Yuk, Ciptakan Ruang Belajar Anak yang Nyaman dan Produktif
Kenyamanan ruang belajar turut mendukung semangat belajar anak lho, Ma
17 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti bekerja bagi orang dewasa, belajar juga merupakan kegiatan yang memerlukan konsentrasi dan fokus tinggi bagi anak-anak. Meski tiap anak punya karakteristik masing-masing dalam belajar yang paling sesuai dengan kepribadiannya, tetapi bisa dipastikan semua orang sepakat bahwa ruang belajar yang nyaman adalah salah satu faktor penting mendukung suasana belajar.
Apakah anak Mama mengeluh tidak bisa konsentrasi belajar dengan baik saat di rumah? Atau mengalami penurunan nilai akademis? Bisa jadi karena ia tidak mendapatkan privasi dan kenyamanan saat belajar atau mengerjakan tugas di rumah.
Lalu, bagaimana cara menentukan ruang belajar yang tepat untuk anak? Alat dan perabotan apa saja yang diperlukan dalam mendukung suasana belajar yang nyaman? Berikut tips dari Popmama.com, dilansir dari motheroflife.com:
Menciptakan Ruang Belajar Nyaman untuk Anak Usia Sekolah Dasar
Untuk anak-anak usia sekolah sekitar umur 5-9 tahun, area belajar sebaiknya berada di dekat pengawasan orangtua. Ruang makan, misalnya. Anak-anak usia ini masih membutuhkan pengawasan orangtua, dan perlu ditemani agar tidak merasa sendiri.
Jika ruang makan di rumah mumpuni digunakan sekaligus sebagai ruang belajar, yang perlu Mama lakukan adalah sedikit mengubah tatanan atau menambahkan alat-alat yang dapat dengan mudah dipindahkan. Sediakan satu rak dengan roda yang gampang digeser-geser dan letakkan semua keperluan alat tulis, buku dan alat gambar di situ. Segera setelah kegiatan belajar selesai, dengan mudah anak bisa merapikannya di rak dan memindahkannya di tempat yang tidak mengganggu kegiatan makan keluarga.
Editors' Pick
Ruang Belajar untuk Anak Jelang Remaja, Seperti Apa yang Ideal?
Untuk anak usia 10 tahun atau lebih, ruang belajar yang ideal sebaiknya yang lebih tenang dan menghormati privasi mereka. Ruang tidur bisa menjadi alternatif, jika di rumah tak ada ruang lain yang tersisa sebagai ruang belajar.
Jika kamar anak cukup luas, meja, kursi dan rak kabinet bisa masuk di dalamnya untuk mengakomodir keperluan belajar dan penyimpanan peralatan sekolah. Tetapi jika kamar anak tergolong sempit, yuk lebih kreatif dan ubah sedikit tatanan kamar:
- Pasang meja lipat yang dapat ditempelkan di tembok. Saat meja tidak diperlukan, dapat dilipat dan tidak makan ruang.
- Simpan semua alat tulis dan keperluan menggambar di kotak tertutup yang dapat sekaligus difungsikan sebagai tempat duduk.
- Mengubah tempat tidur biasa menjadi tempat tidur bertingkat yang memiliki ruang kosong di bawahnya untuk tempat kursi dan meja belajar. Kasur diletakkan di bagian atas.