3 Metode Cara Mendidik Anak agar Mudah Dimengerti
Bagaimanakah cara yang tepat untuk mendidik anak dalam berbagai bidang?
1 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua merupakan guru pertama dan utama bagi anaknya. Mulai dari mengajari anak memakai sendok, mengajarkan anak berperilaku baik, memakai sepatu, dan berbagai hal lainnya.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, orangtua mesti memiliki kecakapan dalam mendidik anak selama di rumah saja.
Yang semula anak belajar di sekolah, bertatap muka dengan guru dan teman sekelasnya, kini berbeda.
Anak sekarang belajar secara online, selebihnya butuh dukungan dari orangtua agar anak bisa semakin menguasai setiap pelajaran yang baru mereka terima.
Ini tidak mudah untuk anak mama, namun sama halnya bagi Mama dan Papa. Kedua orangtua kini perlu mengetahui bagaimana metode mendidik anak yang baik.
Orangtua perlu mengetahui bagaimana cara membuat anak lebih mudah mengerti pelajaran berbagai hal baru.
Untuk itu Mama dan Papa harus tahu cara yang tepat untuk mendidik anak, agar anak tersebut dapat memiliki karakter yang baik kedepannya, mempunyai berbagai keterampilan dan tumbuh menjadi seperti yang diharapkan.
Berikut Popmama.com akan membagikan 3 metode yang tepat untuk mendidik anak dengan baik selama belajar di rumah saja.
1. Intruksi: Mengajarkan dengan memberi tahu
Metode ini mengajarkan anak bagaimana melakukan sesuatu dengan cara menjelaskan apa yang harus dia lakukan dan bagaimana dia harus melakukannya. Biasanya mama melakukan metode ini ketika memberikan intruksi kepada anak.
Berikut adalah cara memberikan intruksi yang baik kepada anak:
- Intruksi dapat diberikan ketika mama dapat menarik perhatian anak. Caranya adalah dengan memanggil nama anak dan usahakan anak melihat mama ketika berbicara.
- Turun ke tingkat fisik anak Anda untuk berbicara.
- Ketika menyampaikan intruksi usahakan tidak ada gangguan, seperti matikan tv.
- Gunakan kalimat yang sederhana sehingga mudah dimengerti.
- Mama harus menggunakan suara yang jelas dan tenang ketika menyampaikan intruksi.
- Gunakan gerakan untuk menekankan hal-hal yang mama ingin anak perhatikan.
- Secara bertahap hilangkan intruksi dan pengingat saat anak menjadi lebih baik dalam mengingat bagaimana melakukan tugas itu.
Poster atau ilustrasi dapat membantu anak memahami instruksi yang mama berikan. Anak mama, secara mandiri dapat memeriksa poster itu sendiri ketika ia siap untuk mengerjakan intruksi.
Editors' Pick
2. Pemodelan: Mengajar dengan mencontohkan
Biasanya anak-anak ada yang tidak mengerti apabila diberi intruksi. Maka dari itu, mama harus menunjukkan contohnya kepada anak.
Tidak hanya berbicara dan menyuruh anak ini itu, tetapi mama juga harus menunjukkan apa yang seharusnya anak lakukan. Dengan memperhatikan mama, anak akan belajar bagaimana apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan sesuatu.
Pemodelan biasanya merupakan cara paling efisien untuk mengajar anak-anak keterampilan baru.
Contoh dari metode pemodelan ini adalah mama akan menunjukkan bagaimana caranya melakukan sesuatu seperti membereskan tempat tidur, menyapu lantai, daripada hanya memberitahu anak.
Mama juga dapat menggunakan pemodelan untuk menunjukkan keterampilan dan perilaku anak yang melibatkan komunikasi non-verbal, seperti bahasa tubuh dan nada suara.
Misalnya, mama dapat menunjukkan bagaimana mama menatap muka lawan berbicara ketika ada orang yang berbicara kepada mama atau ketika mama berterimakasih kepada seseorang mama tersenyum kepada orang tersebut sambil melihat mata mereka.
Mama juga bisa merapkan pemodelan ini untuk mendukung keterampilan sosial anak. Seperti ketika ada yang menolong mama, mama harus mengucapkan "Terima kasih", dengan begitu bila ada yang menolong anak, anak akan melakukan seperti yang mama lakukan.
Cara membuat metode pemodelan bekerja dengan baik adalah sebagai berikut:
- Dapatkan perhatian anak dan pastikan dia melihat Anda.
- Ajak anak untuk melihat yang mama lakukan terlebih dahulu, kemudian secara perlahan lakukan pemodelan dengan menunjukkan langkah-langkahnya secara bertahap. Sehingga anak dapat melihat dengan jelas apa yang mama lakukan.
- Tunjukkan bagian penting dari apa yang mama lakukan. Misalnya, 'Lihat bagaimana mama menyapa tamu', jadi ketika kamu akan menyapa tamu lakukan seperti mama ya.
- Beri anak banyak kesempatan untuk berlatih sendiri setelah dia melihat mama melakukannya - misalnya dengan mengatakan, "Ok, sekarang coba sekarang kamu lakukan seperti mama."
