Ketahui Apa Itu Co-Parenting dan Sisi Positifnya bagi Anak
Co-Parenting bisa bantu orangtua bercerai pastikan anak tumbuh baik
23 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika konflik dalam rumah tangga sudah terlalu dalam dan sulit untuk diselesaikan, perceraian kadang menjadi pilihan terakhir yang dirasa paling bijak bagi beberapa pasangan.
Tapi, perceraian ini ternyata menimbulkan dampak yang luas, tidak hanya bagi pasangan itu sendiri, tetapi juga anak-anak yang ikut merasakannya. Setelah kedua orangtua berpisah, anak mungkin merasa bingung, marah, dan kehilangan.
Padahal anak tetap harus mendapatkan kasih sayang dan dukungan dari kedua orangtua. Apalagi, mengasuh anak kan memang tugas dari Mama dan Papa, bukan salah satunya.
Maka, salah satu jalan untuk mengasuh anak saat Mama dan Papa sudah berpisah adalah menerapkan konsep Co-Parenting.
Co-Parenting adalah kunci untuk meminimalkan dampak negatif perceraian pada anak, memastikan keterlibatan aktif kedua orangtua, dan memberikan sisi positif atau manfaat jangka panjang bagi tumbuh kembang anak.
Untuk lebih jelasnya, Popmama.com akan menjelaskan pengertian Co-Parenting dan sisi positifnya bagi anak. Serta, bagaimana konsep ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak bareng-bareng!
Editors' Pick
1. Apa itu Co-Parenting?
Co-Parenting adalah cara di mana kedua orangtua yang sudah berpisah tetap bekerja sama dalam membesarkan anak.
Walaupun tidak lagi bersama dalam pernikahan, mereka terus berbagi tanggung jawab dalam keputusan penting mengenai pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak.
Kunci dari Co-Parenting adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Ini penting agar semua hal tentang kehidupan anak bisa dibahas dengan baik.
Nah, fokus utama dari Co-Parenting adalah memastikan anak merasa bahagia dan diperhatikan dengan baik, dengan keputusan yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan kebahagiaan mereka.
2. Sisi positif Co-Parenting bagi anak
Tahukah Mama dan Papa bahwa ketika orangtua menerapkan Co-Parenting dengan benar, anak-anak dapat merasakan manfaat yang besar. Berikut ini adalah sisi positifnya:
- Kepercayaan diri anak meningkat: Ketika anak merasa masih dicintai oleh kedua orangtuanya, rasa percaya dirinya bisa meningkat. Meskipun orangtua sudah tidak bersama lagi, kasih sayang dari kedua orangtua membuat anak merasa penting dan dicintai.
- Anakbelajar menyelesaikan masalah: Anak bisa belajar bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan melihat contoh dari orangtuanya. Jika orangtua bisa tetap saling menghargai meski sudah bercerai, anak belajar bahwa meski tidak bersama lagi, masih bisa menemukan cara yang baik untuk tetap bahagia.
- Kemampuan adaptasi anak lebih baik: Co-Parenting membantu anak untuk beradaptasi dengan lebih mudah. Anak tahu bahwa meskipun ada perubahan, dia masih memiliki dua orangtua yang peduli dan membantunya. Dengan begitu, anak tidak merasa semuanya berakhir dan bisa lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
- Anak mendapatkan rasa aman: Meski orangtua bercerai, anak masih bisa merasa aman karena tetap memiliki dua orang dewasa yang mencintai dan merawatnya. Co-Parenting memberikan anak rasa aman karena dia tahu bahwa kedua orangtuanya tetap ada untuknya, membuatnya merasa lebih tenang dan terlindungi.
- Anak tetap merasa utuh: Dengan adanya Co-Parenting, anak tidak akan merasa seperti anak broken-home yang tidak utuh. Kehadiran kedua orangtua yang terus mendampingi dan mengasuhnya membuat anak merasa lengkap dan bahagia. Ini membantu anak merasa lebih baik secara emosional dan psikologis.