Apakah Produk Non-Toxic yang Digunakan Anak Aman 100% dari Racun?
Meski tertulis 'non-toxic', ada bahaya yang harus diwaspadai dibalik penggunaannya
30 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggambar, melukis, mewarnai atau membuat kerajinan tangan sederhana adalah aktivitas yang sangat disukai anak-anak. Ya, seni merupakan bagian dari ekspresi diri yang membebaskan dan tidak ada benar atau salah di dalamnya.
Anak-anak sangat menyukai bermain-main dengan krayon, cat air atau pun bahan-bahan kerajinan tangan. Semakin berantakan, semakin seru!
Namun, tak jarang rasa ingin tahu dan impulsif membawa kegiatan yang menyenangkan ini menjadi masalah kesehatan tatkala alat-alat seni ini tak sengaja tertelan.
Penting bagi orangtua mengetahui fakta-fakta di balik alat-alat seni ini dan risiko kesehatan yang harus diperhatikan dengan jeli dalam penggunaannya.
Berikut Popmama.com merangkum faktanya, dilansir dari hellomotherhood.com:
Risiko Keracunan Lebih Tinggi pada Anak-anak
Bahan kimia memiliki efek lebih nyata pada tubuh anak ketimbang orang dewasa. Ini dikarenakan massa tubuh anak lebih ringan sehingga substansi beracun bisa terserap dan menyebar lebih cepat ke seluruh tubuh. Selain itu, metabolisme tubuh anak lebih cepat dan punya kulit yang lebih sensitif sehingga bahan kimia sesedikit apapun yang tertelan, terhirup atau pun tersentuh, dapat berdampak fatal pada kesehatannya.
Editors' Pick
Apa Artinya "Non-Toxic" yang Tertera pada Label Kemasan Alat-alat Seni?
Label kemasan dengan tulisan "non-toxic" mungkin sudah tak asing lagi bagi Mama. Indikator ini merupakan tanda bahwa produk tidak akan meracuni anak jika terhirup, terpapar atau sedikit tertelan. Tetapi, bukan berarti mereka tidak bisa sakit dan keracunan karenanya.
Di internet banyak sekali beredar video-video tutorial DIY membuat lipstik atau lipgloss untuk anak-anak yang menyertakan krayon non-toxic sebagai substansi untuk memberikan warna. Namun kenyataannya, sekalipun berlabel non-toxic, produk-produk ini masih menyimpan risiko alerggi jika terkena mulut dan selaput lendir. Bahkan, produsen alat mewarnai Crayola pun menyatakan bahwa produk mereka berisiko alergi sekalipun tidak menggunakan bahan kimia yang berpotensi mengakibatkan keracunan.