Jarang Diketahui, 9 Tokoh Kartun ini Merupakan Penyandang Disabilitas
Disabilitas dalam film kartun ini jarang diketahui oleh para penonton
10 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kartun menjadi salah satu tontonan yang banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang menyukai kartun. Sebab, kartun dinilai sangat menghibur, khususnya di akhir pekan.
Namun, pernahkah Mama dan anak mama menyadari bahwa ada banyak orang penyandang disabilitas dalam berbagai kartun?
Di antara banyaknya kartun yang menjadi tontonan favorit di waktu senggang ini ternyata terdapat beberapa karakter penyandang disabilitas yang jarang diketahui oleh para penonton. Mungkin, hal tersebut juga tidak disadari oleh Mama dan anak mama.
Apa itu disabilitas?
Secara umum, disabilitas merupakan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Kemampuan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas berbeda dalam beberapa hal jika dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Dalam banyak kasus, biasanya orang-orang cacat dianggap sebagai sebuah kekurangan yang dipandang sebelah mata. Padahal, bisa jadi penyandang disabilitas jutru lebih ahli dalam suatu hal dibanding orang lain pada umumnya.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas tentang deretan tokoh kartun yang merupakan penyandang disabilitas . Meski merupakan penyandang disabilitas, tetapi tokoh-tokoh kartun ini tetap keren dan disegani. Yuk disimak, Bu!
1. Patrick Star – Tunagrahita
Mama dan anak mama pasti tahu siapa Patrick Star, bukan? Sahabat karib Spongebob Squerpants ini ternyata merupakan penyandang disabilitas Tunagrahita.
Patrick Star digambarkan sebagai sosok yang kurang dewasa di antara karakter lainnya, tertutama jika dibandingkan dengan Spongebob. Selain itu, Patrick hanya gemar bermain, menonton TV, dan mengonsumsi makanan manis daripada bekerja atau mengerjakan hal lainnya yang lebih berguna.
Kemampuannya dalam memahami sesuatu, cara berkomunikasi, sering kali melakukan kesalahan, mudah lupa, emosional, kesulitan membuat keputan dan memecahkan masalah, hingga tidak bisa membaca, menulis, dan menghitung membuat Patrick Star masuk ke dalam penyandang disabilitas intelektual Tunagrahita.
Tunagrahita sendiri dapat diartikan sebagai kondisi di mana seorang individu memiliki keterbatasan perkembangan mental, tingkah laku, dan kecerdasan. Tidak heran, jika Patrick kerap kali mengalami banyak kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya.
2. Nobita – Disabilitas intelektual kesulitan belajar (Disleksia, Disgrafia, dan Diskalkulia)
Nobita dalam film kartun Doraemon digambarkan sebagai anak yang sangat sulit dan malas dalam belajar. Tidak heran jika Nobita sering kali mendapat nilai buruk di semua mata pelajaran.
Kondisi tersebut membuat Nobita masuk ke dalam disabilitas intelektual kesulitan belajar, seperti Disleksia, Disgrafia, dan Diskalkulia.
Adapun yang dimaksud dari disabilitas intelektual Disleksia, Disgrafia, dan Diskalkulia adalah sebagai berikut.
- Disleksia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan dalam membaca, menulis, dan mengeja.
- Disgrafia atau gangguan belajar yang membuat seseorang kesulitan menuliskan atau mengekspresikan pikiran dan perasaannya dalam tulisan.
- Diskalkulia adalah gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk menghitung dan melakukan operasi matematika.
3. Ijat – Speech Delayed dan masalah komunikasi
Ijat merupakan salah satu tokoh yang terdapat dalam film kartun Upin dan Ipin. Ijat yang dikenal sebagai tokoh yang jarang berbicara dan lebih sering menggunakan pengunjung. Hal tersebut membuat Ijat masuk ke dalam penyandang disabilitas intelektual Speech Delayed dan masalah komunikasi.
Di usia TK seperti Ijat, Upin, dan Ipin, seharusnya usia anak sekitar 4-6 tahun sudah bisa berbicara dengan jelas, mampu menyatakan keinginannya, pikirannya, dan perasaannya. Namun, tidak dengan Ijat. Ia berkomunikasi menggunakan peneliti, belum bisa berbicara dengan jelas, dan masih terbata-bata.
Disabilitas intelektual Speech Delayed ini dapat artikan sebagai kondisi di mana seorang individu mengalami keterlambatan bicara atau gangguan komunikasi, sehingga tidak mampu memahami apa yang dikatakan orang lain dan kesulitan berbicara.
Jika SD nanti Ijat masih belum bisa berbicara, ia tidak lagi digolongkan sebagai orang-orang Speech Delayed , tetapi sudah masuk ke dalam hambatan hambatan komunikasi. Sebab, disabilitas intelektual yang Ijat sudah menjadi kompleks. Orang tua Ijat perlu membawanya ke terapi wicara.