3. Step by step: Mengajarkan dengan memecah tugas rumit menjadi beberapa bagian
Ketika anak tahu bahwa ia akan diberi tugas atau kegiatan yang rumit, pasti anak merasa malas mencobanya terlebih dahulu. Maka dari itu cobalah ajarkan anak secara bertahap dengan membagi tugas rumit tersebut menjadi beberapa langkah kecil.
Gagasan step by step ini adalah mengajarkan anak langkah demi langkah. Di mana ketika anak telah mempelajari langkah pertama, maka mama melanjutkan ke langkah berikutnya, dan seterusnya.
Mama baru boleh mengajari langkah berikutnya ketika anak sudah berhasil mengerjakan langkah sebelumnya. Bimbing terus anak sampai anak dapat melakukan tugas sendiri.
Jika tugasnya rumit, tunjukkan bagian pertama dari tugas itu dan beri anak kesempatan untuk berlatih. Kemudian pindah ke langkah berikutnya. Mulailah dengan bagian yang paling mudah.
Contoh pengajaran menggunakan metode step by step adalah mengajarkan anak untuk berpakaian :
- Keluar pakaian dari dalam lemari
- Kenakan celana dalam
- Kenakan baju
- Kenakan celana
- Kenakan kaos kaki
- Kenakan sepatu
Mama dapat memecah setiap langkah ini menjadi beberapa bagian juga sehingga dapat membantu anak jika mengalami tugas yang rumit dan kesulitan belajar. Misalnya mama memecah bagian "Kenakan sepatu", bisa dirinci seperti:
- Masukkan kaki ke dalam sepatu
- Ikatlah tali sepatu (mama bisa menjelaskan bagaimana cara mengikat tali sepatu)
Dengan dijelaskan secara rinci, anak akan lebih mudah memahami bagaimana cara melakukan sesuatu yang baru ia pelajari.
Tips untuk Membantu Anak Mempelajari Keterampilan Baru dengan Lebih Mudah
Tips-tips ini akan membuat metode mengajar yang mama gunakan berhasil diterapkan dengan baik dan benar.
Berikut adalah tips untuk membantu anak mempelajari keterampilan baru:
- Sebelum mama mulai mengajari anak, pastikan anak memiliki koordinasi, kemampuan fisik, dan kematangan perkembangan untuk menangani keterampilan baru yang akan dipelajari. Mama mungkin perlu mengajari anak beberapa keterampilan dasar sebelum mengerjakan keterampilan yang lebih rumit.
- Pertimbangkan waktu dan lingkungan saat mengajarkan anak. Anak-anak lebih baik belajar ketika mereka lebih waspada dan fokus. Jadi, hindari mengajarkan keterampilan baru sebelum tidur siang atau waktu makan. Mama juga harus menghindari gangguan lingkungan, seperti TV dan gangguan lain yang dapat memecahkan konsentrasi anak.
- Beri anak kesempatan untuk melatih keterampilan. Keterampilan membutuhkan waktu untuk belajar dan semakin banyak anak berlatih, maka semakin baiklah ia dalam melakukan keterampilan itu. Jika anak lupa atau bingung, sebaiknya mama memperlihatkan atau menjelaskan langkah dari tugas atau keterampilan.
- Berikan pujian dan dorongan, terutama pada tahap awal pembelajaran. Jika anak dipuji, anak akan lebih semangat melakukannya. Pujilah anak ketika dia mengikuti instruksi mama atau mempraktikkan keterampilan itu, dan katakan bahwa apa yang ia lakukan adalah baik.
- Hindari memberikan banyak respon negatif ketika anak tidak melakukannya dengan benar. Kata-kata negatif dapat membuat ia malas mempelajari keterampilan tersebut dan mungkin akan membuat anak merasa bodoh. Daripada mama mengatakan komentar negatif, lebih baik mengajarkan ia ulang dengan tenang sampai ia bisa.
- Ingat ma, bahwa sebelum sesuatu membaik mungkin akan memburuk terlebih dahulu, terutama jika mama meminta anak untuk melakukan yang lebih. Disini mama harus melakukan pendekatan yang positif dan konstruktif.
Lakukan secara berulang
Jangan pernah lelah untuk mendidik anak selama di rumah saja. Mama dan Papa memiliki peran penting untuk perkembangan anak.
Terus lakukan secara berulang, hingga Mama dan anak-anak bisa menjadi semakin kompak dengan cara belajar masa kini. Itulah new normal yang bisa diterapkan.
Demikian beberapa metode dan tips untuk mengajar yang dapat diterapkan mama untuk mengajari anak berbagai keterampilan.
Beberapa metode tersebut bisa digabungkan sekaligus, dan bisa menjadi cara mendidik anak agar bisa lebih mudah dimengerti. Sehingga hasil yang diberikan akan maksimal.
Baca juga:
- Jago Seni dan Olahraga, Inilah 9 Potret Bahagia Ketiga Anak Dwi Sasono
- IDAI Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Diperpanjang
- Waspada! Kekerasan Anak Secara Online Meningkat saat Pandemi