Cegah Cedera! Ini 6 Kriteria Tas Ransel yang Aman untuk Anak
Harus aman dan nyaman ya, Ma!
25 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekitar tiga tahun yang lalu, Facebook dengan nama akun Zahir Ali menulis postingan yang viral. Ini ada hubungannya dengan ransel berat yang dipakai oleh keponakanannya. Di postingan yang dibagikan oleh lebih dari 305.000 pengguna Facebook lainnya itu, Zahir menceritakan penderitaan si Keponakan.
"Keponakan saya harus menjalani operasi besar untuk memperbaiki tulang belakangnya. Ia mengalami sakit di tulang belakangnya dan tubuhnya menjadi bengkok karena sejak sekolah dasar ia selalu membawa beban berat dengan ranselnya," kata Zahir.
Karena deritanya itu, dokter memutuskan untuk melakukan operasi besar. Tulang belakang si Keponakan dibongkar dan dipasangi pen agar bisa kembali ke posisi semula.
Kejadian ini sebaiknya menjadi perhatian Mama. Coba angkat tas sekolah si Anak dan rasakan beban itu menimpa punggung mereka selama pergi dan pulang sekolah. Duh, itu berbahaya ya ternyata!
Menurut American Academy of Pediatrics, ransel yang terlalu berat bisa menyebabkan cedera dan pertumbuhan tubuh anak kurang baik.
Untuk menghindari masalah ini, Mama bisa melakukan beberapa cara. Salah satunya dengan mengganti tas anak dengan bentuk tas roda. Namun, memang tas roda agak sulit dipakai jika kelas anak harus dicapai dengan menggunakan tangga. Jadi, kalau tetap bertahan memakai ransel, maka ini yang harus diperhatikan.
Simak beberapa poin berikut ini sebelum membeli tas ransel untuk anak yuk, Ma.
1. Bahannya ringan
Ingat, isi tas anak saja sudah berat, jadi jangan tambah beban anak dengan memberikan tas ransel yang bahan dasarnya berat.
AAP memberi contoh tas ransel berbahan dasar kulit, yang mungkin keren, kuat, dan lebih awet. Namun tas ransel berbahan dasar kulit tentu lebih berat dari tas kanvas ya, Ma. Bayangkan kalau tas kosong saja sudah berat, apalagi kalau ditambah buku-buku sekolah anak? Wah, kasihan si Anak, kan?
2. Banyak kompartemen
Salah satu penyebab tas ransel berat bisa membuat punggung dan bahu anak nyeri adalah: karena bebannya tidak merata.
Untuk itu, pilihlah tas punggung yang memiliki banyak kompartemen, agar beban di dalam tas sekolah anak bisa menyebar lebih merata. Ya, beban yang bertumpu di satu titik tentu lebih menyiksa punggung dan bahu anak saat memakai tasnya ya, Ma.
Editors' Pick
3. Dua tali besar
AAP menyarankan untuk memberi anak tas ransel yang memiliki dua tali besar dan nyaman, karena inilah salah satu hal yang membantu mencegah terjadinya cedera.
Hindari tas ransel yang talinya terlalu kecil dan tipis. Jika tali seperti itu harus mengangkat beban yang berat, maka punggung dan bahu anak akan lebih tersiksa, karena semua beban bertumpu di satu titik.
4. Ada tali pinggang
Jika tas ransel anak Mama tidak berisi beban berat, fitur tali pinggang ini mungkin tidak terlalu penting. Namun jika tas sekolah anak harus diisi dengan berbagai buku yang tebal dan berat, maka tali pinggang ini sangat bermanfaat untuk mendistribusikan beban tas dengan lebih baik lagi.
5. Berat maksimal tas
Apapun alasan anak untuk membawa semua buku yang ia punya dalam satu tas, namun Mama harus mengingatkan berat maksimal tas yang aman untuknya. Menurut AAP, berat tas anak tidak boleh lebih dari 10 sampai 15 persen dari berat tubuh anak.
Sebagai contoh, jika berat badan anak Mama 40 kilogram, maka berat tas yang aman ia bawa adalah 4-6 kilogram saja. Tidak boleh lebih dari itu!
6. Pelindung punggung
Pilih tas ransel yang bagian punggungnya memiliki pelindung busa di dalamnya. Ini tidak hanya membuat anak semakin nyaman saat mengenakan tas ransel, namun juga bisa melindungi anak dari benda-benda tajam di dalam tas.
Bayangkan saja jika anak membawa pensil runcing atau bahkan jangka besi, dan anak terjatuh ke belakang saat sedang memakai ransel. Duh, benda-benda tajam itu bisa menusuk punggung anak, Ma. Maka untuk menghindari hal mengerikan tersebut, sebaiknya jangan pernah membiarkan anak memakai tas ransel yang tidak memiliki pelindung punggung.
Selalu berikan tas punggung yang aman untuk anak, dan pastikan isinya tidak terlalu berat ya, Ma.
Baca juga: 3 penyakit yang bisa dialami anak jika ia terlalu sering pakai tas ransel berat