Sejarah 4 Batik Termahal di Indonesia, Harga Mencapai Jutaan Rupiah!
Proses pembuatan beberapa batik ini rumit sehingga harga jualnya bisa mencapai jutaan rupiah
2 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya unik dan menarik, salah satunya adalah batik. Batik merupakan hasil kesenian gambar di atas kain dengan menggunakan lilin dan bahan alami tumbuh-tumbuhan sebagai perwarnanya.
Pada 2 Oktober 2009 lalu, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan dunia milik Indonesia. Hal ini menjadikan tanggal 2 Oktober diresmikan sebagai Hari Batik Indonesia.
Jauh sebelum itu, kebudayaan batik sudah muncul dan berkembang sejak zaman Kerajaan Majapahit, dan berlanjut pada masa kerajaan Islam di Indonesia sampai saat ini.
Proses pembuatan batik ternyata tidak mudah, karena biasanya menggunakan tangan dan butuh ketelitian. Tidak heran jika banyak kain batik yang dijual dengan harga mahal, bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah, lho!
Penasaran dengan batik apa saja yang dibanderol hingga jutaan rupiah berserta kisah dibalik terciptanya batik tersebut? Kali ini, Popmama.com telah merangkum sejarah batik termahal di Indonesiadari berbagai sumber. Simak, yuk!
1. Batik tiga negeri
Batik tiga negeri menjadi salah satu batik termahal karena proses pembuatannya yang rumit dan unik. Batik ini merupakan hasil alkuturasi dari tiga budaya yang berpengaruh di daerah Lasem, yaitu budaya Tionghoa, Belanda, dan Jawa.
Ketiga budaya ini direpresentasikan ke dalam warna-warna yang mendominasi batik tersebut, yakni warna merah yang mewakili Tionghoa, warna biru indigo khas Belanda, dan warna cokelat soga khas budaya Jawa.
Sejarah dari munculnya batik tiga negeri ini tidak lepas dari sejarah Kecamatan Lasem di Rembang, Jawa Tengah yang menjadi tempat persinggahan etnis Tionghoa pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20. Sekitar tahun 1860-an, batik ini banyak diproduksi oleh etnis Tionghoa yang tinggal di sana.
Pembuatan batik tiga negeri terbilang rumit karena dari proses perwarnaan kainnya saja harus dilakukan di tiga tempat yang berbeda, warna merah di Lasem, lalu warna biru indigo di Pekalongan, dan warna cokelat soga di Surakarta. Tak heran, jika harga kain batik ini dibanderol hingga ratusan juta rupiah.
Editors' Pick
2. Batik halus Cirebon
Berikutnya ada batik halus Cirebon, salah satu batik yang mempunyai beragam motif unik khas daerah Cirebon. Harga per meter dari kain batik ini diberi harga sekitar 30-50 jutaan, loh!
Berkembangnya batik halus Cirebon ini bermula dari daerah Cirebon yang dijadikan sebagai tempat persinggahan para pedagang dari Tiongkok, Arab, Persia, dan India. Adanya perbedaan budaya ini menghasilkan banyak tradisi baru di masyarakat Cirebon, yang terbentuk dari proses asimilasi dan akulturasi.
Salah satu hasil dari terjadinya asimilasi dan alkulturasi budaya di Cirebon adalah terciptanya batik halus Cirebon Mega Mendung, yang mana terinspirasi dari motif Cina. Bentuk awan yang khas ini dimodifikasi oleh masyarakat Cirebon yang mayoritas beragama Islam.
Pembuatan batik ini termasuk sulit dan rumit karena menggunakan proses tradisional atau tulis, sehingga memerlukan ketelitian dan waktu yang sangat lama agar menghasilkan motif yang detail dan rapi.