Ini Perbedaan Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup pada Hewan
Tidak hanya manusia, peredaran darah juga terjadi pada hewan
26 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hewan memiliki sistem peredaran darah yang membawa cairan ke seluruh tubuh. Akan tetapi, sistem peredaran darahnya tersebut berbeda dari peredaran darah manusia.
Sistem peredaran darah pada hewan terdiri dari sistem peredaran darah terbuka dan tertutup, sedangkan sistem darah pada manusia ialah sistem peredaran darah besar dan kecil.
Lantas, apa perbedaan sistem peredaran darah terbuka dan tutup?
Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai perbedaan sistem peredaran darah terbuka dan tutup pada hewan. Disimak, yuk!
1. Perbedaan Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup
Sistem peredaran darah merupakan suatu sistem organ yang berfungsi untuk memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel.
Pada hewan, sistem peredaran darah terbagi menjadi sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Hal yang membedakan dari kedua jenis tersebut adalah dari tempat mengalirnya cairan tubuh.
Sistem peredaran darah terbuka, peredaran cairan pada tubuh hewan tidak akan melalui pembuluh-pembuluh khusus. Sementara pada sistem peredaran darah tertutup, cairan tubuh hewan akan melalui organ khusus, seperti pembuluh-pembuluh.
Editors' Pick
2. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Terbuka
Pada sistem peredaran darah terbuka, peredaran darahnya dialirkan tanpa melalui pembuluh darah yang ada dalam tubuh. Dengan kata lain, darah keluar dari jantung dan mengalir melalui rongga tubuh. Kemudian, darah akan kembali ke dalam pembuluh dan menuju jantung.
Selain itu, peredaran darah terbuka juga dibantu oleh gerakan otot tubuh hewan, sehingga aliran darahnya lambat akibat tekanan darahnya rendah.
Organ sistem peredaran darah terbuka terdiri dari organ jantung, sejumlah rongga, dan sejumlah arteri.
3. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Tertutup
Sistem peredaran darah tertutup pada hewan, darah akan mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Nantinya, darah yang terdapat di pembuluh akan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Setelah itu, darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh juga.
Organ sistem peredaran darah tertutup cukup lengkap, yakni terdiri dari organ jantung, pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, plasma darah, dan sel darah.
4. Contoh hewan dengan Sistem Peredaran Darah Terbuka
Hewan dengan sistem peredaran darah terbuka ditemukan pada hewan-hewan kecil. Hewan-hewan tersebut memiliki metabolisme rendah dan sistem organ lain yang tidak terlalu aktif.
Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka ialah hewan arthropoda, seperti belalang, capung, laba-laba, kepiting, udang, dan sebagian hewan-hewan moluska (ubur-ubur, siput, dan bekicot).
5. Contoh hewan dengan Sistem Peredaran Darah Tertutup
Sistem peredaran darah tertutup biasanya ditemukan pada hewan mamalia, seperti anjing, beruang, dan gajah, hewan amfibi, seperti katak dan salamander, hewan reptil seperti buaya, kadal, dan penyu.
Tidak hanya itu, kelompok hewan aves, seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya, serta beberapa hewan laut dan ikan seperti hiu, tuna, koi, dan ikan lain sebagainya juga memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan sistem peredaran darah terbuka dan tutup pada hewan. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca juga:
- 5 Fungsi Darah bagi Manusia, Ketahui untuk Menambah Wawasan Anak
- Ini 4 Organ Peredaran Darah pada Manusia dan Fungsinya
- Waspada Demam Berdarah! Ini Langkah Mudah Mencegah dan Atasinya