90 Sekolah di Jakarta Terpaksa Ditutup karena Ditemukan Kasus Covid-19
Waspada Ma, bagaimana dengan prokes di sekolah si Kecil?
26 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut data laman resmi satgas Covid-19, pada Senin, 26 Januari 2022, tercatat penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 3.989 orang. Ini sama saja terjadi peningkatan 0,6% sehingga total kasus aktif ada 24.856 orang.
Sementara yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.878 kasus dengan total 4.294.183. Kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 869 dan meninggal 20 orang hingga sore hari ini.
Untuk urutan 16 negara dengan kasus Corona terbanyak, saat ini masih ditempati oleh Indonesia dengan total 4.294.183 kasus positif.
Karena peningkatan inilah pemantauan lingkungan sekolah perlu diperhatikan. Sejauh ini sekolah masih melangsungkan PTM 100% sementara 90 sekolah ditutup karena ditemukan kasus Covid-19.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya, lengkap dengan daftar sekolah yang ditutup.
Editors' Pick
1. Covid-19 varian Omicron meningkat
Laman sehatnegeriku milik Kemenkes juga pernah menyebutkan bahwa selain kasus konfirmasi, angka probable Omicron juga terus mengalami peningkatan.
“Kalau kita perhatikan, juga terlihat peningkatan yang signifikan dari angka kasus harian dimana dari se jumlah 454 menjadi 802, naik hampir dua kali lipat” ucap Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.
dr. Nadia mengungkapkan masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Omicron, mengingat karakteristik Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.
“Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi omicron cenderung mengalami peningkatan, dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat, hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi” ungkap dr. Nadia
Namun, dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan. Sehingga tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit. Untuk itu, lanjut dr. Nadia, pihaknya akan menggencarkan telemedicine yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah.
“Kami bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah, agar penanganan pasien dapat dilakukan seluas dan seefektif mungkin” ucap dr. Nadia.
2. Kontak jika menemukan kasus Covid-19
Jika menemukan kasus Covid-19, baik di lingkungan rumah, area sekolah anak, atau lingkup perkantoran, segera hubungi Hotline Virus Corona 119 ext 9.
Untuk informasi lebih lanjut seputar Covid-19 dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id