23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Banyak pasangan yang mengharapkan untuk memiliki anak dalam setiap rumah tangga. Memiliki anak dianggap menjadi pelengkap kebahagiaan bagi Mama dan Papa. Kadang tidak terasa, waktu begitu cepat berlalu dari si Kecil yang dulu sering Mama gendong ke sana ke mari, sekarang sudah masuk sekolah.
Pertumbuhan anak yang begitu cepat terkadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para Mama. Banyak hal yang dikhawatirkan membuat Mama pusing sendiri, ya nggak sih Ma? Apakah lima kekhawatiran ini Mama rasakan jelang si Kecil masuk sekolah? Kalau iya, buru-buru cari solusinya yuk Ma!
1. Bagaimana hari pertamanya di sekolah
Shutterstock/A3pfamily
Menjaga dan membesarkan si Kecil sudah menjadi naluri tersendiri para Ibu. Mama pasti setuju deh, di antara Papa dan Mama, Mama yang paling ‘rempong’ dengan urusan si Kecil, bahkan sejak ia masih dalam kandungan.
Saat ia mulai masuk sekolah, Mama juga yang khawatir dan kepikiran soal hari pertamanya di sekolah nanti. Nggak heran kalau saat si Kecil masuk sekolah, Mama yang menemaninya bahkan menunggu di sekolah sampai hari pertama di sekolah usai. Apakah Mama termasuk salah satu orangtua yang selalu menemani hari pertama sekolah si Kecil?
Editors' Pick
2. Apakah si Kecil mampu bergaul dengan temannya
Shutterstock/A3pfamily
Saat si Kecil sudah melewati hari pertamanya di sekolah, Mama pasti lega. Namun kekhawatiran Mama nggak sampai di situ aja pasti. Timbul kekhawatiran lainnya seperti bagaimana si Kecil di sekolah hari-hari berikutnya. Apakah ia mampu bergaul dengan baik dengan teman-teman di sekolahnya? Apakah si Kecil nanti akan bertemu perundung atau bahkan ia yang menjadi perundung di sekolah?
Mama nggak usah khawatir soal itu. Selama Mama memberikan pembelajaran yang baik di rumah, si Kecil pasti bisa mandiri di sekolah. Ingat, sekolah pertama si Kecil adalah di rumah dengan Mama sebagai guru pertamanya. Jadi, jangan khawatir berlebihan ya Ma.
3. Bagaimana pergaulan si Kecil ke depannya
Shutterstock/R7 Photo
Masuk sekolah di bangku Sekolah Dasar ibarat jadi sebuah ‘gerbang’ sebelum si Kecil melanjutkan ke pendidikan selanjutnya. Pastinya pergaulan si Kecil akan terus berkembang dan bertambah teman.
Mama memang nggak bisa mengontrol pergaulan si Kecil kedepannya. Tapi Mama bisa kok memberikan pengertian bagaimana berteman yang baik dan lain sebagainya. Yang terpenting, Mama sudah bekali si Kecil sejak dini tentang pergaulan yang baik dan lain halnya.
4. Apakah Mama sanggup membayar biaya pendidikannya kelak
Shutterstock/Tirachard Kumtanom
Nggak cuma kepikiran soal pergaulan si Kecil nanti, hal yang satu ini biasanya bikin Mama dan Papa pusing sendiri. Biaya pendidikan anak zaman sekarang memang nggak murah. Apalagi Mama pasti ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk si Kecil.
Biasanya semakin mahal biaya pendidikan, semakin baik pula kualitas mengajarnya. Mama sebagai orangtua pun pasti nggak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya pendidikan si Kecil. Maka dari itu, penting banget yang namanya menyisihkan uang untuk tabungan si Kecil, entah itu tabungan masa depan atau tabungan pendidikan.
Mama bahkan bisa mulai menabung bahkan sejak si Kecil baru lahir, jangan menunggu si Kecil mulai sekolah baru mulai menabung. Ingat kata pepatah? Lebih cepat, lebih baik. Mama bisa pisahkan tabungan si Kecil di tabungan khusus tersendiri.
Apalagi BRI punya program baru yang bernama Program Junio Rencana Simpanan Masa Depan “SIMaPan”. Jadi, lewat program ini Mama yang membuka Tabungan BRI Junio Rencana sesuai paket program yang tersedia akan mendapatkan hadiah langsung berupa barang senilai Rp 4.000.000,-. Periode program berlangsung mulai tanggal 1 Juli s.d 30 September 2021 atau sampai dengan kuota program habis.
Mama tertarik untuk mulai menabung dengan membuka tabungan BRI Junio ini? Langsung klik di sini untuk info lengkapnya ya Ma!
5. Apakah si Kecil mampu belajar dengan baik nantinya
Shutterstock/Ann in the uk
Selain khawatir soal biaya sampai pergaulan si Kecil, hal lain yang biasanya jadi pikiran para Mama saat anak mulai sekolah adalah “apakah si Kecil mampu belajar dengan baik nantinya?” Belum lagi, ketika dihadapkan kondisi tengah pandemi seperti ini, mau nggak mau, si Kecil terpaksa harus sekolah secara daring.
Alhasil Mama harus menjadi guru bagi si Kecil saat belajar di rumah. Kekhawatiran pun muncul apakah si Kecil mampu menyerap pelajaran yang diberikan saat sekolah daring? Sebenarnya Mama nggak perlu terlalu khawatir. Selama Mama memberikan dukungan dan pengertian, si Kecil pasti bisa kok.
Dan ingat, jangan selesaikan masalah pendidikan si Kecil dengan emosi ya Ma. Apalagi sampai memarahi si Kecil, bukannya jadi semangat ia justru bisa down. Jadi, Mama siap mendampingi si Kecil di masa-masa sekolahnya? Semangat ya Ma! (WEB)