Waspada! Biduran Bisa Jadi Tanda Anak Terkena Flu
Perlu diwaspadai nih, Ma!
6 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di musim hujan seperti ini, sepertinya flu, demam, pilek, dan batuk sangat sering menyerang anak-anak ya, Ma. Udara dingin saat hujan memang membuat anak mudah sakit, maka sangat penting untuk memberikan penjagaan ekstra untuk anak.
Flu memang salah satu penyakit yang paling Mama waspadai di musim dingin seperti ini. Sedikit saja gejala flu muncul pada anak, Mama pasti langsung bergerak cepat memberi perlindungan ekstra agar anak tidak jatuh sakit.
Apa saja sih gejala flu yang Mama ketahui?
Pasti Mama akan menyebutkan sakit tenggorokan, batuk, pusing, hingga demam. Namun ternyata masih ada lagi gejala flu yang perlu Mama waspadai.
Ya, seorang Mama asal Nebraska telah mem-posting peringatan ini di media sosialnya, dan kini sangat viral.
Ibu ini adalah Brodi Willard, yang juga berprofesi sebagai suster. Di akun Facebook-nya, ia menjelaskan pada ruam dan biduran adalah gejala flu yang perlu diwaspadai semua orangtua.
Brodi menuliskan ini bukan tanpa alasan, karena putranya baru saja biduran dan dinyatakan dokternya positif terinfeksi influenza.
Mungkinkah biduran menjadi gejala flu yang selama ini belum terungkap? Simak penjelasan di bawah ini yuk, Ma.
1. Hanya ada satu gejala
Melansir Today, Brodi menuliskan kalau putranya pulang sekolah dengan biduran di sekujur tubuhnya. Semakin ia menggaruk, semakin banyak biduran itu. Brodi telah mengganti pakaian anaknya dan memandikannya, namun itu tidak meredakan apapun.
Menurut Popsugar, Brodi mengatakan kalau anaknya tidak menunjukkan gejala apapun. “Tidak ada demam, tidak batuk, tidak pilek. Anak saya hanya mengalami biduran,” tulis Brodi di Facebook.
Akhirnya Brodi berkonsultasi dengan dokter anak langganannya. Dokter itu bilang hari ini sudah ada dua anak yang ke kantornya dengan gejala yang sama, dan saat diperiksa anak itu positif terinfeksi influenza.
Keesokan paginya Brodi membawa anaknya untuk melakukan tes, dan hasilnya dinyatakan positif influenza B.
2. Ada 37 anak meninggal karena influenza
Walau jarang, namun influenza ternyata bisa berakhir dengan kematian. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada laporan CDC tahun 2017-2018 sudah ada 37 anak Amerika Serikat yang kematiannya berkaitan dengan influenza.
Angka mencengangkan ini seharusnya bisa meningkatkan kewaspadaan Mama akan bahaya flu. Karena di Indonesia flu atau influenza adalah penyakit yang dinilai ringan dan bisa sembuh tanpa perawatan khusus. Faktanya, infeksi virus influenza tidak seringan itu, dan bisa menyebabkan kematian.
3. Kasus yang sangat aneh
Untuk mendapatkan fakta yang terpercaya, Today mewawancarai Dr. William Schaffner, seorang professor of preventive medicine di Vanderbilt University School of Medicine.
Menurut Prof. Schaffner, kasus yang terjadi pada anak Brodi Willard ini “sangat, sangat, sangat aneh,” terutama karena anak itu tidak menunjukkan gejala lain.
Prof. Schaffner mendiskusikan berita Willard ke beberapa koleganya yang pakar flu. “Kami semua garuk-garuk kepala. Kami tidak pernah mendengar berita seperti itu sebelumnya, maka saya kira jawabannya adalah mungkin. Ini sangat tidak umum,” ujar Prof. Schaffner pada Today.
Menurutnya, besar kemungkinan biduran itu hanya kebetulan, dan bisa saja anak Willard hanya membawa virus tersebut tapi tidak terinfeksi.
“Jika ada banyak anak tanpa gejala flu dites, maka Anda akan menemukan beberapa anak membawa virus pernapasan, entah itu influenza atau RSV atau adenovirus atau rhinovirus, tetapi mereka tidak sakit. Itu bisa terjadi pada anak-anak. Maka pertanyaannya adalah: Apakah ini hanya kebetulan? Karena ini benar-benar tidak ada di buku,” jelas Prof. Schaffner.
Untuk itu, ia menyarankan para orangtua untuk fokus mengatasi biduran itu, jika anak mengalami biduran. “Saya rasa mereka tidak perlu dikhawatirkan. Banyak anak mengalami ruam seperti itu dan sembuh dalam waktu cepat,” tambah Prof. Schaffner.
Tidak ada salahnya mewaspadai biduran sebagai gejala flu. Dan yang penting, jaga selalu kesehatan anak dengan memberikan aneka makanan bergizi ya, Ma.