Semua benda yang ada di sekitar kita terdiri dari tiga jenis benda, yaitu benda cair, padat, dan gas. Benda-benda tersebut dapat berubah wujud dari satu bentuk ke bentuk lain.
Tidak hanya bentuknya saja, ukuran, warna, bahkan aroma atau bau suatu benda juga dapat berubah.
Penyebab terjadinya perubahan wujud benda adalah adanya tindakan atau aksi terhadap benda tersebut. Prosesnya pun dapat terjadi dengan beberapa cara dan dapat dilihat oleh mata manusia.
Agar lebih memahami mengenai perubahan wujud benda, yuk simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan wujud benda
Pexels/Pixabay
Perubahan wujud benda adalah peristiwa perubahan bentuk benda menjadi benda lain yang berbeda. Adapun yang berubah, yaitu bentuk, warna, dan aroma/bau.
Benda-benda tersebut dapat berubah wujud karena adanya tindakan atau aksi yang dilakukan terhadap benda tersebut. Misalnya, memanaskan, mendinginkan, mengembunkan, dan sebagainya, sehingga membuat benda tersebut berubah dari wujud aslinya.
Perubahan wujud benda tersebut dapat bersifat sementara maupun tidak sementara dan dapat menghasilkan atau tidak menghasilkan zat baru.
Editors' Pick
2. Pengertian benda cair, padat, dan gas
Pexels/anntarazevich
Pada umumnya, ada tiga jenis wujud benda, yaitu benda cair, padat, dan gas. Adapun pengertiannya dalah sebagai berikut.
1. Benda cair
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benda cair merupakan benda atau barang yang dapat berubah bentuk menurut bangun tempatnya, seperti air dan minyak. Hal tersebut dikarenakan molekul benda cair bergerak bebas.
Benda cair dapat mengikuti bentuk wadahnya, misalnya jika air disimpan ke dalam botol atau dituangkan ke dalam bak.
2. Benda padat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benda padat merupakan benda atau barang yang wujudnya padat dan memiliki bentuk tertentu, seperti batu, besi, dan kayu. Berdasarkan susunan partikelnya, benda padat terbagi menjadi dua, yaitu susunan partikel yang rapi atau kristal dan susunan partikel yang berantakan atau amorf.
Berbeda dengan benda cair, benda padat sama sekali tidak dipengaruhi oleh bentuk wadahnya. Selain itu, benda padat juga lebih mudah diubah bentuknya, misalnya kain yang digunting menjadi bentuk yang lebih kecil.
3. Benda gas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gas adalah zat ringan yang sifatnya seperti udara dan tingkat wujud zat yang molekulnya bergerak bebas, sehingga semua massa yang ada cenderung mengembang dan menempati seluruh volume wadahnya. Artinya, gas dapat mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
Benda gas umumnya susah diamati dengan mata, bahkan tidak bisa dilihat. Namun, kita masih bisa merasakan keberadaannya.
3. Sifat-sifat benda cair, padat, dan gas
Pexels/Pixabay
Untuk mengalami proses perubahan wujud, benda cair, padat, dan gas memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda, baik sebelum maupun sesudah terjadinya perubahan. Berikut sifat-sifat benda cair, padat, dan gas yang perlu diketahui.
1. Benda cair
Ada banyak benda cair di sekitar kita yang dapat ditemui. Sifat utama benda cair ialah dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk wadah yang ditempatinya. Selain itu, benda cair juga memiliki kemampuan mengalir atau berpindah tempat dari di tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah karena adanya pengaruh gravitasi.
Sifat-sifat benda cair lainnya, yaitu memiliki massa, permukaan benda cair yang tenang akan selalu datar, dapat melarutkan zat tertentu, dapat meresap pada celah-celah kecil atau pori-pori, memiliki tekanan untuk menuju ke segala arah, dan memiliki gerak gelombang yang bisa dipengatuhi oleh beberapa faktor, seperti angin dan gaya dorong.
