Luas Permukaan Bangun Ruang, Pelajaran yang Perlu Anak Pahami
Yuk, pelajari rumus menghitung luas permukaan bangun ruang
9 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum membahas rumus menghitung luas permukaan bangun ruang, ada baiknya kamu ketahui dulu apa itu luas permukaan bangun ruang.
Jadi, luas permukaan bangun ruang adalah total dari seluruh luas dari suatu bangun ruang. Umumnya, luas permukaan suatu bangun ruang ditentukan oleh jaring-jaringnya dengan menggunakan satuan luas, seperti m2 dan cm2.
Lalu, apa itu jaring-jaring bangun ruang?
Jaring-jaring bangun ruang merupakan bentuk 2D yang dapat dilipat hingga membentuk suatu bentuk bangun ruang 3D. Luas keseluruhan jaring-jaring 2D sama dengan luas permukaan suatu bangun ruang.
Lantas, apa rumus menghitung luas permukaan bangun ruang?
Untuk menghitung luas permukaan bangun ruang, yaitu dengan menjumlahkan semua luas permukaan pada bangun ruang tersebut.
Nah, kali ini Popmama.com akan memberi rangkuman rumus menghitung luas permukaan bangun ruang untuk memudahkan kamu menyelesaikan soal-soal bangun ruang. Disimak sampai akhir ya!
1. Rumus kubus
Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi (3D) yang dibatasi enam bidang sisi datar yang konruen berbentuk bujur sangkar atau persegi. Setiap sisi-sisi kubus memiliki ukuran yang sama.
Rumus:
L (luas permukaan) = 6s2 = 6 x s x s
Contoh soal:
Sebuah kubus memiliki panjang sisi 8 cm. Hitunglah luas permukaan kubus tersebut.
Penyelesaian:
L = 6s2 = 6 x 8 x 8 = 384 cm2
2. Rumus balok
Balok merupakan bangun ruang yang dibentuk dari tiga pasang persegi atau persegi panjang dengan 6 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut.
Rumus:
L = 2 ( (p x l) + (p x t) + (l x t) )
Contoh soal:
Sebuah kubus memiliki ukuran panjang 30 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 15 cm. Berapa luas permukaan balik tersebut?
Penyelesaian:
L = 2 ( (p x l) + (p x t) + (l x t) )
L = 2 ( (30 x 10) + (30 x 15) + (10 x 15) )
L = 2 (300 + 450 + 150) = 2 x 900 = 1.800 cm2
Editors' Pick
3. Rumus kerucut
Kerucut merupakan bangun ruang bidang lengkung (selimut kerucut) yang beralas lingkaran. Kerucut memiliki 2 sisi, 1 rusuk, dan 1 titik sudut.
Rumus:
L = luas alas (lingkaran) + luas selimut kerucut = π x r (r + s)
Contoh soal:
Berapa luas permukaan sebuah kerucut bila diketahui berdiameter 40 cm dan tinggi 15 cm?
Penyelesaian:
d = 40 cm maka r = 20 cm dan t = 15 cm
L = π x r (r + s)
L = 3,14 x 20 (20 + 25)
L = 62,8 (45) = 2.826 cm2
4. Rumus tabung
Tabung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung atau silinder. Tabung tersusun atas 3 buah sisi, yakni 2 buah lingkaran dengan ukuran yang sama dan 1 segiempat yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.
Rumus:
L = 2 x luas alas + luas selimut tabung = 2 x (π x r2) + 2 x π x r x t atau dipersingkat jadi L = 2 x π x r (r + t)
Contoh soal:
Jika sebuah tabung memiliki diameter 14 cm dan tinggi 18 cm, berapa luas permukaan tabung tersebut?
Penyelesaian:
d = 14 cm maka r = 7 cm dan t = 18 cm π diketahui 22/7 atau 3,14
L = 2 x π x r (r + t)
L = 2 x 22/7 x 7 (7 +18)
L = 44 x 25 = 1.100 cm2
5. Rumus bola
Bola merupakan bangun ruang yang tersusun oleh lingkaran yang tidak terhingga, yang terdiri dari jari-jari dan pusat lingkaran di mana setiap titik pada permukaannya memiliki jarak yang sama.
Rumus:
L = 4 π x r2
Contoh soal:
Diketahui sebuah bolah memiliki jari-jari 14 cm. Berapakah luas permukaannya?
Penyelesaian:
L = 4 x π x r2
L = 4 x 22/7 x 142 = 2.464 cm2
6. Rumus prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dipisahkan oleh atap dan alas yang berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segi empat. Sisi-sisi prisma biasanya berupa jajargenjang atau persegi panjang, sedangkan alasnya biasanya berupa segibanyak (poligon).
Rumus:
L = (2 x luas alas) + (keliling alas x t) = 2s2 + [(4 x s) x t prisma]
Rumus prisma segitiga: L = [½ x (alas x t segitiga) + (keliling segitiga x t prisma)] = [1/2 x (alas x t segitiga) + (s1 + s2 + s3 x t prisma)]
Rumus prisma segiempat: L = 2s2 + [(4 x s) x t prisma]
Rumus prisma persegi panjang: L = 2 x (p x l) + [(2 x p + l) + t prisma]
Rumus prisma belah ketupat: L = [2 x (1/2 x diagonal 1 x diagonal 2)] +[(s1 + s2 + s3 + s4) × t prisma]
Rumus prisma trapesium: L = [2 × [½ × (sisi sejajar 1 + sisi sejajar 2) × tinggi trapesium]] + [(s1 + s2 + s3 + s4) × t prisma]
Rumus prisma segi tak terhingga: L = [2 × (π × r²)] + [(2 × π × r) × t tabung]
Contoh soal:
Sebuah prisma segiempat memiliki sisi 6 cm yang sama panjang dan tinggi 9 cm. Tentukan luas permukaannya!
Penyelesaian:
L = 2s2 + [(4 x s) x t prisma]
L = 2 x 62 + (4 x 6) x 9
L = (2 x 36) + (24 x 9) = 72 + 216 = 288 cm2
7. Rumus limas
Limas merupakan bangun ruang 3D yang memiliki alas segi banyak (poligon) yang sisi-sisinya berbentuk segitiga dan mengerucut (memiliki puncak).
Rumus:
L = luas alas + jumlah luas sisi tegak (selubung)
Contoh soal:
Berapa luas permukaan limas jika diketahui memiliki panjang sisi 10 cm dan tinggi 12 cm?
Penyelesaian:
Luas alas = s x s = 10 x 10 = 100 cm2
Untuk menghitung tinggi sisi tegak kamu bisa menggunakan rumus phytagoras. Dengan begitu, diketuahi tinggi selubung atau sisi tegak adalah 13 cm.
Jumlah luas sisi tegak = 4 x ½ alas x t = 4 x 5 x 13 = 260 cm2
Maka, L = luas alas + jumlah luas sisi tegak (selubung) = 40 + 260 = 300 cm
Itulah rumus menghitung luas permukaan bangun ruang yang bisa kamu pelajari di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Anak Tidak Pandai Matematika? Kenali 30 Tanda Diskalkulia
- Membanggakan! Devon dan Mischka Raih Medali Olimpiade Matematika
- Volume Bangun Ruang Gabungan, Pelajaran SD yang Harus Anak Pahami