Hati-Hati, Ini Dampak Terjadinya Tanah Longsor bagi Lingkungan
Tidaknya pada masyarakat, tanah longsor juga berdampak pada lingkungan
10 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Indonesia bencana alam tanah longsor sering kali terjadi, selain gempa bumi, banjir, hingga kekeringan.
Tanah longsor merupakan suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tahan dari berbagai tipe dan jenis, misalnya jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar, ataupun percampuran keduanya, yang keluar dari lereng.
Lantas, apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor?
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, salah satunya perubahan iklim atau cuaca. Bentuk permukaan bumi di Indonesia yang memiliki banyak pegunungan juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tanah longsor.
Selain itu, tanah longsor juga dipicu oleh kurangnya jumlah pohon pada lahan kosong dan gempa bumi berkekuatan besar.
Bencana alam tanah longsor termasuk ke dalam bencana hidrometeorologi. Sebab, bencana alam tersebut terjadi karena akibat dari parameter-parameter meteorologi atau dipengaruhi oleh angin, curah hujan, kelembapan, dan temperatur.
Terjadinya tanah longsor menimbulkan beberapa dampak. Tidaknya pada manusia, seperti kehilangan nyawa dan tempat tinggal, lingkungan juga ikut terkena dampaknya akibat terjadinya tanah longsor.
Kali ini, Popmama.com telah merangkum dampak terjadinya tanah longsor bagi lingkungan yang harus diketahui oleh anak, Ma. Yuk, disimak!
1. Kerusakan
Tidak diragukan lagi, bencana alam tanah longsor akan menimbulkan berbagai kerusakan. Kerusakan-kerusakan tersebut dapat merugikan masyarakat, lho.
Adapun kerusakan yang timbul akibat terjadinya tanah longsor adalah sebagai berikut.
1. Lahan pertanian
Apabila lahan pertanian terkena longsor, hal tersebut dapat merugikan para petani karena lahan pertanian tidak akan bisa ditanami lagi dalam kurun waktu yang tidak dapat dipastikan.
2. Jalur transportasi
Ada dua kemungkinan yang dapat terjadi dari dampak terjadinya tanah longsor, yaitu tanah longsor yang menutupi jalur transportasi dan tanah longsor yang menyebabkan jalanan atau jalur transportasi menjadi ambles.
Keduanya dapat menghambat mobilitas masyarakat. Apalagi, jika jalur tersebut memang jalur umum yang sering digunakan para pengemudi ransportasi.
3. Infrastruktur
Tidak hanya rumah yang dijadikan tempat tinggal, tetapi segala infrastruktur di pemukiman juga ikut rusak. Pemukiman masyarakat akan mengalami kerusakan sesuai dengan seberapa parah tanah longsor itu terjadi.
\Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan, jika tanah longsor yang terjadi cukup parah, tidak hanya infrastruktur pemukiman saja, sarana kesehatan dan pendidikan juga bisa mengalami kerusakan.
Editors' Pick
2. Terhambatnya kegiatan ekonomi
Adanya bencana alam tanah longsor dapat memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Hal tersebut masih bisa berkaitan dengan jalur transportasi dan lahan partanian yang rusak.
Apabila jalur transportasi rusak karena tanah longsor, mobilitas masyarakat akan sangat terganggu, aktivitas ekonomi pun terhambat.
Lahan pertanian yang seharusnya dapat ditanami atau bahkan dipanen, menjadi tidak bisa ditanami atau dipanen karena tanah longsor yang menyerang lahan. Sehingga, perekonomian para petani ikut terhambat.
Selain itu, orang-orang di luar daerah yang mengalami tanah longsor, tidak bisa mendapatkan kebutuhannya karena infrastruktur yang rusak akibat tanah longsor.
Sumber mata pencaharian masyarakat tersendat atau bahkan hilang dan alur perekonomian menjadi terputus. Hal tersebut akan sangat merugikan berbagai pihak.