2. Benda padat
Benda ini sering kali dijumpai di mana pun, terlebih saat di rumah. Di dunia ini ada banyak benda padat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Benda padat merupakan benda yang memiliki kekerasan. Bentuk dan ukurannya tidak dapat diubah dengan sendirinya. Bentuk benda padat cenderung sama meskipun dipindahkan ke tempat yang berbeda.
Artinya, perubahan bentuk dan ukuran membutuhkan bantuan manusia atau dengan cara di sengaja. Misalnya, dipotong, disobek, dipanaskan, bahkan dibakar. Selain itu, benda cair juga dapat menempati ruangan dan memiliki massa atau berat. Sidat lainnya ialah memiliki volume tetap dan kekerasan tertentu.
3. Benda gas
Berbeda dengan dua benda sebelumnya, benda yang satu ini memiliki sifat tidak terlihat dan tidak dapat disentuh. Namun, benda ini dapat dirasakan dan dicium baunya. Sifat-sifat lainnya dari benda gas adalah dapat menempati atau mengisi ruang, berubah bentuk, menekan dan bergerak ke segala arah, serta volumenya berubah-ubah.
4. Macam-macam perubahan wujud benda
Pexels/skylar-kang
Selain sifat-sifatnya yang berbeda, perubahan wujud benda pun akan berbeda pula. Setiap zat benda memiliki karakteristiknya sendiri untuk dapat mengalami perubahan.
Secara umum, terdapat 6 macam perubahan wujud benda yang bisa diamati. Berikut penjelasan 6 macam perubahan wujud benda yang harus diketahui juga.
1. Mencair
Mencair adalah perubahan bentuk dari benda padat menjadi benda cair. Perubahan wujud tersebut terjadi karena adanya tindakan memanaskan atau menaikkan suhu terhadap benda. Contohnya adalah es batu yang jika dipanaskan akan menjadi mencair menjadi benda cair dan lilin yang diberi nyala api akan berubah menjadi cair ketika suhunya panas.
2. Membeku
Membeku ada perubahan yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat. Membeku merupakan kebalikan dari mencair. Proses perubahan wujudnya adalah karena tindakan mendinginkan benda cair hingga ke titik beku. Contoh perubahan wujud benda cair ke benda padat adalah air dalam wadah dimasukkan ke freezer. Nantinya, air tersebut akan membeku dan menjadi es batu.
3. Menguap
Menguap merupakan peristiwa berubahnya benda cair menjadi zat gas. Dalam perubahan wujudnya, menguap memerlukan kalor atau pemanasan. Tindakan yang dapat menyebabkan benda menguap adalah dengan cara dipanaskan atau menaikkan suhu. Contohnya, air yang direbus hingga mendidih. Saat itu terjadi, ada perubahan zat cair yang menjadi gas dengan munculnya uap air.
4. Mengembun
Mengembun dikenal sebagai peristiwa perubahan wujud gas menjadi benda cair. Hal tersebut dikarenakan adanya paparan energi panas atau dingin yang dialami oleh benda tersebut. Contohnya adalah embun pada daun di pagi hari atau gelas kaca yang berisi air dingin/es batu.
5. Menyublim
Menyublim terjadi karena adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah. Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud benda banda menjadi gas. Peristiwa menyublim dapat dilihat dari kapur barus yang diletakkan di lemari atau kamar mandi dalam waktu yang lama. Kapur barus akan mengecil, bahkan menghilang karena habis.
6. Mengkristal
Mengkristal merupakan peristiwa perubahan wujud gas menjadi benda padat. Hal tersebut dikarenakan adanya tindakan atau aksi yang menyebabkan proses kristalisasi atau pelepasan energi panas dari benda tersebut. Contoh dari peristiwa mengkristal ialah berubahnya uap air menjadi salju dan berubahnya udara di freezer menjadi bunga es.
Bagaimana, Ma? Apakah anak mama sudah lebih mengenal tentang perubahan wujud benda? Semoga informasi ini bermanfaat ya!