8 Metode Pembelajaran yang Menyenangkan untuk Anak SD

Bikin anak SD makin semangat belajar dan pintar, lho

5 Agustus 2024

8 Metode Pembelajaran Menyenangkan Anak SD
Freepik/ gpointstudio

Belajar tidak melulu tentang buku dan tugas. Bagi anak Sekolah Dasar (SD), proses belajar haruslah menyenangkan agar mereka lebih antusias dan mudah menyerap materi. Namun, tidak sedikit anak yang merasa bosan dengan metode pembelajaran yang monoton.

Anak akan lebih mudah mengingat informasi yang mereka pelajari dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, anak yang merasa senang belajar akan lebih termotivasi untuk terus belajar. Makanya, penting untuk para orangtua dan guru untuk mencari cara-cara kreatif agar anak tetap semangat dalam belajar.

Berikut ini, Popmama.com akan membahas beberapa metode pembelajaran yang menyenangkan untuk anak SD, sehingga proses belajar menjadi lebih seru dan bermakna.

1. Metode demonstrasi

1. Metode demonstrasi
Freepik

Metode ini mengharuskan guru untuk menunjukkan secara langsung sebuah kejadian, cara penggunaan alat, dan penjelasan teori tertentu. Tujuannya adalah agar anak-anak benar-benar memahami materi yang diajarkan dan tahu apa yang harus mereka lakukan.

2. Metode diskusi

2. Metode diskusi
Pexels/max-fischer
Ilustrasi

Metode ini mengajak anak-anak berbicara dengan teman-temannya dan menyatakan apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan sesuatu. Ini membantu anak-anak lebih memahami ide dan pendapat mereka sendiri, dan juga bisa membuat teman-teman yang biasanya diam menjadi lebih aktif.

3. Metode debat

3. Metode debat
Freepik.com/pch.vector

Metode ini sering digunakan untuk orang dewasa yang belajar sastra atau logika, tetapi ternyata juga bisa digunakan untuk anak-anak. Dengan metode ini, anak-anak bisa belajar memahami materi, mengungkapkan pendapat, berdebat dengan sopan, dan menghargai pendapat orang lain, mulai dari topik yang sederhana.

Editors' Pick

4. Metode jigsaw

4. Metode jigsaw
Pexels/yankrukov

Dalam metode ini, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok supaya mereka belajar cara bekerja sama dengan baik. Setiap anggota kelompok harus mempelajari materi yang ada, lalu mereka akan bekerja bersama untuk menggabungkan apa yang sudah dipelajari. Selain debat, metode ini juga membantu anak-anak untuk saling mendengarkan dan mendukung teman dalam kelompok.

5. Metode studi kasus

5. Metode studi kasus
Freepik/wavebreakmedia_micro

Metode ini membuat anak-anak belajar langsung dari masalah atau kasus yang ada. Anak-anak akan melihat dari mana masalah itu datang dan bagaimana cara menyelesaikannya dengan benar. Dengan cara ini, anak-anak punya kesempatan besar untuk memahami dan menguasai materi yang sedang dipelajari.

6. Metode karyawisata

6. Metode karyawisata
Freepik

Metode ini biasanya dilakukan di berbagai sekolah dengan tujuan yang berbeda-beda. Anak-anak akan melakukan perjalanan belajar ke tempat baru, misalnya keluar kota. Untuk anak-anak SMP dan yang lebih tua, biasanya mereka pergi dengan guru. Sedangkan untuk anak-anak SD dan yang lebih kecil, mereka bisa pergi dengan orang tua mereka. Metode ini sering dinantikan anak-anak karena mereka bisa belajar sambil bermain di tempat yang baru.

7. Metode resitasi

7. Metode resitasi
Pexels/Katerina-holmes

Dalam metode ini, anak-anak harus merangkum atau menulis ulang materi yang telah dipelajari, baik dari mendengarkan atau melihat. Misalnya, setelah menonton film tentang sejarah atau film dalam bahasa asing, anak-anak akan mengingat dan menulis kembali informasi penting dari film tersebut. Ini membantu mereka memahami dan mengingat pelajaran dengan lebih baik.

8. Metode praktikum

8. Metode praktikum
Freepik/freepik

Metode praktikum itu seperti cara belajar yang seru di sekolah. Misalnya, anak bisa menanam kacang hijau, percobaan membuat pelangi, membuat volkanik mini, dan melakukan eksperimen lainnya. Dengan cara ini, anak bisa langsung praktek dan melihat hasilnya sendiri, jadi belajar jadi lebih menyenangkan!

Itulah dia informasi mengenai beberapa metode pembelajaran yang menyenangkan untuk anak SD. Selain membantu anak memahami materi dengan lebih baik, cara-cara ini juga bisa membuat anak lebih dekat dengan teman, guru, dan orangtua mereka.

Baca juga:

The Latest