Fakta Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Anak Sulit Konsentrasi
Yuk, jaga durasi tidur anak agar tetap sehat, Ma
8 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur merupakan suatu kegiatan yang pasti dibutuhkan oleh setiap orang, baik anak-anak maupun dewasa. Apalagi, tidur masuk ke dalam satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Sebab, kurang tidur dapat memberikan efek buruk pada kinerja tubuh, salah satunya sulit untuk berkonsentrasi dengan baik, tidak terkecuali bagi anak-anak.
Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) menjelaskan bahwa anak usia sekolah yang kurang tidur bisa mengalami sulit berkonsentrasi hingga mengurangi prestasi akademik anak.
Selain sulit berkonsentrasi, kurang tidur juga mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu, durasi tidur sangat penting bagi si Kecil.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkumkan informasi lebih detail mengenai fakta kurang tidur dapat menyebabkan anak sulit konsentrasi. Yuk, disimak sampai akhir, Ma!
1. Mengenal kurang tidur pada anak
Ketika anak tidur, terjadi sebuah proses di dalam tubuh. Di mana otak dan area tubuh lainnya bekerja guna mendukung pertumbuhan, kesehatan, memori, dan perkembangan kognitif.
Saat itu pula, tubuh anak akan menurunkan kadar kortisol. Kortisol sendiri merupakan hormon yang dilepaskan oleh manusia saat sedang stres dan memengaruhi kerja otak anak
Apabila jam tidur terganggu, penurunan kadar kortisol dalam tubuh akan terganggu. Hal tersebut juga memengaruhi kinerja otak. Sebab itu, anak yang kurang tidur biasanya sulit berkonsentrasi, rentan terhadap stres, hingga mengalami perubahan mood.
Editors' Pick
2. Mengapa anak-anak membutuhkan durasi tidur lebih banyak
Selain orang dewasa, anak-anak juga memiliki beban kerja di siang hari yang perlu diperhatikan. Pekerjaan rumah dan aktivitas sepanjang hari tentu menguras energi dan konsentrasinya.
Karena itu, tidur menjadi faktor terpenting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat bagi anak-anak. Tumbuh kembang anak bergantung pada faktor nutrisi dan hormonal yang dipengaruhi dari tidur malam yang nyenyak.
Ketika anak tidurnya nyenyak, tubuh akan mengeluarkan hormon yang sangat penting untuk pertumbuhan jaringan otot, tulang, organ, dan bagian tubuh lainnya.
Oleh sebab itu, jika anak mengalami kurang tidur dan mendapat gizi yang buruk, produksi hormon pertumbuhan tubuh dan hormon penting lainnya akan terhambat.
Selain itu, kurang tidur juga akan berdampak pada sistem imun anak sehingga anak mudah terserang penyakit. Itu sebabnya, anak-anak membutuhkan durasi tidur yang lebih lama dan berkualitas, Ma.