Sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Di lingkup keluarga pun, anak hidup bersama kedua orangtuanya.
Setiap manusia juga memiliki berbagai perbedaan, baik dari jenis kelamin, usia, agama, maupun suku dan ras. Adanya perbedaan ini menjadikan sikap respek penting untuk ditanamkan agar setiap orang dapat saling menghormati satu sama lain.
Sikap respek seharusnya sudah diajarkan kepada anak sejak kecil, agar dia mempunyai perilaku yang baik ketika dirinya tumbuh dan berkembang. Sikap ini dapat dibangun lewat hal-hal kecil, misalnya dengan menghormati orangtua.
1. Beri penjelasan dan contoh tentang sikap respek
Unsplash/Adam Winger
Hal paling pertama yang bisa Mama lakukan adalah dengan mengenalkan apa itu sikap respek kepada si Anak. Mama dapat menyampaikan penjelasan yang lebih mudah dahulu supaya anak bisa mengerti.
Agar anak bisa lebih memahaminya, Mama juga dapat memberikan contoh mudah yang menunjukkan sikap tersebut, misalnya dengan mengucap terima kasih setelah menerima sesuatu, atau memberi salam kepada orang lain yang lebih tua darinya.
2. Kenalkan keterampilan interaksi sosial dasar
Pexels/Katerina Holmes
Keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain juga perlu dibentuk pada anak, karena dapat membantunya untuk menumbuhkan sikap respek. Mama dapat mengenalkannya dari hal yang paling dasar, seperti mengucapkan kata “permisi”, “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”.
Pengucapan kata-kata tersebut dapat diaplikasikan pada beragam kondisi tertentu, dan bisa membantu anak dalam menanamkan sikap hormat terhadap orang lain serta membangun kepribadian anak yang lebih baik.
Editors' Pick
3. Ajak anak untuk mempraktikkan sikap respek
Pexels/Monstera
Supaya sikap respek dapat ditumbuhkan dengan lebih baik, Mama perlu mengajak si Anak untuk mempraktikkannya langsung lewat tindakan.
Dengan begitu, anak tidak akan merasa kesulitan saat dia berada dalam situasi yang serupa.
Sebagai contoh mudah, Mama dapat menerapkan beberapa aturan yang dapat membantu anak dalam mengembangkan sikap saling menghormati.
Misalnya, selalu menyapa sesama anggota keluarga di rumah atau menyapa tamu saat datang ke rumah.
4. Bangun sikap toleransi
Pexels/Liliana Drew
Ketika anak dikenalkan kepada lingkungan luar yang baru, dia pasti akan bertemu banyak orang yang berbeda dari dirinya.
Maka itu, penting pula untuk membangun sikap toleransi pada anak agar dia bisa belajar untuk menghormati perbedaan yang ada.
Saat anak sudah diajari toleransi dan dilatih untuk saling menghormati satu sama lain lewat praktik yang dilakukannya sehari-hari, berarti sikap respek dapat tumbuh perlahan pada dirinya.
5. Hargai setiap hal yang dilakukan anak
Pexels/Artem Podrez
Meskipun si Anak sudah diajari untuk bersikap respek, Mama juga perlu menanamkan sikap saling menghormati kepadanya.
Hal ini bisa diterapkan dengan menghargai atau mengapresiasi setiap hal yang dilakukan anak. Contohnya, memperhatikannya saat dia sedang berbicara.
Selain itu, Mama harus mengingatkannya untuk menghargai diri sendiri, memberitahu bahwa betapa berharganya anak di dunia ini.
Ketika anak sudah bisa menghormati dirinya sendiri, maka dengan perlahan dia juga bisa menghormati orang lain.
6. Jadi role model bagi anak
Pixabay/Sasin Tipchai
Anak yang mempunyai kepribadian baik umumnya tumbuh dari orangtua yang juga memiliki perilaku baik. Mama bisa menjadikan diri sendiri sebagai contoh atau panutan bagi si Anak, dengan menerapkan sikap-sikap yang bermoral kepadanya.
Biasanya, anak akan mengikuti tingkah laku kedua orangtuanya, termasuk sikap dan perilaku yang biasanya ditunjukan kepadanya. Jika Mama menginginkan si Anak untuk memiliki sikap respek, maka Mama juga perlu menjadi sosok yang bisa menghormati anak dan orang lain.
Itu dia beberapa cara mengajarkan sikap respek pada anak yang wajib Mama terapkan agar anak memiliki kepribadian yang lebih baik. Yuk, mulai praktikkan dari sekarang!