sopan untuk memulai percakapan.
Editors' Pick
3. Menggunakan emoji pada waktu yang tepat
pexels.com/pixabay
Menjawab pesan memang terlihat sederhana tetapi Mama perlu mengajarkan bagaimana menjawab pesan yang sopan. Sebagai permulaan, selalu menanggapi pertanyaan teks; gunakan emoji untuk menunjukkan suasana hati, tetapi tidak untuk menjawab pertanyaan tertentu; dan, ya, ketikkan "tolong" dan "terima kasih".
Mama dan Papa bisa memulainya terlebih dahulu. Anak pasti melihat contoh dan belajar dari orangtuanya.
4. Hindari menggunakan singkatan
pexels.com/aloksharma
Berkirim pesan memang berbeda dengan berbicara secara lisan, pesan yang ditulis pun lebih singkat. Tetapi bukan berarti semua kata harus disingkat.
Misalnya saat mengirimkan pesan selamat ulang tahun, akan lebih baik bila menuliskan “happy birthday, Tante!” dibandingkan dengan “HBD!”
Ini adalah pelajaran kecil dengan manfaat besar dan jangka panjang.
5. Isi daya smartphone di malam hari, tetapi tidak di kamar
pexels.com/hasanalbari
Mintalah anak menghidupkan smartphone sebelum tidur atau membuat stasiun pengisian daya keluarga yang terletak di ruang baca atau di tempat lain selain kamar tidur anak.
Jelaskan bahwa ini adalah untuk membantu tidur dan menjaga kebiasaan memiliki perangkat yang terisi penuh esok harinya.
6. Gunakan volume suara yang tepat saat menelpon, jangan berteriak
Freepik
Berteriak di smartphone tidak sopan bagi orang yang diajak bicara juga mengganggu orang-orang di sekitar. Mama bisa melatih anak untuk berbicara dengan suara yang tepat. Gunakan perekam di smartphone dan dengarkan hasilnya.
Ini berlaku juga jika anak membuka aplikasi dengan suara, misalnya menonton film atau main game. Tidak sopan jika menggunakan suara keras sebab akan mengganggu sekitarnya.
7. Belajar menggunakan 'jeda'
Freepik/katemangostar
Jika anak bermain game di ponsel dan seseorang datang untuk berbicara dengan mereka, mereka perlu tahu cara menghentikan game, meletakkan perangkat, dan merespon.
Nah Mama, sekarang Mama sudah mengetahui bagaimana mengajar anak etika menggunakan smartphone. Yuk dicoba!