Mengenal Siklus Hidup Kucing, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Yuk, kenali tahapan hidup kucing dari kecil sampai tua!
17 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu bahwa hewan mengalami tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda? Tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa disebut siklus atau daur hidup.
Dalam materi kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, kamu akan mempelajari siklus hidup berbagai makhluk hidup, termasuk bagaimana mereka tumbuh dan berkembang dari lahir hingga dewasa.
Salah satu hewan lucu yang sering kita temui dan banyak dipelihara adalah kucing. Kucing memiliki beberapa tahap dalam hidupnya, mulai dari anak kucing hingga senior.
Kucing bisa hidup hingga 30 tahun saat mereka mendapatkan perawatan yang baik dari pemiliknya.
Oleh karena itu, penting untuk kamu memahami bagaimana siklus hidup kucing, supaya kamu lebih menghargai keberadaan mereka sebagai makhluk hidup.
Berikut ini, Popmama.com akan merangkum beberapa tahapan siklus hidup kucing. Simak bareng-bareng, ya!
1. Anak kucing (0-6 bulan)
Fase pertama dalam siklus hidup kucing adalah anak kucing, mulai dari lahir hingga usia 6 bulan.
Anak kucing lahir dalam kondisi mata tertutup, buta dan tuli. Namun, indra penciumannya berfungsi dengan baik, jadi mereka bisa mengenali bau induknya.
Biasanya, mata anak kucing akan terbuka saat umurnya 7-15 hari. Umur sekitar 15 hari, anak kucing baru dapat menggerakkan tubuh ke arah sumber suara.
Usia ini juga, anak kucing hanya bisa mengonsumsi air susu ibunya sampai kurang lebih 7 minggu.
Di tahap ini, kucing berada dalam fase perkembangan yang setara dengan anak manusia berusia 1 hingga 10 tahun.
Setelah 5 minggu sejak kelahirannya, semua indera anak kucing baru akan berkembang dengan sempurna.
Kalau kamu punya anak kucing, pasti kamu melihat betapa lucunya dia saat bermain. Anak kucing suka sekali bermain karena itu cara mereka belajar banyak hal.
2. Kucing remaja (7 bulan-2 tahun)
Fase selanjutnya, kucing mulai memasuki tahap kehidupan sebagai kucing remaja atau kucing muda, yaitu saat usianya 7 bulan sampai 2 tahun.
Di masa ini, mereka mengalami banyak perubahan, baik fisik maupun perilaku, sebagai langkah menuju kedewasaan.
Oh iya, pada fase ini, usia kucing sebanding dengan usia manusia yaitu 12 sampai 24 tahun, lho!
Nggak heran kalau kucing muda biasanya sangat lincah dan penuh energi, senang bermain, dan menjelajahi lingkungan sekitar.
Meskipun masih aktif, pertumbuhan fisik mereka mulai melambat, Kucing akan mencapai ukuran serta berat dewasa selama periode ini.
Kebutuhan makan mereka juga mulai berkurang dan mereka menjadi lebih mandiri.
Secara perlahan, kucing muda berhenti menyusu dan mulai belajar hidup sendiri di lingkungan sekitarnya.
Sebagai kucing muda, dia masih suka bermain, tetapi tidak seaktif ketika masih kecil. Saat dia mulai tumbuh dewasa, kucing betina bisa birahi dan hamil pada usia satu tahun.
Di fase ini, kucing juga suka menguji batasan dan mencoba menunjukkan kekuasaan.
Masa-masa ini bisa jadi menantang bagi pemiliknya, jadi kamu harus sabar-sabar deh kalau kucingmu menunjukkan perilaku nakal yang berlebihan.
Editors' Pick
3. Kucing dewasa (3-6 tahun)
Pada usia 3 hingga 6 tahun, kucing memasuki tahap dewasa dalam siklus hidupnya.
Mereka telah sepenuhnya dewasa secara fisik dan mulai menunjukkan sifat-sifat khas mereka.