Editors' Pick
4. Angelica Rugrats – Mental Skizofrenia
Sebagaian besar orang mungkin memaklumi jika anak-anak sering kali berhalusinasi atau berimajinasi. Namun, tidak dengan Angelica Rugrats, karakter balita dalam film Rugrats.
Angelica Rugrats mengaku mengidap disabilitas mental, yakni Skizofrenia kerap berhalusinasi atau karena percaya.
Sebuah teori populer yang telah beredar di Reddit mengklaim bahwa semua peristiwa Rugrats yang terjadi dalam pikiran Angelica tidak ada di dunia nyata dan dibuat oleh Angelica sendiri akibat pola asuh yang buruk.
Skizofrenia sendiri merupakan gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku baik. Penyebab pasti Skizofrenia belum diketahui, tetapi dapat ditandai dengan pemikiran atau pengalaman yang tampak tidak berhubungan dengan kenyataan, ucapan atau perilaku yang tidak teratur, penurunan partisipasi dalam aktivitas sehari-hari, hingga kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat.
5. Dory – Attention Deficit Disorder (ADD) dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Salah satu tokoh utama dalam film Finding Dory, yakni Dory, juga masuk ke dalam kelompok penyandang disabilitas intelektual.
Ikan berwarna biru ini sering kali lupa, sulit berbicara, dan tidak fokus pada objek atau pembahasan tertentu. Di mana ciri-ciri tersebut merupakan bagian dari disabilitas intelektual Attention Deficit Disorder (ADD).
Penyandang disabilitas ADD biasanya juga berkaitan dengan Attention Deficit Hyperactifity Disorder (ADHAD), yakni gangguan pemusatan perhatian yang disertai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif.
6. Nemo – Tunadaksa
Tidak hanya Dory, dalam film Finding Dory, Nemo yang juga merupakan tokoh utama di film Finding Nemo, merupakan penyandang disabilitas. Nemo memiliki salah satu sirip yang lebih kecil sirip lainnya.
Kondisi tersebut membuat Nemo memiliki koordinasi gerak yang terganggu atau biasa disebut Tunadaksa (disabilitas fisik).
Pada konteks manusia, kondisi Tunadaksa terjadi jika memiliki gangguan atau hambatan gerak yang terjadi pada tangan atau kaki.
7. Nussa – Tunadaksa pengguna kaki palsu
Nussa dalam kartun asli Indonesia berjudul Nussa dan Rara digambarkan dengan sangat jelas sebagai penyandang disabilitas.
Nussa terlahir dengan kondisi kaki yang tidak sempurna yang harus dibuat menggunakan kaki palsu (prostetik) agar dapat berjalan layaknya orang pada umumnya. Meski demikian, Nusa sangat suka mengikuti olahraga sepak bola.
CEO The Little Giantz, Aditya Triantoro, memiliki alasan khusus mengapa Nussa digambarkan sebagai disabilitas. Ia memiliki tujuan tersendiri menciptakan Nussa sebagai disabilitas, yakni untuk menunjukkan bahwa disabilitas juga bisa hidup layaknya manusia biasa.
Nusa merupakan tokoh kartun penyandang disabilitas pertama di Indonesia lho, Ma.
8. Teo – Tunadaksa pengguna kursi roda
Penyandang disabilitas dalam film kartun selanjutnya adalah Teo. Teo ini merupakan salah satu tokoh di serial Avatar: The Legend of Aang, di mana berperan sebagai teman Aang dari kerajaan bumi.
Sosok Teo digambarkan sebagai penyandang disabilitas pengguna kursi roda akibat bencana alam yang membuat melumpuhkan dari pinggang ke bawah.
Meski demikian, kursi roda milik Teo ini tidak seperti kursi roda pada umumnya. Sebab, kursi rodanya terpasang glider yang memungkinkan Teo untuk terbang di langit, di mana akrobat udaranya membuat iri.
9. Toph - Tunanetra
Masih di kartun serial yang sama, yakni Avatar: The Legend of Aang, Toph yang merupakan seorang ahli pengendalian tanah penyandang disabilitas Tunanetra atau kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Selain itu, ia juga menjadi pelatih Aang dalam hal ilmu pengendalian tanah.
Itu dia 9 tokoh kartun yang merupakan penyandang disabilitas yang jarang diketahui penikmat kartun. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan Mama dan anak mama ya!
Baca juga:
- 5 Zodiak Anak yang Punya Kecerdasan Intelektual (IQ) Tinggi
- 7 Faktor yang Memengaruhi Kecerdasan Intelektual (IQ) Anak
- Inspiratif! Penyandang Disabilitas Menjadi Pemeran Utama Film 'Tegar'