7 Tips Mengatur Pola Tidur Anak saat Puasa
Yuk, biasakan pola tidur ini kepada anak tercinta
26 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain pola makan, pola tidur anak juga akan berubah saat puasa. Hal tersebut dikarenakan adanya waktu sahur di malam hari yang tentu mengacaukan jadwal tidurnya.
Mengatur pola tidur anak saat puasa menjadi hal penting yang harus Mama lakukan. Sebab, perubahan pola tidur akan sangat memengaruhi puasa si Kecil.
Anak mama akan merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari, sehingga mengganggu produktivitasnya.
Memang, mengantuk saat puasa merupakan biasa yang disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem dalam tubuh dan kekurangan oksigen akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman yang masuk. Namun, perlu adanya penyesuaian agar si Kecil tetap kuat dan lebih produktif.
Nah, untuk itu Popmama.com telah merangkumkan tips mengatur pola tidur anak saat puasa. Disimak sampai akhir yuk, Ma!
1. Batasi jam malam
Cara mengatur pola tidur saat puasa yang pertama adalah batasi jam malam anak. Cobalah untuk memajukan waktu tidur si Kecil selama bulan puasa Ramadan.
Usahakan anak mama segera tidur usai salat tarawih atau sekitar pukul 8 malam. Jika memerlukan persiapan tidur, berilah waktu 60 menit kepada anak mama. Dengan demikian, pukul 9 malam si Kecil sudah harus berbaring di tempat tidur.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Sleep Research, kurangnya waktu tidur akan memengaruhi durasi tahap tidur pulas atau REM (rapid eye movement) yang membuat si Kecil mudah lemas dan mengantuk di siang hari.
2. Pastikan mendapatkan waktu tidur yang sama seperti biasanya
Tips kedua mengatur pola tidur anak saat puasa adalah menjadwalkan waktu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya. Aturan ini juga disarankan untuk diterapkan di hari libur.
Metode ini bisa membuat si Kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik selama bulan Ramadan, Ma. Selain itu, tubuhnya juga akan terasa menjadi lebih ringan, hangat, dan berenergi saat berpuasa.
Editors' Pick
3. Perhatikan asupan makanan dan minuman
Selain waktu tidur, asupan makanan dan minum juga perlu Mama perhatikan. Usahakan si Kecil tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori, terlalu manis, atau berlemak. Sebab, jenis makanan ini bisa membuat sistem pencernaan anak mama bekerja lebih keras guna mencerna makanan.
Mama bisa pilih makanan yang mudah dicerna dan makan dalam porsi kecil. Meski demikian, asupan nutrisinya tetap harus terpenuhi ya, Ma.
Hal tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan anak dan tetap kuat selama berpuasa.
4. Sempatkan tidur setelah sahur
Agar tidak mudah mengantuk, ada baiknya setelah sahur dan salat Subuh si Kecil kembali tidur. Namun, Mama perlu mengatur waktu sahur tepat waktu karena tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan guna menghasilkan energi yang dibutuhkan selama puasa.
Langsung tidur setelah sahur sangat tidak disarankan karena bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Beri waktu bagi lambung untuk mencerna makanan minimal sekitar 30 menit sebelum tidur setelah makan sahur.
5. Tidur siang
Lemas di siang hari akibat puasa merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu, si Kecil harus bisa menyempatkan tidur siang untuk sebentar saja.
Tidak perlu lama, Mama bisa mengatur waktu tidur siang si Kecil selama 20-30 menit. Durasi tersebut cukup ideal guna memberikan manfaat tidur siang secara optimal.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur siang selama 30 menit dapat menutupi kebutuhan tidur harian.
Tidak hanya itu, tidur siang juga dapat mengendalikan hormon stres pada tubuh yang diakibatkan oleh kurangnya waktu tidur malam.
6. Olahraga rutin
Hanya karena berpuasa, bukan berarti si Kecil bisa menghindari olahraga. Sebab, olahraga dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya membuat anak mama lebih mudah tidur malam hari.
Pilihlah olahraga ringan, seperti jogging atau bersepeda di sore hari dengan intensitas ringan. Lakukan olahraga tersebut secara rutin, bahkan di hari-hari biasa.
7. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Menciptakan lingkungan yang nyaman juga bisa menjadi salah satu cara mengatur pola tidur anak saat puasa. Karena, lingkungan yang nyaman dapat memengaruhi kualitas tidur si Kecil.
Buatlah kamar tidur si Kecil menjadi tempat yang gelap, sejuk, tenang, dan jauh dari barang elektronik, seperti komputer, ponsel, TV, dan lainnya. Sebab, pancaran sinar terang dari perangkat elektronik dapat mengurangi produksi melatonin dan hormon ngantuk.
Akibatnya, jam biologis tubuh menganggap cahaya tersebut sebagai sinyal bahwa hari masih pagi. Dengan begitu, anak akan susah tidur di malam hari dan mengantuk di siang hari.
Itu dia tips mengatur pola tidur anak saat puasa. Selain si Kecil, Mama juga bisa menerapkan metode ini, lho. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- 5 Cara Seru Ajarkan Soal Kebaikan pada Anak di Bulan Ramadan
- Anak Memiliki Gangguan Makan, Bagaimana Cara Mengatasinya?
- 10 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Mengantuk saat Puasa