Di fase ini, umur mereka setara dengan manusia yang berusia antara 28 sampai 40 tahun.
Walaupun masih suka bermain, kucing dewasa biasanya tidak seaktif saat muda.
Kucing dewasa juga cenderung lebih sering berkeliaran di luar rumah untuk memuaskan naluri berburunya, membantu mengendalikan populasi hama seperti tikus dan serangga.
4. Kucing dewasa (7-10 tahun)
Saat kucing berumur 7-10 tahun, mereka telah memasuki fase dewasa tua. Ini adalah periode yang menandai peralihan dari masa dewasa ke tahap lanjut usia.
Mereka biasanya menjadi kurang aktif dibandingkan saat mereka masih muda.
Mereka cenderung lebih suka tidur lebih lama dan menghabiskan waktu di tempat yang nyaman. Normalnya, kucing bisa tidur selama 12–16 jam setiap harinya.
Kucing yang sudah memasuki usia dewasa tua lebih rentan terhadap berbagai penyakit, seperti masalah ginjal dan gangguan pada sistem pencernaan.
Tanda-tanda umum bahwa kucing mungkin sedang sakit meliputi bulu yang rontok, tampak lesu, penurunan berat badan, muntah, diare, sembelit, kehilangan nafsu makan, dan berkurangnya aktivitas.
5. Kucing senior (10 tahun ke atas)
Pada fase siklus hidup kucing senior, biasanya mereka mengalami beberapa penyakit sekaligus.
Kamu mungkin perlu sering membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Tapi jangan khawatir, banyak masalah yang bisa diatasi dengan perawatan yang baik.
Kucing tua bisa mengalami masalah seperti kebingungan, sering bingung dan tidak tahu mau kemana, serta lebih sering mengeong.
Mereka juga mungkin lebih mudah dehidrasi atau sembelit karena tubuhnya tidak bekerja seperti dulu.
Selain itu, indera penciuman mereka mungkin tidak berfungsi dengan baik, jadi mereka mungkin tidak mau makan seperti biasanya.
Cara Agar Kucing Kamu Bisa Hidup Lebih Lama dan Sehat
Kehilangan kucing kesayangan adalah hal yang sangat menyedihkan. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu kucingmu hidup lebih lama dan sehat.
Meskipun ada hal-hal yang tidak bisa kita kontrol, kita masih bisa mengambil langkah-langkah untuk menjaga kucing peliharaan kita. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kucingmu hidup lebih lama:
- Berilah makanan yang tepat: Berikan makanan kucing yang baik dengan campuran makanan basah dan kering. Kucing butuh banyak daging, jadi pastikan makanannya sehat. Jangan beri makan berlebihan agar kucingmu tidak menjadi gemuk.
- Periksa ke dokter hewan rutin: Bawa kucingmu ke dokter hewan secara teratur untuk memeriksa kesehatannya dan mendapatkan vaksin yang dibutuhkan.
- Rawat kucing setiap hari: Sikat bulu kucingmu secara teratur dan cek tubuhnya untuk memastikan tidak ada benjolan atau masalah.
- Bersihkan kotak pasir setiap hari: Cuci kotak pasir kucing setiap hari supaya tetap bersih dan kamu bisa melihat jika ada perubahan dalam kebiasaan buang air kucing.
- Selalu sediakan air bersih: Pastikan kucingmu minum air bersih. Gunakan tempat minum yang lebar supaya kumis kucing tidak menyentuh sisi tempat minum, sehingga kucingmu bisa minum dengan nyaman.
Nah, itulah beberapa tahapan siklus hidup kucing dan cara supaya kucing kamu bisa hidup lebih lama dan sehat. Memahami siklus hidup mereka tidak hanya menambah pengetahuan kita, tetapi juga membantu kita merawat kucing dengan lebih baik lagi.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Tumbuhan Mendapatkan Karbon Dioksida?
- Bagaimana Proses Tumbuhan Mendapatkan Makanan?
- Gisel dan Peran Pentingnya saat Syuting Gala Bunga Matahari