5 Cara Membantu Anak Menyukai Pelajaran Matematika
Yuk bantu anak yang takut pelajaran matematika agar lebih mudah memahaminya
28 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemampuan matematis berperan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di usia sekolah dasar, anak diajarkan konsep matematika dari sederhana yang kemudian berkembang menjadi lebih kompleks dengan berbagai rumus dan angka.
Namun tak jarang anak takut pelajaran matematika karena berbagai faktor. Mulai dari ketidakmampuan anak dalam menangkap pelajaran matematika yang diajarkan guru hingga kecemasan karena takut salah.
Orangtua dapat membantu anak menyukai pelajaran matematika dan membuat pelajaran yang bergumul dengan angka ini jadi lebih fun. Berikut ini Popmama.com punya lima cara membantu anak menyukai pelajaran matematika, dilansir dari Firstcry:
1. Jadikan matematika bagian dari rutinitas sehari-hari
Cara terbaik membuat anak menyukai pelajaran matematika adalah membuat mereka terbiasa. Manfaatkan setiap kesempatan untuk mendorong anak melakuan hitung-hitungan matematika dasar, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
Mama bisa mengajak anak berbelanja di warung dan biarkan anak yang menghitung berapa total belanjaan yang harus dibayar, serta berapa uang kembaliannya. Atau mama bisa mengajak anak membuat kue bersama-sama untuk belajar tentang takaran dan lain-lain.
Editors' Pick
2. Bermain game
Membuat pelajaran matematika jadi lebih fun dengan bermain game, kenapa tidak? Ajak anak bermain game yang menyenangkan sambil memasukkan pelajaran matematika di dalamnya.
Beberapa permainan papan, seperti monopoli, dapat dimainkan bersama anak untuk mengasah kemampuan matematikanya tanpa merasa tertekan.
3. Ubah cara pandang orangtua terhadap matematika
Tak jarang, cara pandang anak terhadap pelajaran matematika dipengaruhi oleh cara pandang orangtua. Jika orangtua selalu beranggapan bahwa sang Anak tidak bisa matematika, atau di keluarga tidak ada yang pintar matematika, maka anggapan tersebut terbentuk dalam pikiran anak.
Hadirkan matematika dalam image yang baik ketika mengobrol dengan anak. Bahkan jika orangtua sendiri kurang cakap dalam pelajaran ini, berusahalah untuk berubah dan pelajari sesuatu yang baru untuk memotivasi anak melakukan hal yang sama.
4. Berlatih setiap hari
Sama seperti keterampilan lainnya, keterampilan dalam pelajaran matematika bisa diasah dengan latihan teratur.
Ajak anak membahas apa yang sudah dipelajarinya di sekolah dan duduk lah mengerjakannya bersama-sama. Bantu anak memecahkan masalah dengan memberikan pemahaman, bukan sekadar menghafal rumus.
Jika memungkinkan, kenalkan anak dengan topik yang akan dibahas pada hari berikutnya untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi.
Anak akan merasa senang dengan diri mereka sendiri ketika mereka dapat memahami pelajaran matematika dengan lebih baik.
5. Carilah bantuan jika diperlukan
Apabila orangtua tidak mampu mengajari anak pelajaran matematika sendiri, jangan ragu mencari bantuan dengan mempelajari metode pembelajaran yang inovatif atau bantuan tutor. Saat ini banyak tersedia video tutorial memecahkan soal matematika dengan cara yang modern dan juga bimbingan belajar online yang menyenangkan.
Jika anak menunjukkan kecemasan dan ketakutan berlebihan terhadap pelajaran matematika, konsultasikan dengan psikolog anak untuk saran lebih lanjut.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Cara Menghitung Mean, Median, dan Modus pada Pelajaran Matematika
- Anak Tidak Pandai Matematika? Kenali 30 Tanda Diskalkulia
- Anak Tidur Larut Cenderung Sulit Belajar Matematika! Benar Nggak Ya?