Bisa Main dengan Temannya, Ini 5 Rekomendasi Game untuk Anak Perempuan
Aktif sekaligus sehat, cocok buat acara ulang tahunnya
2 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak perempuan mama sesekali perlu juga bermain di luar rumah. Jangan khawatir Ma, berikut adalah 5 rekomendasi permainan untuk anak perempuan dan teman-temannya yang bisa Mama praktekkan. Sudah seru, dijamin tidak membosankan juga nih!
1. Permainan flowerpot toss
Bahan yang Mama butuhkan:
- 3 pot bunga plastik.
- Aneka mainan plastik.
- Kapur.
Cara bermainnya:
- Dengan menggunakan kapur, Mama perlu menggambarkan tiga bunga dan garis jarak untuk melempar.
- Di tengah-tengah bunga, letakkan pot bunga plastik.
- Kumpulkan mainan plastik di garis melempar, minta anak Mama berbaris.
- Setiap anak yang bisa melemparkan mainannya masuk ke pot pertama, akan dapat nilai 1. Pot kedua akan mendapat nilai 2, dan pot yang paling jauh akan mendapat nilai 3.
- Anak Mama dapat mengulanginya lagi dengan berbaris kembali di belakang, Mama dapat menentukan waktu untuk permainan ini.
- Anak dengan poin terbanyak, akan menjadi pemenangnya.
Editors' Pick
2. Kontes hula hoop
Bahan yang Mama butuhkan:
- Hula hoop sesuai dengan jumlah anak.
- Musik yang enerjik.
Cara bermainnya:
- Bagikan hula hoop ke masing-masing anak.
- Mainkan musiknya, minta mereka bermain hula hoop dengan lancar.
- Di tengah-tengah permainan, Mama bisa meneriakkan perintah yang bisa Anak lakukan sambil bermain. Seperti misalnya, hula hoop sambil berdiri satu kaki, hula hoop sambil menutup mata mereka, dan sebagainya.
- Anak yang hula hoopnya bertahan paling lama, adalah pemenangnya.
3. Permainan wicked queen tag
Bahan yang Mama butuhkan:
- Ruangan luas untuk anak Mama bermain.
Cara bermainnya:
- Melalui undian, pilih satu anak untuk menjadi wicked queen, sisanya akan menjadi princesses.
- Wicked queen perlu mengatakan "Off with their heads!" sebagai tanda para princess akan menghindarinya supaya tidak disentuh.
- Ketika wicked queen menyentuh princess, maka dia harus dia sampai dia disentuh princess lainnya.
- Permainan ini berakhir ketika wicked queen berhasil membuat semua princesses diam. Atau alternatif lain, permainan ini akan berakhir dalam waktu 3-5 menit.
- Idealnya permainan ini dimainkan oleh lima orang.
- Orang pertama yang disentuh wicked queen di permainan sebelumnya, akan menjadi wicked queen di permainan selanjutnya.
4. Permainan mencari kerang
Bahan yang Mama butuhkan:
- Aneka kerang yang unik dan lucu.
- Sand box atau wadah yang cukup besar.
- Pasir bersih.
- Sekop pasir kecil.
- Wadah untuk mengumpulkan kerang.
Cara bermainnya:
- Penuhi wadah atau sand box dengan pasir, kuburkan aneka kerang tersebut. Tapi jangan dikuburkan cukup dekat dengan lapisan pasir atas, semakin dalam semakin baik.
- Beri masing-masing anak wadah dan sekop pasir sebagai peralatan mereka untuk menggali kerang.
- Masing-masing anak hanya punya waktu 10 detik untuk menggali dan menemukan kerang sebanyak-banyaknya, kemudian mereka akan saling bergantian.
- Ketika kerang sudah ditemukan semua, si Anak dapat saling menukarkan kerang yang didapatnya.
5. Permainan relay mutiara
Bahan yang Mama butuhkan:
- Mutiara imitasi besar yang cukup banyak.
- Dua sendok.
- Dua wadah bundar.
- Kapur.
Cara bermainnya:
- Sebelum anak-anak datang, buatlah garis untuk mulai dan garis untuk finish. Letakkan wadah bundar di garis finish tersebut.
- Bagi anak menjadi dua tim sama rata, minta mereka untuk berbaris di garis mulai.
- Masing-masing anak memegang dua butir mutiara imitasi, anak paling depan juga kebagian untuk memegang sendok.
- Sesuai aba-aba Mama, mutiara ditaruh di sendok kemudian anak mulai jalan menuju garis finish dan meletakkan mutiara di wadah bundar.
- Jika mutiara ataupun sendok jatuh, anak harus kembali ke garis mulai. Begitu juga jika di garis finish mutiara jatuh tanpa masuk ke wadah bundar, anak harus mulai dari garis awal.
- Tim yang menang adalah tim yang sukses meletakkan semua mutiaranya di wadah bundar.
Seru-seru bukan Ma permainannya. Jadi anak perempuan tak harus selalu di dalam rumah dan bermain boneka bukan?
Baca juga:
