Sebentar lagi tahun ajaran baru akan dimulai. Di mana si Anak akan kembali untuk bersekolah setelah berlibur panjang. Kembali bersekolah tentunya memerlukan persiapan yang banyak, seperti persiapan peralatan sekolah, kesehatan mental dan fisik, dan masih banyak lagi.
Bagi orangtua yang bekerja terkadang hal ini membuat mereka kewalahan. Mereka harus membagi waktu untuk bekerja dan mengurus rumah tangga, serta mempersiapkan anak-anak untuk kembali ke sekolah.
1. Selesaikan dokumen sekolah anak dari jauh-jauh hari
Pexels/Cytonn Photography
Tips yang pertama adalah pastikan untuk menyelesaikan semua urusan administrasi sekolah dari jauh-jauh hari. Setiap tahun, saat mendekati awal tahun ajaran baru, biasanya terdapat formulir yang harus diisi seperti untuk buku dan seragam.
Informasi ini umumnya sudah diberikan sebelum liburan dimulai. Nah, akan lebih baik jika Mama tidak menunda dan segera menyelesaikan semua persiapan tersebut.
2. Sisakan waktu berlibur anak untuk membeli perlengkapan sekolahnya
Freepik/shangarey
Tips selanjutnya, Mama perlu sisakan waktu berlibur anak untuk mengajaknya membeli perlengkapan sekolah. Ini penting dilakukan agar proses persiapan anak menjadi lebih santai dan menyenangkan.
Dengan meluangkan waktu ini, anak dapat memilih dengan hati-hati dan lebih menghargai barang-barang baru yang dibelinya untuk kembali ke sekolah.
Selain itu, membeli perlengkapan sekolah saat berlibur juga membuat orangtua tidak perlu merasa terburu-buru mencari barang-barang yang diperlukan di hari-hari menjelang masuk sekolah.
3. Lakukan persiapan sekolah di malam hari
Freepik
Malam hari seringkali memberikan waktu lebih santai dan lebih panjang untuk menyelesaikan persiapan sekolah anak.
Mama juga bisa mengajak anak untuk ikut dalam mempersiapkan semua perlengkapan sekolahnya. Sehingga, pagi hari bisa berjalan lancar, Mama bisa fokus menyiapkan sarapan dan bekal sekolah anak.
4. Meminta bantuan dari orang lain untuk mengurus pekerjaan rumah
Freepik
Kerjaan rumah yang menumpuk bisa menjadi sumber stres bagi seorang orangtua terutama Mama yang bekerja. Untuk mengatasi hal ini, beberapa di antaranya memilih menggunakan jasa asisten rumah tangga (ART).
Namun, bagi Mama yang tidak mempunyai ART, bisa saja merasa kewalahan. Untuk itu, Mama mungkin bisa menggunakan jasa atau bantuan orang lain.
Misalnya dalam hal cucian baju kotor, Mama bisa membawanya ke laundry di hari tertentu. Sehingga, dalam seminggu ke depan baju kantor dan seragam anak sudah siap dipakai. Kalau rumah kotor, Mama bisa menggunakan vacum cleaner agar lebih cepat bersihnya.
Editors' Pick
5. Jaga komunikasi dengan orang kantor ketika ada hal yang mendadak
Freepik
Tips yang kelima adalah pastikan Mama memiliki nomor kontak manajer, supervisor, atau HRD yang dapat dihubungi dalam situasi mendesak terkait urusan sekolah anak.
Misalnya, jika Mama memerlukan waktu fleksibel untuk mengantar anak, lebih baik berdiskusi sebelumnya dengan pihak kantor untuk memastikan segala sesuatu bisa berjalan dengan baik.
6. Manfaatkan Google Calendar untuk pastikan tidak ada jadwal yang terlewat
Pexels/LeelooThefirst
Selanjutnya, tips untuk menghadapi anak kembali ke sekolah adalah pastikan Mama mencatat tanggal-tanggal penting seperti, pertemuan antara orangtua dan guru, kegiatan ekstrakurikuler, dan acara sekolah lainnya.
Mama bisa pakai google calendar atau aplikasi penjadwalan lain untuk memastikan semuanya teratur dan terjadwal rapi. Ini akan menghindari hal-hal mendadak dan membantu Mama mengelola pekerjaan sekaligus menjaga jadwal sekolah anak.
7. Berkumpul dan komunikasi dengan orangtua bekerja lainnya
Freepik/tirachards
Berkumpul bersama orangtua bekerja lainnya bisa menjadi tips yang sangat membantu. Sebab, hal ini memungkinkan Mama bertukar pengalaman dan berbagi tips yang bermanfaat dalam mengelola waktu dan tugas-tugas sekolah anak.
Selain itu, membentuk atau bergabung dengan komunitas orangtua bekerja dapat memperluas jaringan sosial dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan sehari-hari yang berkaitan dengan sekolah dan pekerjaan.
8. Berkomunikasi dengan guru
Freepik
Sempatkan waktu untuk berkomunikasi dengan guru. Meskipun Mama memiliki jadwal yang padat ketika bekerja, Mama tetap perlu menjalin komunikasi dengan guru tempat anak Mama bersekolah.
Misalnya, Mama bisa hadiri pertemuan rutin antara orangtua dan guru yang diadakan oleh sekolah. Pertemuan ini biasanya dijadwalkan pada akhir atau awal semester untuk memberikan update tentang perkembangan akademik anak.
Kalau memang tidak memungkinkan datang, Mama juga bisa memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan guru dari jarak jauh.
Berkomunikasi dengan guru memungkinkan Mama untuk memahami perkembangan akademik si Anak, lho. Ini juga membantu Mama untuk mengetahui apakah anak sedang menghadapi kesulitan atau justru berprestasi dengan baik.
9. Siapkan sarapan yang sehat dan praktis untuk anak
Pexels/August de Richelieu
Seringkali anak melewatkan sarapan karena waktu yang terbatas, terutama jika orangtuanya bekerja dan harus berangkat pagi. Padahal, sarapan adalah asupan makanan yang penting untuk anak.
Untuk mengatasinya, Mama bisa siapkan sarapan yang sehat dan juga mudah dibuatnya sebelum berangkat ke kantor. Misalnya, Mama bisa buatkan sarapan anak bubur oatmeal, sandwich gandum, maupun roti lapis gandum.
10. Libatkan seluruh anggota keluarga, seperti suami dan anak
Freepik
Tips terakhir adalah meminta bantuan dengan suami dan anak. Mama nggak perlu menanggung semua ini sendirian. Ajak suami untuk ikut membantu mengatasi segala kerepotan menjelang sekolah.
Berbagi tanggung jawab ini dengan orang dewasa lain dapat membantu mengurangi beban yang dirasakan.
Bahkan jika Mama adalah seorang ibu tunggal, meminta bantuan kepada anak juga bisa sangat membantu. Anak-anak juga bisa belajar mengambil tanggung jawab mereka sendiri dalam persiapan kembali ke sekolah.
Itulah tadi informasi tentang beberapa tips menghadapi anak kembali ke sekolah untuk orangtua yang bekerja. Semoga bisa membantu Mama untuk mengatur kembali kehidupan sekolah anak di tengah sibuknya bekerja, ya.
