6 Cara agar Anak Pemalu Berani Tampil di Depan Umum
Di luar rumah, ia jadi pemalu banget. Duh...
13 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beda anak, beda juga sifatnya. Ada anak yang terlahir berani, namun ada juga yang pemalu dan kurang percaya diri. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), beberapa anak tumbuh menjadi sosok yang pemalu karena pengalaman hidup yang kurang menyenangkan, tetapi kebanyakan anak pemalu memang terlahir seperti itu.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan sifat pemalu, AAP mengatakan beberapa anak terlihat pemalu karena mereka butuh waktu lebih lama untuk ‘akrab’ dengan situasi dan orang baru.
Sifat pemalu ini normal, namun tidak bisa dipungkiri, memang bisa menjadi masalah jika anak sudah mengembangkan sifat dasarnya ini menjadi terlalu pemalu. Kalau anak sudah terlalu pemalu, maka ia bisa kesulitan menjalani kehidupannya. Salah satu kesulitan terbesar yang paling sering dihadapi anak pemalu adalah tampil di depan umum.
Sifat pemalu tidak bisa hilang begitu saja, maka orangtua perlu mengajarkannya untuk lebih percaya diri, nyaman berinteraksi dengan orang lain, dan tentu saja berani tampil di depan umum.
Apa saja ya cara yang bisa Mama lakukan agar anak berani tampil di depan umum? Ikuti beberapa langkah mudah berikut ini yuk, Ma.
1. Tingkatkan rasa percaya dirinya
Anak pemalu hanya sedikit kekurangan rasa percaya diri untuk berinteraksi dan tampil di depan umum. Cara terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri anak bisa dimulai dari diri Mama terlebih dahulu. Ya, mulai sekarang Mama harus stop memberi label “anak pemalu” untuk si Kecil. Hal itu bisa membuat anak semakin tidak PD, Ma.
Mama harus memberinya kepercayaan bahwa ia bisa melakukan apa yang ia mau. Termasuk melakukan presentasi atau bahkan bernyanyi di depan kelas.
2. Ekskul kerja sama tim
Sekolah adalah tempat terbaik untuk membuat anak belajar meningkatkan kepercayaan diri. Mama bisa memintanya mengikuti ekskul yang mengandalkan kerja sama tim atau meningkatkan ilmu sosialnya.
Beberapa ekstrakurikuler olahraga (seperti basket, sepak bola, atau voli) bisa menjadi pilihan tepat untuk melatih anak berinteraksi dengan orang lain.
Atau jika anak Mama kurang sporty, ekskul seperti pramuka atau cheerleaders juga bisa dicoba, karena semuanya membutuhkan kekompakan dan komunikasi tim yang baik.