Siapa yang belum tahu bahwa bunglon termasuk hewan reptil?
Bunglon adalah hewan sejenis reptil yang tergolong ke dalam suku (familia) Agamidae.
Istilah bunglon digunakan untuk menyebut kadal-kadal dari suku iguana, salah satunya Agamidae. Dalam bahasa Inggris, bunglon disebut chameleon atau chamaeleon.
Di Indonesia sendiri, istilah bunglon diterjemahkan dengan istilah calotes karena kadal jenis chameleonidae tidak ditemukan di Indonesia.
Bunglon terkenal daengan adaptasi mimikrinya.
Apa itu mimikri?
Mimikri merupakan kemampuan adaptasi hewan untuk meniru dengan cara mengubah warna kulit layaknya warna pada lingkungan yang ditempati agar tidak dikenali mangsa atau pemangsa.
Selain adaptasi mimikri, apa lagi ya ciri khusus yang ada pada bunglon?
Berikut ini telah Popmama.com rangkum 7 ciri khusus bunglon, sehingga pengetahuan kamu mengenai hewan semakin luas. Disimak, yuk!
1. Ekor
Pixabay/elg21-3764790
Salah satu ciri khusus yang dimiliki bunglon, yaitu pada ekornya.
Bunglon memiliki ekor panjang yang menjuntai. Ekor tersebut berfungsi untuk membantu bunglon memanjat dan menjaga keseimbangan tubuhnya.
Tidak hanya itu, ekornya juga dapat menggulung, sehingga bunglon dapat bergantung di cabang pohon atau kayu.
Ekor bunglon juga tidak dapat kembali tubuh apabila sudah dipotong oleh musuhnya. Oleh sebab itu, bunglon akan menjaga ekornya agar tidak putus saat berhadapan dengan musuh atau pemangsanya.
2. Lidah
Pixabay/kolibri5-240538
Lidahnya panjang, berukuran dua kali lebih panjang dari ukuran tubuhnya, sehingga dapat menangkap mangsa atau serangga yang menjadi makanannya dari jarak jauh.
Lidahnya yang elastis dapat disimpan di dalam mulutnya dengan mudah. Lidah tersebut bergerak sangat cepat hingga mangsanya tidak bisa berkutik.
Selain itu, air liur yang dihasilkan oleh bunglon juga sangat lengket, yakni 400 kali lebih lengket daripada air liur manusia.
Saat lidahnya menjulur ke arah mangsa, seketika hewan yang menjadi mangsanya akan melekat erat pada lidah akibat air liurnya.
Editors' Pick
3. Kaki
Pixabay/karepet-10895573
Kaki merupakan alat gerak yang dimiliki oleh berbagai hewan. Hampir semua mamalia memiliki kaki, termasuk bunglon.
Akan tetapi, bunglon memiliki jenis kaki yang berbeda. Bunglon memiliki empat kaki dengan lima jari yang dapat mencengkeram, layaknya tangan yang mencengkeram dengan kuat. Dengan cengkeramannya yang kuat itu, bunglon tidak akan jatuh dengan mudah.
Selain itu, jari-jari bunglon dilengkapi dengan kuku atau cakar, sehingga memudahkan bunglon memanjat atau naik ke atas pohon.
4. Mata
Pexels/ekamelev
Mat bunglon yang dikelilingi pelupuk yang lebar, lentur, dan tersusun dari sisik-sisik bintik halus dapat berputar, melihat ke segala arah, dan penglihatannya sangat tajam.
Mata bunglon ini dapat memutar hingga 360 derajat, sehingga memungkinkannya melihat seluruh tubuh mereka. Selain itu, matanya juga dapat bergerak ke dua arah yang berlawanan secara bersamaan.
Kemampuannya tersebut digunakan untuk bertahan hidup. Sebab, bunglon dapat mengetahui keberadaan musuh atau memata-matai mangsa dari jarak yang jauh, bahkan melihat serangga kecil yang berjarak 10 meter.
5. Warna kulit
Pexels/ekamelev
Bunglon akan mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna dari tempat atau kondisi lingkungannya.
Apabila bunglon berada di rerumputan hijau, tubuhnya akan berubah menjadi hijau.
Hal tersebut dikarenakan pada lapisan kulit bunglon terdapat sel-sel yang berperan dalam perbuahan warna. Sel-sel tersebut dapat mengatur perubahan warna pada kulit bunglon agar sesuai dengan suhun, lingkungan, dan suasana hati.
Misalnya, bunglon yang sedang bersantai biasanya berwarna hijau atau cokelat. Namun, ketika suasana hati bunglon kurang baik, warna tubuhnya akan berubah menjadi lebih gelap.
Perubahan warna kulit ini dapat terjadi dalam waktu 20 detik.
6. Kantong udara
Pexels/ekamelev
Selain dapat digunakan ketika berada di dalam air, kantong udara bunglon berfungsi saat di darat loh.
Saat dalam kondisi dan situasi yang terdesak, kantong udara bunglon akan mengembang atau mengempis sebagai upaya menakut-nakuti musuh yang siap menyerangnya.
Dengan begitu, bunglon dapat terhindar dari serangan musuh dan bertahan hidup.
7. Habitat
Pexels/Pixabay
Bunglon biasanya ditemukan di sekitar tumbuhan atau di dalam hutan. Akan tetapi, ada pula jenis bunglon yang juga dapat hidup di gurun pasir.
Bahkan, bunglon dapat bertahan hidup di dalam air dengan rentang waktu yang cukup lama karena adanya kantong udara pada paru-paru bunglon.
Dengan kemampuan adaptasinya, bunglon dapat hidup di berbagai tempat, khususnya di sekitar tumbuhan. Namun, bunglon sangat senang bersembunyi di tempat yang banyak pepohonan dan semak-semak berlukar.
Itu dia 7 ciri khusus bunglon. Unik ya? Semoga informasi ciri khusus bunglon ini dapat menambah pengetahuan kamu dan bermanfaat.