Pahlawan dikenal sebagai sosok yang berani serta rela berkorban untuk memperjuangkan kepentingan banyak orang.
Sikap dan kepribadian yang dimiliki dalam sosok pahlawan ini dapat menjadi teladan bagi anak, yang kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari sifat keberanian hingga menjunjung kepentingan bersama, ada banyak hal yang bisa anak lakukan sebagai wujud sikap kepahlawanan di sekolah.
Untuk memudahkan anak dalam memahami sikap kepahlawanan yang dapat dikembangkan, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa contoh sikap kepahlawanan di sekolah. Yuk, mari simak!
1. Menolong teman yang kesulitan
Unsplash/Annie Spratt
Suka menolong teman yang sedang kesulitan melakukan sesuatu merupakan salah satu contoh perbuatan yang mewujudkan sikap kepahlawanan di sekolah.
Sebagai contoh, anak dapat membantu teman untuk menjelaskan materi yang belum dimengerti, mengajarkan cara penyelesaian soal matematika, membantu mencarikan barang milik teman yang hilang, dan lain sebagainya.
Selain mengembangkan sikap kepahlawanan dalam diri anak, rasa suka menolong satu sama lain juga dapat membentuk karakter dan perilaku yang baik pada anak.
2. Membela pihak yang benar
Pixabay/Moshe Harosh
Selayaknya seorang pahlawan yang selalu berpihak pada kebenaran, perbuatan yang dilakukan dengan membela pihak yang benar menjadi wujud sikap kepahlawanan yang dapat diterapkan anak.
Perbuatan ini dapat dilakukan dalam berbagai hal, terutama saat terjadi konflik di kelas. Misalnya, ada sekelompok siswa yang sedang mengolok-ngolok siswa lainnya yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan.
Dalam permasalahan ini, anak dapat berpihak kepada siswa yang tidak melakukan salah, dan bukannya membela murid-murid yang berusaha mengolok-ngolok siswa tersebut.
Editors' Pick
3. Mengutamakan kepentingan bersama
Freepik/pch.vector
Sikap kepahlawanan juga dapat dikembangkan melalui tindakan-tindakan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Contohnya, anak harus menyelesaikan pekerjaan miliknya sendiri, tetapi pada saat yang bersamaan, teman-temannya memerlukan dirinya untuk menyelesaikan tugas kelompok yang harus dikumpulkan esok harinya.
Dalam situasi seperti ini, tugas kelompok yang lebih mendesak tentunya harus lebih diutamakan. Setelah itu, anak dapat melanjutkan untuk menutaskan kepentingan pribadi lainnya.
4. Berani dan gigih dalam mewujudkan cita-cita
Pixabay/sobima
Sosok pahlawan sangat dikenal dengan keberanian serta kegigihannya dalam memperjuangkan sesuatu. Sifat-sifat seperti ini juga perlu dikembangkan dalam diri anak sebagai bentuk penerapan sikap kepahlawanan.
Anak dapat menumbuhkan sifat berani dan gigih dalam meraih tujuan, keinginan, atau cita-cita yang diimpikannya. Contohnya, jika anak berkeinginan untuk menjadi penari di masa depan, maka harus berusaha keras agar cita-citanya dapat tercapai.
Nah, untuk bisa mewujudkan cita-citanya sebagai penari, anak dapat berusaha untuk melakukan banyak hal. Misal, mengikuti kelas tambahan atau kelas kursus menari, gigih dalam berlatih, tidak malu dalam menampilkan hasil latihan menari, dan lain sebagainya.
5. Tidak mudah menyerah dalam keadaan apa pun
Unsplash/Jerry Wang
Selain gigih dan berani, sikap kepahlawanan juga dapat tercerminkan dalam bentuk sifat pantang menyerah, sebagaimana seorang pahlawan yang tidak mudah menyerah terlepas dari segala sesuatu yang telah terjadi.
Sifat tidak mudah menyerah bisa anak terapkan dalam berbagai kegiatan, seperti berusaha untuk tetap maju di depan kelas untuk presentasi meskipun kurang persiapan, tetap melanjutkan lomba walaupun poin berbanding jauh dengan lawannya, dan lain-lain.
Tidak hanya pantang menyerah, anak juga harus mempunyai rasa tidak takut dalam menghadapi kekalahan. Hal ini dapat membantu anak dalam mengembangkan sikap kepahlawanan.
6. Menghormati adat dan budaya dari daerah lain
Pixabay/Cheryl Holt
Contoh perbuatan lainnya yang dapat diterapkan anak sebagai wujud sikap kepahlawanan adalah saling menghormati satu sama lain yang memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda.
Sikap ini sangat penting untuk dilakukan mengingat setiap manusia memiliki latar budaya dan sosial yang berbeda, terlebih Indonesia mempunyai beragam adat dan budaya.
Ada banyak tindakan yang bisa dilakukan dalam mewujudkan sikap tersebut, seperti menghormati teman beragama lain yang sedang melakukan ibadah, ikut mempelajari budaya yang dimiliki teman lain, dan sebagainya.
7. Berusaha menyelesaikan konflik dan pertikaian
Freepik/pvproductions
Konflik atau pertikaian merupakan suatu hal yang lumrah terjadi di lingkungan sekolah. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, anak bisa berusaha untuk mencari solusi yang dapat menyelesaikan konflik itu sendiri.
Tindakan seperti ini merupakan contoh sikap kepahlawanan yang bisa diterapkan anak. Alih-alih mendukung terjadinya konflik yang memicu perpecahan kelas, anak dapat berusaha untuk melerai konflik tersebut.
Selain menciptakan kedamaian, tindakan untuk menyelesaikan konflik dan pertikaian juga dapat menjadi upaya untuk mendorong persatuan dan kesatuan di kelas.
Itu dia beberapa contoh sikap kepahlawanan di sekolah yang bisa diterapkan anak.
Mama juga dapat mengajarkan anak untuk menerapkan sikap kepahlawanan di lingkungan mana pun dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, ajak anak untuk terapkan sikap baik ini!