Semua orang mempunyai ketertarikannya masing-masing untuk mempelajari berbagai hal. Namun, bisa saja anak sebenarnya tertarik pada belajar, akan tetapi ada faktor lain yang menurunkan minat belajarnya. Lantas, apa yang membuat minat anak rendah saat belajar, malas-malasan, atau tidak mau belajar sama sekali?
Berikut Popmama.com akan memberikan alasan mengapa minat belajar anak rendah.
1. Menjadi korban bullying atau terlibat di dalamnya
Pixabay/geralt
Bullying marak terjadi di sekolah. Banyak anak-anak yang menjadi korban bullying. Tentunya hal ini akan berdampak bagi prestasi anak di sekolah.
Merasa dirinya tidak diinginkan di sekolah dan merasa tidak memiliki teman membuat anak malas masuk sekolah.
Bullying juga membuat anak kehilangan minat atau tidak fokus pada belajar. Ditindas oleh anak-anak lain membuat harga diri mereka menjadi rendah dan malas melakukan apa pun bahkan tidak ingin masuk sekolah lagi karena tidak ingin terus menerus ditindas.
2. Mengalami kelas dan guru yang buruk
Pixabay/Steve Riot
Guru seharusnya menjadi teladan bagi siswa. Tetapi ada beberapa guru yang masih memegang prinsip kekerasan untuk menghukum anak. Kekerasan mendorong anak secara tidak langsung untuk tidak belajar.
Ketakutan yang di buat guru tersebut membuat anak sulit untuk fokus dan konsentarsi ketika belajar. Selain guru yang menggunakan cara kekerasan, guru yang tidak kompeten dan memiliki cara belajar yang membosankan juga mempengaruhi minat belajar siswa.
3. Materi yang terlalu sulit atau terlalu mudah
Freepik
Terkadang sekolah-sekolah memberikan materi yang terlalu sulit bagi siswanya. Ada yang tertantang dengan materi itu akan tetapi ada banyak juga yang menyerah karena materinya terlalu sulit.
Menurut Lev Vygotsky seorang psikolog yang dikenal dalam bidang psikologi anak dan merumuskan konsep "zone ofproximal development", materi yang terlalu sulit maupun terlalu mudah untuk anak dapat membuat anak kehilangan minat belajarnya.
Jadi lebih baik materi tersebut sedikit menantang tetapi tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu mudah.
Editors' Pick
4. Mengalami gangguan belajar
www.readinghouse.com
Tanda anak disleksia
Bisa saja anak mama memiliki minat belajar yang rendah dikarenakan memiliki gangguan dalam belajarnya. Seperti, disleksia, diskalkulia, atau disgrafia. Maka dari itu coba mama pelajari lebih lanjut tentang tiga gangguan belajar tersebut.
Cari tahu lebih lanjut gangguan belajar pada anak:
Zaman sekarang teknologi berkembang begitu cepat. Setiap hari pasti orang-orang menggunakan handphone. Tiada hari tanpa handphone. Di handphone kita bisa melakukan hal apa pun seperti chattingan, main game, nonton youtube, dll.
Hal-hal seperti ini lah yang membuat minat anak pada belajar berkurang. Anak-anak lebih memilih kesenangan semata daripada belajar untuk kesuksesan masa depannya.
6. Mengalami ketakutan pada ujian dan kecewa pada hasilnya
today.com
Memotivasi anak untuk belajar
Sekolah menyiapkan ujian untuk mengetahui potensi siswanya. Mengetahui sampai sejauh mana siswa mengerti apa yang telah diajari di sekolah. Siswa bisa menjadi kehilangan minat belajar karena melihat hasil dari ujian yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
Sebelum ujian mungkin sebenarnya mereka sudah cukup belajar keras, akan tetapi hasilnya mengecewakan. Itu membuat siswa bisa kehilangan minat belajar sepenuhnya pada mata pelajaran tersebut.
7. Penghargaan yang diberikan tidak menarik perhatian anak
understood.org
Terkadang anak akan meningkatkan usaha mereka dalam belajar bila diberi penghargaan atau hadiah dan pengakuan bila mereka melakukannya dengan baik. Akan tetapi bila penghargaan dan pengakuan tersebut tidak menarik atau bahkan tidak diberikan kepada anak, maka anak akan kehilangan minatnya pada belajar.
Bayangkan bila anak sudah belajar dengan susah payah sampai akhirnya menjadi juara 1 di kelasnya, akan tetapi reaksi orang-orang sekitarnya "Oh, beruntung saja kali". Perkataan seperti itu, seakan-akan menyepelekan usaha anak, sehingga membuat anak kehilangan minatnya untuk belajar.
Itulah 7 penyebab kurangnya minat belajar pada anak. Jangan langsung salahkan anak jika anak malas belajar, di balik kemalasannya pasti ada penyebab. Penyebab itulah yang harus mama perbaiki. Semangat terus Ma, tetap sabar dalam mendidik anak ya.