Cara Membuat Anak Fokus agar Bisa Belajar dengan Baik
Jangan lupa beri waktu untuk istirahat dan bermain
12 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kegiatan sehari-hari, fokus dan konsentrasi sangatlah dibutuhkan anak. Terutama dalam hal belajar. Namun, seringkali anak usia sekolah mengalami gangguan fokus yang membuatnya sulit berkonsentrasi. Tentunya gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan belajar anak.
Faktanya, fokus anak dapat dilatih kok, Ma. Berikut ini Popmama.com merangkum cara membuat anak fokus sehingga rentang perhatian anak lebih panjang:
1. Lakukan satu hal dalam satu waktu
Tidak banyak anak yang bisa multitasking dalam satu waktu. Berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya dapat mengacaukan fokus anak. Ajari anak untuk melakukan satu hal dalam satu waktu hingga selesai, baru berpindah ke tugas yang lain.
Cara ini akan membantu anak memfokuskan pikiran ketimbang mencoba memikirkan banyak hal yang berbeda dalam satu waktu.
Editors' Pick
2. Memecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil
Mengerjakan tugas sekaligus menimbulkan kejenuhan yang membuat anak justru sulit fokus. Memecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil dapat membantu anak meningkatkan fokus karena membuat tugas lebih mudah ditangani.
Dengan memecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil, anak memiliki tujuan yang jelas tentang apa saja yang perlu dilakukan. Selain itu, menyelesaikan tugas kecil menimbulkan rasa pencapaian pada anak sehingga memotivasi anak untuk menyelesaikan tugas yang lain.
3. Sediakan ruang belajar khusus
Ruangan yang tidak teratur bisa menjadi penyebab utama mengapa anak sulit fokus belajar. Apabila anak mama memiliki gangguan fokus, sebaiknya ia memiliki ruang belajar khusus.
Tidak harus berupa ruangan yang besar kok, Ma. Meja dan kursi belajar khusus untuknya pun sudah cukup. Yang penting ruangan ini harus selalu rapi, bersih, memiliki pencahayaan yang abik, dan jauh dari kekacauan. Pastikan hanya barang-barang yang menunjang belajarnya yang ada di sekitar ruang belajarnya.
4. Beri waktu istirahat
Mengerjakan tugas selama berjam-jam tanpa istirahat dapat menurunkan tingkat fokus anak. Penting memberi anak jeda waktu untuk beristirahat di tengah kegiatan belajarnya, misalnya tiap 30 menit. Istirahat membantu menghindari frustrasi yang dialami anak.
Waktu istirahat dapat digunakan anak untuk makan-minum, bermain game, atau sekadar ngobrol.
5. Tetapkan rutinitas
Istirahat yang cukup berperan penting dapat meningkatkan fokus anak. Tetapkan jadwal, kapan anak harus makan, belajar, beristirahat, dan tidur.
Dengan menetapkan rutinitas ini, anak akan punya waktu yang cukup untuk belajar dan beristirahat sehingga memberi kesempatan pikiran anak menyerap segala sesuatu tanpa kewalahan.
Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan supaya anak bisa lebih fokus. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Yuk, Ciptakan Ruang Belajar Anak yang Nyaman dan Produktif
- 10 Cara Membuat Waktu Belajar Jadi Menyenangkan untuk Anak
- Dukung Kecerdasan Anak dengan Memadukan Aktivitas Belajar dan Bermain