5 Cara Belajar dan Tulisan Huruf Aksara Lampung
Belajar aksara Lampung susah-susah gampang, tetapi tetap menyenangkan.
26 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki bahasa daerah masing-masing. Tidak terkecuali Lampung. Provinsi Lampung memiliki bahasa daerahnya sendiri, yakni aksara Lampung.
Namun sayang, aksara Lampung mulai terabaikan penggunaannya dalam sehari-hari karena saat ini sudah tidak lagi didominasi oleh masyarakat asli suku Lampung. Banyak pendatang baru dari luar provinsi untuk tinggal dan menetap.
Hal tersebut menyebabkan masyarakat asli suku Lampung jarang menggunakan bahasa dan huruf aksara Lampung sebagai sarana komunikasi, terutama anak-anak.
Padahal, di sekolah anak-anak diajarkan untuk mempelajari aksara Lampung.
Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya untuk melestarikan bahasa dan aksara Lampung agar tidak hilang.
Mama bisa mengajarkan anak secara perlahan agak anak dapat mengerti dan menggunakan aksara Lampung sebagai upaya melestarikan aksara tradisional Indonesia.
Lantas, bagaimana sih cara mengajarkannya? Popmama.com punya info mengenai cara mengajarkan anak aksara Lampung nih, Ma. Yuk, disimak!
1. Pelajari aksara Lampung
Pertama-pertama, Mama harus membimbing si Kecil untuk mempelajari dan mencari tahu tentang aksara Lampung, seperti jenis-jenisnya dan bentuk aksaranya.
Aksara Lampung dikenal sebagai tulisan Basaja atau had Lampung yang merupakan salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Sumatra bagian Selatan.
Had Lampung adalah istilah Kagana yang ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan.
Aksara Lampung terdiri dari 20 jenis induk huruf atau kelabi dan 12 jenis anak huruf.
Berikut jenis-jenis aksara Lampung:
- Jenis Induk huruf, antara lain: ka, ga, nga, pa, ba, ma, ta, da, na, ca, ja, nya, ya, a, la, ra, sa, wa, ha, dan gha.
- Jenis anak huruf (ningen/mati), yakni ulan, bicek, tekelubang (ang), rejenjung (ar), datas (an), bitan, tekelungau (au), tekelingai (ai), keleniah (ah), dan nengen (tanda huruf mati).
Editors' Pick
2. Hafalkan kosakata dan bentuknya
Layaknya bahasa asing, aksara Lampung juga perlu dihafalkan agar si Kecil lebih cepat belajar.
Semakin banyak kosakata dan bentuk yang dihafal akan memudahkan si Kecil untuk memahami dan berbicara menggunakan aksara Lampung.
Menghafal tentu tidak mudah bagi si Kecil. Sebab itu, Mama bisa menyuruhnya untuk mengulang-ulang kosakata dan mengingat-ingat bentuk aksaranya dalam sehari-sehari.