Cara Mengatasi Mata Minus pada Anak, Tak Hanya dengan Makan Wortel!
Jangan biarkan si Anak melihat apapun terlalu dekat, Ma!
18 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Miopi atau yang disebut mata minus, bisa diderita oleh umur berapa saja Ma. Termasuk si Anak yang sedang berada di usia aktif-aktifnya. Menurut data Departemen Kesehatan, sebanyak 60 persen anak berusia 11 hingga 16 tahun sudah menderita mata minus dan terpaksa menggunakan kacamata.
Belum lagi dengan berbagai perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini, anak yang lebih kecil pun juga sudah ada tanda-tanda mata minus di usianya yang sangat muda. Lalu sebenarnya, bagaimana sih cara mencegah mata minus ini?
5 Hal yang Menyebabkan Mata Minus pada Anak
Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya ada 5 hal penyebab anak terkena mata minus:
- Sudah menjadi bawaan genetik
Jika Mama dan Papa menggunakan kacamata, kemungkinan besar si Anak juga akan mulai menggunakannya dari usia muda. Anak yang terlahir dari orangtua yang bermata minus, lebih rentan memiliki mata minus. Bahkan beberapa kasus mengatakan kondisi mata minus si Anak lebih berat dari kedua orangtuanya saat mereka berada di usia yang sama. - Mata terlalu banyak mendekat ke sesuatu dan terlalu lama
Si Anak terlalu cenderung melihat apapun didekatkan ke matanya. Seperti misalnya, membaca buku, bermain smartphone, dan sebagainya. Melakukan hal ini dalam jangka waktu lama bisa membuat mata si Anak rusak. - Terlalu jarang bermain di luar ruangan
Berdasarkan penelitian yang dilansir dari Motherly, mata yang terkena paparan sinar cahaya alami sangat penting dalam untuk mencegah mata minus. Smartphone dan peralatan teknologi lainnya memancarkan blue light yang bisa merusak mata. - Kondisi ruangan terlalu gelap
Entah itu ruangan bermain atau belajar si Anak, tempatnya saat bermain smartphone, atau membaca, pencahayaan di ruangan itu kurang sehingga mata perlu bekerja ekstra. Sebaliknya, kondisi pencahayaan yang terlalu terang juga tidak baik untuk kondisi mata si Anak. - Pola makan yang tak seimbang
Si Anak kurang mengonsumsi sayur dan buah serta makanan sehat lainnya yang baik untuk kesehatan mata. Konsumsi zat karoten di makanan si Anak tak seimbang, maka dari itu kesehatan tubuhnya sangat rentan.
Editors' Pick
6 Tanda Mata si Anak Minus
Jika Mama perhatikan ada tanda-tanda ini, baiknya Mama langsung ke dokter mata untuk konsultasi. Jika didiamkan, juga akan menghasilkan efek yang tak baik untuk si Anak.
- Saat melihat benda jauh, mata si Anak cenderung memicingkan sesuatu dan mengedip-ngedipkan matanya.
- Melihat dan membaca apapun dilakukan dalam jarak dekat.
- Si Anak sering memiringkan kepala saat membaca atau bermain smartphone.
- Lebih memilih maju atau duduk depan jika menikmati sesuatu.
- Mata si Anak berair dan dia sering merasa pusing.
- Si Anak juga sering menggosokkan matanya karena pedih dan perih.
6 Cara Mencegah Mata Anak Minus
Daripada mengobati, mencegah jauh lebih baik untuk mata minus lho Ma. Untuk itu, peran Mama sangat penting diperlukan untuk mencegah mata minus si Anak. Apa saja yang dapat Mama Lakukan?
- Ajarkan si Anak untuk melihat membaca atau bermain gadget dengan jarak sekitar 30cm, dan harus digunakan sambil duduk daripada berbaring.
- Batasi juga penggunaan televisi ataupun gadget selama 2-3 jam untuk si Anak.
- Pastikan kamar si Anak memiliki pencahayaan yang baik, tidak terlalu silau tapi juga tidak terlalu gelap sehingga bisa membuat mata minus.
- Bermain dan berolahraga di luar ruangan selama kurang lebih 6 hingga 7 jam, dapat menolong anak lebih sehat.
- Sediakan anak makanan dengan gizi yang seimbang.
- Bawa si Anak untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, sehingga mendeteksi penyakit mata bisa dilakukan tepat waktu.
6 Daftar Makanan yang Dapat Membuat Mata si Anak Sehat
Menjaga kesehatan mata si Anak sebenarnya juga bisa dilakukan melalui makanan yang dia konsumsi sehari-hari. Ada banyak kelompok makanan yang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi yang membantu menjaga kesehatan mata.
- Ikan
Salmon, tuna, dan ikan makarel merupakan sumber omega-3 yang bagus. Memakannya secara teratur dapat mengurangi risiko katarak dan mata minus. - Sayuran hijau
Aneka sayuran hijau seperti bayam dan brokoli memiliki sifat antioksidan yang kuat untuk kesehatan mata. - Telur dan wortel
Sudah bukan rahasia lagi wortel merupakan senjata untuk kesehatan mata. Wortel mengandung beta-karoten yang tinggi. Sementara telur kaya akan vitamin A yang mencegah mata minus dan kering. - Buah beri dan jeruk
Sediakan buah stroberi dan jeruk untuk anak sebagai camilan sehari-hari. Buah ini kaya akan vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh si Anak. Selain itu, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi mata dan penyakit lainnya. - Kacang
Aneka jenis kacang seperti almond, pistachio, dan kacang kenari mengandung vitamin E yang tinggi. Vitamin ini bertindak sebagai antioksidan yang membantu menjaga penglihatan si Anak. - Daging sapi
Kadar seng, mineral, dan vitamin A dalam daging sapi sangat baik untuk kesehatan mata anak Mama. Daging dapat memproduksi melamin yang mencegah mata si Anak minus.
Itulah hal yang dapat Mama lakukan untuk mencegah mata minus pada si Anak. Lebih baik lakukan dari sekarang Ma sebelum terlambat!
Baca juga:
- Kenapa Banyak Anak Balita Sudah Pakai Kacamata?
- 5 Masalah Kesehatan Mata yang Sering Terjadi pada Anak
- Hal yang Harus Diperhatikan Jika Anak Pakai Kacamata
- Anak Kesulitan Melihat? Waspada Serangan Mata Malas