Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Gotong Royong
Ternyata, gotong-royong termasuk wujud pengamalan pancasila pada sila ke-5 loh
20 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak bisa melakukan segala sesuatu secara sendirian, melainkan membutuhkan bantuan dari orang lain.
Bantuan tersebut tidak hanya kepada individu saja, tetapi juga bisa berkelompok.
Di Indonesia, ketika terdapat sebuah pekerjaan masal di sebuah tempat atau lingkungan tempat tinggal, pasti masyarakatnya akan selalu bergotong royong untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Gotong royong telah menjadi budaya dan tradisi bagi bangsa Indonesia sejak zaman dulu. Bekerja secara bersama-sama tersebut kemudian telah menjadi karakter sosial bangsa Indonesia hingga saat ini.
Selain dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat, gotong royong juga dapat menyatukan masyarakat dari berbagai kelas sosial, baik individu maupun kelompok, menjadi sebuah satu kesatuan yang harmonis.
Nah, untuk itu, Popmama.com telah merangkum pengertian, tujuan, dan manfaat gotong royong dalam bermasyarakat. Yuk, disimak!
1. Pengertian gotong royong
Gotong royong berasal dari kata dasar “gotong” yang berarti bekerja dan “royong” yang berarti bersama.
Dalam istilah Jawa, kata “gotong” memiliki arti mengangkat atau memikul secara bersama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong menolong, bantu membantu).
Melansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gotong-royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagiaan bersama.
Dengan demikian, arti gotong royong adalah sebagai bentuk kerja sama oleh suatu masyarakat, baik oleh beberapa individu atau kelompok, demi mencapai tujuan bersama dan dilakukan secara suka rela.
Editors' Pick
2. Unsur-unsur gotong royong
Dalam sebuah masyarakat, gotong royong sangat diperlukan karena menyangkut sikap saling tolong menolong antara sesasama, tetangga, lingkungan sekitar, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menerapkan gotong rotong, akan terciptanya lingkungan bermasyrakat yang rukun, aman, tentram, hingga terhindar dari konflik sosial.
Berikut ini adalah unsur-unsur gotong royong telah Popmama.com rangkum.
1. Kebersamaan
Kebersamaan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan gotong royong tersebut akan ada banyak orang yang ikut berpartisipasi.
Artinya, gotong royong akan menciptakan sebuah kebersamaan karena setiap masyarakatan akan melakukan pekerjaan yang dikerjakan secara bersama-sama dan berinteraksi secara langsung, sehingga terciptalah kebersamaan.
2. Persatuan
Dalam KBBI, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu dari sekelompok orang. Setelah kebersamaan telah tercipta, dalam gotong royong juga bisa melahirkan sebuah persatuan, sehingga masyarakat akan menjadi lebih dekat, kuat, dan mampu menghadapi berbagai permasalahan yang muncul.
3. Kerukunan
Gotong royong berarti bekerja sama. Dalam melakukan pekerjaan secara bersama-sama akan menimbulkan interaksi satu sama lain, yang kemudian akan menciptakan kerukanan, misalnya antar tetangga.
4. Kekeluargaan
Tidak heran apabila gotong royong membuat masyarakat menjadi memiliki rasa kekeluargaan di samping banyaknya perbedaan, yakni ras, suku, dan agama.
Sebab, sikap bergotong royong telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Akibat sering berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong itulah timbul rasa kekeluargaan.