Ini Arti 6 Gambar yang Paling Sering Dibuat Anak
Mereka, bukan sekadar mencoretkan warna dan membuat bentuk, lho!
16 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, mengajak si Kecil belajar sambil bermain tentu menjadi momen yang dinanti, tentunya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Tidak hanya kecerdasan dan ketangkasannya saja yang perlu diasah, kreativitasnya juga harus ditunjang dengan baik.
Kalau sudah bicara tentang meningkatkan kreativitas anak, salah satu cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan membiarkan anak bebas berkreasi dengan alat gambarnya. Ya, biarkan saja anak bereksplorasi dengan aneka warna, bentuk, dan imajinasi. Mama jangan membatasi imajinasi anak, biarkan ia menggambar apapun yang ia sukai. Setelah ia selesai menggambar, perhatikan gambar anak, karena tahukah Mama kalau selalu ada makna tersembunyi di balik gambaran si Kecil.
Entah anak menggambar monster, rumah, matahari, atau pelangi, itu semua memiliki pesan tersembunyi yang bisa dijadikan alat untuk mengetahui apa yang si Kecil pikirkan atau rasakan.
Mama bingung apa arti gambar anak Mama? Dilansir dari She Knows, Dr. Christopher Hastings, psikolog anak, telah memberi tahu makna di balik beberapa gambar yang paling sering digambar si Kecil. Simak penjelasannya berikut ini yuk, Ma.
1. Monster
Menurut Dr. Hastings, semua jenis hantu atau monster atau vampir adalah sosok yang penuh kekuatan. Jika si Kecil menggambar ini, maka bisa diartikan ia sedang berharap bisa menjadi sosok yang kuat. Namun di lain sisi, gambar ini juga mengindikasikan anak masalah dengan kepercayaan diri.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah: instruksi apa yang sudah diberikan pada anak. Jika ia diminta menggmbar manusia, lalu dia menggambar vampir, maka ini bisa menunjukkan pandangan negatif tentang dirinya. Namun jika ia hanya menggambarnya untuk bersenang-senang, maka artinya ia hanya ingin bisa lebih kuat atau mengintimidasi orang lain.
2. Rumah
Inilah salah satu gambar yang paling sering (dan paling awal) bisa digambar anak. Namun menurut Dr. Hastings, gambar rumah menunjukkan pandangan anak akan kehidupannya di rumah. “Rumah adalah hal yang menunjukkan kestabilan dan struktur, namun anak yang datang dari keluarga yang negatif, rumah bisa merepresentasikan penjara,” ujarnya.
Seiring perkembangan anak, mereka akan menambahkan lebih banyak detil pada gambar rumahnya, dan bahkan menggambar 3 dimensi, bukan 2 dimensi lagi seperti anak kecil pada umumnya. Anak 6 tahun biasanya akan menggambar rumah kotak dengan atap segitiga, sedangkan remaja sudah bisa menggambar rumah dengan lebih spesifik, 3 dimensi, dan bahkan menggambarkan sisi luar rumahnya juga.
“Remaja yang menggambar rumah 2 dimensi bisa jadi mengalami keterlambatan emosi, dan mungkin pernah mengalami trauma yang membuat psikisnya tidak berkembang,” jelas Dr. Hastings.
Perhatikan juga jumlah (atau ada tidaknya) gambar jendela di gambar rumah anak Mama, karena itu menandakan apakah anak cukup terbuka untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tidak hanya itu, gambar jendela juga menandakan apakah ia mau orang lain untuk ‘melihat’ apa yang terjadi di dalam rumahnya.
“Anak yang terbuka pada orang lain dan mampu berinteraksi sosial dengan baik biasanya akan menggambar pintu keluar di rumahnya, sedangkan anak yang tertutup tidak akan menggambar pintu. Semakin normal detil gambarnya, maka semakin positif juga ia melihat kehidupanya di rumah,” jelasnya.