Anak Wajib Tahu, Ini Nama Organ Gerak pada Buaya dan Fungsinya
Buaya tidak hanya bergerak dengan keempat kakinya saja, loh!
10 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak kenal dengan hewan berukuran besar nan buas yang satu ini? Rupanya yang terlihat menyeramkan dan cara memangsanya yang mengerikan membuat binatang ini ditakuti oleh banyak orang dan hewan-hewan kecil lainnya.
Ya, hewan ini bernama buaya. Buaya termasuk kelompok binatang reptil yang habitat utamanya berada di wilayah perairan tawar seperti sungai, danau, dan rawa.
Buaya juga merupakan hewan amfibi yang dapat hidup di darat. Biasanya, buaya akan pergi ke darat untuk menyesuaikan suhu tubuhnya dan berjemur.
Sebagai hewan reptil besar yang hidup di dua habitat, buaya mempunyai beberapa organ yang membantunya untuk bergerak di atas tanah serta di dalam air.
Ingin tahu apa saja nama dan fungsi organ gerak pada buaya? Yuk, simak informasi yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini selengkapnya!
1. Kaki
Buaya merupakan salah satu hewan reptil yang mempunyai empat kaki yang cenderung pendek. Keempat kaki ini digunakan baik pada saat berada di daratan maupun di perairan.
Saat di daratan, kaki buaya digunakan untuk berjalan. Kaki-kakinya berada pada posisi berdiri (tidak menekuk) dan menahan tubuh besarnya agar terangkat selama berjalan, jadi bagian perutnya tidak menyentuh pada tanah. Uniknya, kaki depan buaya akan bergerak berlawanan dengan kaki belakangnya setiap melangkah.
Saat di wilayah perairan, keempat kakinya berfungsi untuk membuat buaya bergerak maju ke depan. Selama berenang di dalam air, buaya menempatkan kaki-kakinya pada kedua sisi tubuhnya.
Editors' Pick
2. Ekor
Selain kaki, ekor buaya juga berperan penting sebagai organ gerak. Buaya memiliki ekor yang besar dan panjang dengan permukaan kulit keras, serta dapat melekuk-lekuk ke samping selama bergerak.
Sama halnya dengan kaki, ekor pada buaya juga mempunyai fungsinya masing-masing saat berada di daratan dan di perairan. Saat berjalan dan melata di daratan, ekornya berfungsi untuk menyeimbangkan posisi tubuhnya saat melangkah di dataran yang sulit dan tidak rata.
Di sisi lain, saat berenang dan menyelam, ekor buaya berperan dalam mempertahankan posisinya di dalam air agar tetap stabil dan tidak miring.
3. Perut
Sebagai hewan reptil berukuran besar, buaya bergerak dengan cara melata atau merayap. Dalam hal ini, buaya juga menggunakan perutnya untuk membantunya berpindah tempat bersama dengan kaki dan ekornya.
Permukaan perut buaya memiliki sisik yang halus, dengan fungsi untuk memudahkan tubuhnya meluncur dan bergerak dengan bebas di tanah serta air.
Gerakan meluncur pada buaya dibantu dengan kaki-kakinya, yang mana digerakkan secara berlawanan antara bagian depan dan belakang saat di darat, serta menjadi tumpuan untuk mendorong buaya ke depan dan menuju ke dalam air.
Dengan cara apa saja buaya bergerak?
Sebagian besar kehidupan buaya dihabiskan di wilayah perairan. Meskipun begitu, buaya juga dapat hidup di darat. Hal ini membuat buaya dapat bergerak dengan berbagai cara, antara lain:
- melata atau merayap, merupakan cara utama yang paling sering digunakan buaya untuk bergerak di daratan dengan melibatkan perut, kaki, dan ekor.
- berjalan, merupakan cara bergerak buaya di daratan yang mana keempat kakinya berada dalam posisi tegak sehingga tubuhnya terangkat. Gerakkan ini hanya melibatkan kaki dan ekornya.
- berlari, merupakan cara bergerak buaya saat di darat dengan mengangkat bagian depan tubuhnya ke atas sambil melemparkan kaki depannya maju, kemudian mendorong tubuhnya ke depan dengan kaki belakangnya. Buaya dapat berlari hingga kecepatan 17 km/jam.
- berenang, merupakan cara utama yang digunakan buaya untuk bergerak di dalam air, yang mana ekornya diayunkan ke kiri dan ke kanan sementara keempat kakinya diletakkan di sisi tubuhnya.
- mengapung, lebih merujuk pada posisi yang dapat dilakukan buaya saat berada di air, baik di atas permukaan ataupun di dalam air tergantung pada volume udara di dalam paru-parunya. Volume udara ini membantu buaya untuk mengontrol daya apungnya saat berada di air.
- menyelam, merupakan cara bergerak buaya di dalam air yang mana hewan ini mengeluarkan udara dari paru-parunya untuk mengurangi daya apung pada tubuhnya sehingga dapat berenang atau berjalan di bawah air.
Nah, itu dia nama dan fungsi organ gerak pada buaya serta cara bergerak yang bisa dilakukan oleh hewan reptil besar tersebut.
Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk anak ya, Ma!
Baca juga:
- Organ Gerak pada Cacing beserta Ciri-cirinya yang Anak Perlu Ketahui
- Organ Gerak pada Kadal Beserta Fungsinya yang Perlu Diketahui Anak
- Organ Gerak pada Ikan dan Fungsinya yang Perlu Diketahui Anak