Batuk Disertai Ruam Kulit pada Anak, Apa Penyebabnya?
Batuk dan ruam kulit cepat sekali menyebar penularannya di kalangan anak sekolah
29 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa penyakit yang umum menyerang anak usia sekolah. Antara lain batuk dan ruam kulit.
Keduanya bisa menyebar karena penularan bakteri dan virus saat anak berada sekolah maupun di tempat-tempat umum. Karena sistem imun tubuh anak yang masih berkembang sehingga ia pun rentan terserang berbagai penyakit yang penularannya cepat seperti kedua contoh penyakit di atas.
Ruam umumnya muncul saat terjadi kontak antara kulit dengan penyebab peradangan.
Tetapi jika ruam muncul bersamaan dengan batuk pada anak, ini adalah hal yang perlu mendapat perhatian khusus.
Berikut Popmama.com merangkum informasi seputar batuk yang disertai dengan ruam pada kulit anak serta cara penanganannya, dilansir dari livestrong.com:
Bagaimana Wujud Ruam Kulit yang Muncul?
Mengetahui dengan tepat wujud ruam kulit yang muncul akan membantu dokter mendiagnosis dan memberikan pengobatan yang sesuai. Dr. William Sears, seorang dokter kulit mengungkapkan bahwa wujud ruam kulit biasanya ada dua, yaitu yang menonjol dan yang pipih.
Ruam kulit yang tampak menonjol biasanya terdiri dari satu tonjolan besar berwarna kemerahan atau tonjolan-tonjolan kecil menyerupai jerawat dengan bagian tengah berwarna putih.
Tonjolan menyerupai jerawat ini berisi cairan bening atau pustula yang mengandung nanah.
Ruam pipih muncul dengan wujud bercak merah pada kulit yang rata dengan kulit.
Editors' Pick
Alergi, Penyebab Terbesar Ruam Kulit dan Batuk pada Anak
Sebagian alergi timbul dengan gejala ruam dan batuk yang muncul bersamaan. Menurut MedlinePlus, alergi merupakan efek bagian tubuh yang bersentuhan dengan alergen.
Bila anak terpapar dengan penyebab alergi musiman, seperti alergi serbuk sari, dapat menyebabkan batuk dan masalah pernapasan lain.
Jika anak tak sengaja menggaruk atau menyentuh alergen, maka ruam kulit pun bisa terbentuk.
Penyebab Penyakit Lain yang Potensial
Beberapa penyakit lain juga dapat menyebabkan batuk dengan ruam kulit pada anak. Penyakit kelima alias fifth disease, mislanya. Penyakit ini disebabkan virus yang tidak berbahaya tetapi menyebabkan ruam merah dan bergelombang yang terbentuk di sepanjang pipi, kadang-kadang juga menimbulkan batuk dan pilek.
Selain penyakit kelima, penyakit lain yang potensial menyebabkan batuk dengan ruam kulit adalah campak dan demam berdarah. Pada demam berdarah, komplikasi radang tenggorokan atau infeksi tenggorokan dapat menunjukkan gejala yang sama. Diawali dengan iritasi tenggorokan kemudian muncul ruam merah bergelombang yang muncul di leher dan wajah sebelum menyebar ke dada dan punggung.
Kapan Saatnya Membawa Anak ke Dokter?
Bila batuk dan ruam kulit terjadi cukup ringan dan tidak membuat anak merasa terganggu, mungkin perawatan bisa dilakukan di rumah dengan obat-obatan.
Tetapi jika gejala ini muncul selama kurang lebih 1 minggu dan disertai gejala lain seperti kehilangan nafsu makan, demam, lesu hingga kesulitan bernapas, segera bawa anak ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- Ayo Cek! Ruam dan Luka di Kulit Kepala Anak Bahaya Jika Disepelekan!
- Muncul Ruam pada Kulit, Bisa Jadi Bayi Mama Terkena Alergi Detergen
- Rekomendasi Krim Ruam yang Aman untuk Anak Balita