Bolehkah Anak Berenang saat Demam?
Ada kalanya kondisi tubuh anak memungkinkan untuk diajak berenang walau demam kok, Ma.
22 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berenang adalah olahraga yang banyak memberi manfaat bagi kesehatan tubuh. Misalnya mengurangi gangguan pernapasan, menyehatkan jantun, dan segudang manfaat lainnya. Tak heran jika sejak kecil anak-anak sudah diperkenalkan dengan olahraga yang satu ini. Baik dalam lingkup keluarga maupun di sekolah.
Beranang memang menyenangkan bagi anak-anak. Bahkan saking fun-nya kegiatan main air ini, anak-anak tak menghiraukan kondisi tubuhnya yang sakit demi bisa berenang. Namun, banyak orangtua yang ragu, apakah anak boleh berenang saat kondisi tubuhnya sedang demam?
Editors' Pick
1. Pertimbangkan kondisi anak
Ada berbagai hal yang dapat dijadikan pertimbangan, apakah sebaiknya mengizinkan anak berenang atau tidak di saat kondisi tubuhnya sedang tidak fit.
Berenang adalah olahraga yang ringan dan membuat tubuh nyaman berada di dalam air. Tetapi saat si Anak tampak lesu, mengantuk, terlihat lelah dan nafsu makannya berkurang, Mama perlu mempertimbangkan agar ia beristirahat saja.
Sebaliknya, meski tubuhnya terasa hangat tetapi ia masih bersemangat untuk beraktivitas, masih ada kemungkinan untuk mengajaknya berenang. Dilansir dari livestrong.com, suhu tubuh memang berfluktuasi sebanyak 2° Celcius sepanjang hari dan memuncak pada sore hari.
2. Perhatikan gejala penyakit yang muncul
Penting diketahui, bahwa demam yang ditandai dengan suhu tubuh meningkat, badan menggigil, sakit kepala, lemas, nyeri otot dan sendi tersebut bukanlah merupakan suatu penyakit, melainkan gejala dasar dari penyakit lain. Saat anak mengalami demam, sebaiknya Mama juga memantau adanya gejala lain yang menyertainya sebelum memperbolehkannya untuk berenang.
Anak yang mengalami demam yang disertai dengan pilek, batuk, muntah, atau diare sebaiknya tetap beristirahat di rumah agar kondisinya tidak bertambah parah. Tak hanya itu, dengan kondisi demikian bisa jadi ia akan menularkan virus dan bakteri kepada orang lain.
Namun, Mama tetap bisa mengajaknya berenang jika anak hanya mengalami demam ringan, misalnya yang disebabkan karena pertumbuhan gigi.
3. Biarkan anak tetap beristirahat di rumah
Suhu tubuh meningkat karena demam merupakan naluri alami yang diperlukan tubuh dalam mempertahankan diri. Ketika anak berenang, air kolam yang dingin akan bekerja menutup pori-pori sehingga menghambat berpindahnya suhu tubuh. Kondisi inilah yang kemudian oleh tubuh dianggap sebagai ancaman terhadap proses melawan infeksi. Akibatnya suhu tubuh meningkat. Membiarkan anak tetap berenang saat demam akan melemahkan sistem kekebalan tubuhnya.
Karena itu, sebaiknya anak beristirahat di rumah setidaknya 24 jam setelah gejala demam berangsur membaik. Sebab, bagaimana pun juga kandungan klorin di kolam renang tidak dapat segera membunuh kuman yang ada di dalam air. Anak pun dapat tercemar penyakit baru saat pertahanan tubuhnya lemah.
Baca Juga:
- 5 Cara Tepat Atasi Kulit Anak yang Belang Setelah Berenang
- 7 Hal yang Harus Dilakukan Agar Si Kecil Berenang dengan Aman
- Anak Suka Berenang? Waspadai Swimmer’s Ear dan Kenali 5 Fakta Ini