Tetap Bisa Konsumsi Susu Meski Alami Intoleran Laktosa, Ini 5 Caranya
Tenang Ma, si Kecil masih bisa minum susu kok
18 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Intoleransi laktosa terkadang identik dengan orang yang tidak bisa mengkonsumsi susu. Hal itu terjadi karena biasa pada produk susu terdapat laktosa (gula susu). Beberapa orang yang mengalami intoleransi laktosa memberikan reaksi beragam saat mengkonsumsi produk yang mengandung laktosa.
Reaksi orang yang mengalami intoleransi laktosa juga beragam mulai dari kembung, kram perut, mual, dan diare setelah mengonsumsi susu dan produk turunan dari susu.
Hal itu terjadi karena tubuh tidak bisa mencerna laktosa yang terkandung dalam susu. Lantas, jika si Kecil mengalami intoleransi laktosa, apa yang harus Mama lakukan? Tenang, si Kecil masih tetap bisa konsumsi susu kok. Berikut ini lima tips yang bisa Mama coba.
1. Cari tahu batasan tubuh menoleransi laktosa
Hal pertama yang perlu Mama lakukan adalah mencari tahu batas toleransi laktosa pada si Kecil. Setiap orang yang mengalami intoleransi laktosa memiliki batasan masing-masing ketika mengonsumsi susu dan produk susu lainnya.
Mama bisa pantau dan perhatikan seberapa banyak, apa saja dan kapan saja si Kecil bisa mengonsumsi susu dan produk turunan susu tanpa merasakan efek samping. Jangan lupa untuk mencatat batasan tersebut.
Editors' Pick
2. Perbanyak konsumsi probiotik
Selanjutnya coba berikan si Kecil lebih banyak probiotik. Dikutip dari Hellosehat, probiotik sendiri adalah bakteri baik yang membantu sistem pencernaan manusia. Bagi sebagian orang, probiotik dapat membantu meredakan gejala intoleransi laktosa.
Probiotik dapat ditemukan di beberapa makanan seperti yogurt, kefir, serta suplemen makanan. Tapi pastikan si Kecil sudah cukup umur untuk konsumsi makanan tersebut ya Ma.
3. Bisa coba konsumsi susu bersamaan dengan makanan lainnya
Mama juga bisa mencoba solusi lainnya seperti memberikan susu bersamaan dengan makanan lainnya. Orang yang memilik intoleransi laktosa, akan lebih mudah mencerna laktosa bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan lainnya. Namun jangan memberikan laktosa dalam jumlah yang banyak, karena akan tetap menimbulkan gejala intoleransi laktosa.
4. Cari produk susu yang bebas laktosa
Tips selanjutnya yang bisa Mama coba adalah mencari produk susu yang bebas laktosa. Produk-produk bebas laktosa kini sudah banyak hadir di supermarket, salah satunya adalah MilkLife Lactose Free yang merupakan susu bebas laktosa pertama di Indonesia.
MilkLife Fresh Milk menyajikan susu segar bebas laktosa dari peternakan sendiri ke meja makan untuk semua orang. Susu MilkLife Lactose Free memberikan asupan susu bebas laktosa dengan teknologi proses enzimatis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak hingga dewasa yang mengalami gejala intoleransi laktosa.
Meski bebas laktosa, Mama nggak usah khawatir dengan kandungan gizi di dalamnya karena MilkLife Lactose Free ini mengandung tinggi kalsium dan fosfor serta protein yang dibutuhkan si Kecil. Dengan MilkLife Lactose Free si Kecil #SekarangUdahBeraniMinumSusu. Klik di sini untuk info lengkapnya.
5. Konsultasikan pada ahli gizi
Tips yang terakhir, Mama bisa banget nih berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi kepercayaan Mama. Bila perlu, tanyakan pada ahli gizi untuk mendapat saran yang tepat mengenai pola makan, termasuk saran seberapa banyak si Kecil bisa mengkonsumsi laktosa tanpa perlu khawatir gejala intoleransi laktosa.
Jadi, udah jelaskan Ma? Mama nggak perlu khawatir lagi karena #BerdikasiEkstra dari MilkLife, si Kecil masih bisa tetap konsumsi susu deh. Dapatkan produk MilkLife Lactose Free ini di supermarket terdekat di rumah Anda atau di klik di sini. (CSC)